Kang Onno: Open BTS itu Murah!
Ridiantara menjelaskan bahwa biaya pembangunan open BTS tak perlu membutuhkan biaya yang besar
Pegiat internet Onno W. Purbo menjelaskan keunggulan dari open Base Transceiver Station (BTS) yang selama ini jadi salah satu konsennya. Di depan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara, Dia menjelaskan bahwa biaya pembangunan open BTS tak perlu membutuhkan biaya yang besar.
"Open BTS bisa murah itu karena software. Software-nya ini kan open source, jadi semua bisa bikin. Jadi, akibatnya murah open BTS ini, karena pendekatannya pakai software. Ini juga bisa dipakai di band 850 MHz ,900 MHz,1.800 MHz, dan 1.900 MhZ," kata Dia di kantor ICT Watch, Jakarta, Kamis (7/1).
-
Siapa yang menguasai internet di Indonesia? “Ada peningkatan sebesar 1,31 persen dibandingkan tahun sebelumnya,” ujar Muhammad Arif, Ketua Umum APJII. Menariknya, dari jumlah tersebut, pengguna internet didominasi oleh satu kelompok saja. Maksud dari kelompok ini adalah orang-orang dengan rentang usia tertentu yang “menguasai” jagad internet Tanah Air. Siapa mereka? Menurut survey itu, terdapat enam kelompok dengan rentang usia bermacam-macam. Dari kelompok generasi itu, Gen Z adalah orang-orang yang menguasai jagad internet di Indonesia.
-
Kenapa internet cepat penting? Internet yang cepat dapat membantu berbagai hal dalam hidup seseorang, mulai dari hal rekreasi hingga dalam bidang profesi.
-
Bagaimana internet berkembang dan menjadi global? ARPANET pertama kali terhubung hanya empat komputer di empat universitas di Amerika Serikat. Namun, seiring berjalannya waktu, jaringan ini tumbuh pesat. Pada tahun 1983, protokol TCP/IP diperkenalkan, yang memungkinkan jaringan komputer yang berbeda untuk berkomunikasi satu sama lain, membuka pintu bagi pertumbuhan internet global.
-
Siapa yang mendorong literasi digital di Indonesia? Wakil Ketua Komisi I DPR-RI Teuku Riefky Harsya menekankan pentingnya literasi digital untuk mewujudkan Indonesia yang lebih sehat dalam menggunakan internet.
-
Apa yang telah dicapai oleh tim peneliti internasional dalam hal kecepatan internet? Tim peneliti internasional telah menciptakan koneksi internet dengan kecepatan yang 4,5 juta kali lebih kencang daripada rata-rata kecepatan internet pita lebar (broadband) rumahan. Mereka telah berhasil mengirimkan data sebesar 301 terabit (Tb) atau 301 juta megabit (Mb) per detik, seperti dikutip dari situs Universitas Aston, Interesting Engineering, dan The Independent, Kamis (28/3).
-
Apa itu yang dimaksud dengan penetrasi internet? Penetrasi internet yang tinggi di negara-negara tersebut menunjukkan perkembangan teknologi dan aksesibilitas yang semakin meningkat, meskipun ada variasi dalam jumlah pengguna berdasarkan populasi total.
Pria yang akrab disapa dengan Kang Onno itu, juga menyatakan kemampuan teknologi dari Open BTS tak ubahnya dengan BTS yang dipakai dengan operator-operator selular. Pun begitu juga dengan penggunaannya. Di mana Open BTS ini bisa digunakan untuk berbagai fungsi seperti pemancar FM, Voice, dan SMS. Bahkan, kata dia, bisa 4G.
"Cuma karena pendekatannya software costnya rendah. Bisa tv digital jadi, pemancar FM. Gila ini makhluk (Open BTS - red) ini gila. Software free dan Hardware open. Jadi kita bisa bikin. Pertanyaan berapa sampai kecepatannya? 2,5 G, juga bisa Voice, dan SMS. Lalu, apakah bisa ke 4G? Bisa aja sih cuma harus di R and D dulu. Simcard apa saja bisa dipakai tapi kita bisa ngeride Sim card sendiri," terangnya.
Tak tanggung-tanggung, dia juga mengatakan penerapan Open BTS sudah dilakukan selama dua tahun lebih di Wamena, Papua. Menariknya lagi, yang mengoperasikan Open BTS tersebut adalah seorang guru.
"Apakah ini bisa jalan di Indonesia? Bisa! Udah 2,5 tahun di Wamena, Papua. Dan yang operasikan itu guru," ujarnya.
"Selain itu juga, kita udah jadi contoh di dunia. Filipina akan deploy 7 Open BTS, Papua jadi contohnya," imbuhnya.
Baca juga:
Netflix, layanan streaming dunia kini bisa dinikmati oleh Indonesia
Tender frekuensi 2,1 GHz bakal digabung dengan 2,3 GHz
XL prediksikan adanya lonjakan trafik selama Natal dan Tahun Baru
Ini 6 petisi online paling didengar pemerintah Indonesia tahun 2015