Kapan kita bisa nikmati gerhana matahari di Indonesia? Ini tanggalnya!
Kapan kita bisa nikmati gerhana matahari di Indonesia? Ini tanggalnya! Indonesia akan mengalami fenomena gerhana di dua tahun mendatang, tepatnya pada tanggal 26 Desember 2019, berupa gerhana matahari cincin. lalu ada 20 April 2023, Indonesia kembali mengalami gerhana matahari total. Setelah itu tanggal 22 Juli 2028.
Pada 21 Agustus lalu, masyarakat Amerika Serikat heboh dengan adanya fenomena gerhana matahari. Gerhana matahari ini spesial bagi mereka karena secara total gerhana ini hanya bisa dinikmati masyarakat AS dan sekitarnya saja.
Meski demikian, bukan berarti Indonesia tidak kebagian. Indonesia menikmati gerhana matahari total di tahun lalu, di mana beberapa wilayah seperti di Bengkulu, Sumatera Selatan, Jambi, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Maluku Utara menikmatinya pada wal Maret tahun lalu. Fenomena ini sebelumnya terjadi pada 1983, 1988, dan 1995 di Indonesia.
-
Mengapa gerhana matahari total menarik perhatian ilmuwan? Peristiwa ini menawarkan kesempatan unik bagi para ilmuwan untuk mempelajari korona matahari, yaitu lapisan luar atmosfer matahari yang biasanya tersembunyi oleh cahaya terang dari matahari itu sendiri.
-
Apa penyebab Gerhana Matahari Total? Gerhana matahari total merupakan fenomena yang terjadi ketika matahari, bulan, dan bumi berada dalam satu garis lurus. Di sini seluruh bagian matahari akan tertutup dengan bayangan bulan. Sehingga cahaya matahari akan menghilang secara total selama beberapa waktu. Dalam kondisi ini, bumi akan mengalami suasana yang gelap seperti malam hari.
-
Bagaimana proses terjadinya Gerhana Matahari Total? Gerhana matahari total terjadi saat matahari, bulan, dan bumi terletak dalam satu garis lurus. Posisi ini didapatkan tidak lain karena bumi dan bulan sama-sama berputar melakukan revolusi mengelilingi matahari. Kemudian pada waktu tertentu, baik bumi maupun bulan akan menempati posisi orbit yang sejajar hingga membentuk garis lurus. Setelah menempati posisi garis lurus, bagian belakang bulan yang tidak terkena sinar matahari akan membentuk bayangan sendiri, yaitu bayangan inti (umbra) dan bayangan samar-samar (penumbra).
-
Bagaimana proses terjadinya gerhana matahari? Gerhana matahari bisa terjadi ketika matahari, bulan, dan bumi berada dalam satu garis lurus sehingga matahari yang terhalang oleh bulan dan tidak sampai ke bumi. Ketika cahaya matahari terhalang, menyebabkan hadirnya bayangan bulan yang menutupi sebagian wilayah di bumi.
-
Apa yang terjadi saat gerhana matahari total? Gerhana matahari total merupakan fenomena alam yang memukau, di mana bulan sepenuhnya menutupi matahari, menciptakan momen singkat ketika siang menjadi malam.
-
Apa saja jenis gerhana matahari yang bisa terjadi? Ada beberapa jenis gerhana matahari yang penting diketahui untuk menambah wawasan ilmu pengetahuan. Berikut jenis gerhana matahari dan penjelasannya yang merdeka.com lansir dari berbagai sumber:
Indonesia akan mengalami fenomena gerhana di dua tahun mendatang, tepatnya pada tanggal 26 Desember 2019, berupa gerhana matahari cincin. Cakupan paling besar dari gerhana ini akan paling jelas di daerah Kalimantan Utara seperti Tarakan, Kalimantan Barat bagian utara seperti Pontianak, Riau, serta Sumatera Utara. Meski demikian, semua wilayah Indonesia bisa melihatnya.
Pada 20 April 2023, Indonesia akan kembali mengalami gerhana matahari total. Namun yang bisa melihat gerhana ini secara total hanya di Papua Barat, tepatnya di bagian 'leher' peta Papua yang menyerupai burung. Kira-kira daerah yang bisa melihatnya adalah Fak-Fak, Bintuni, Teluk Cenderawasih Manokwari, serta beberapa tempat lain. Meski demikian, seluruh wilayah Indonesia kecuali Banda Aceh, bisa melihat gerhana ini meski sebagian.
Setelah itu pada tanggal 22 Juli 2028, terdapat gerhana matahari total yang berada cukup dekat dari Indonesia, yakni di Christmas Island, sekitar 350 kilometer dari selat Sunda. Oleh karena itu, bagian selatan pulau Jawa akan bisa menikmati gerhana matahari cincin yang hampir sempurna, yakni 95 persen matahari tertutup Bulan.
Gerhana sendiri memang bisa terlihat di lokasi yang berbeda-beda. Seperti contohnya Gerhana Matahari di AS tak bisa kita saksikan di Indonesia, dan mereka tak bisa menyaksikan gerhana lagi hingga tahun 2024. Sementara kita di Indonesia, dalam jangka waktu 3 tahun kebagian gerhana matahari total sebanyak 2 kali.
Baca juga:
7 Masalah yang akhirnya terpecahkan berkat adanya eksplorasi Bumi dari luar angkasa
7 Penelitian paling konyol, namun berhasil dan bermanfaat
6 Misteri mencengangkan tentang nuklir yang cekam umat manusia
7 Hal sehari-hari yang ternyata radioaktif, sudah tahu?
Ini binatang terbesar yang pernah menginjakkan kaki di Bumi!
Jika perang nuklir benar terjadi, seberapa buruk hal itu bagi dunia?
4 Ilmuwan berprestasi peraih Nobel namun 'terseok' di bangku sekolah