Kecerdasan buatan Alibaba sanggup kalahkan manusia dalam uji membaca
Kecerdasan buatan Alibaba sanggup kalahkan manusia dalam uji membaca. Alibaba membawa kabar perkembangan teknologinya saat ini. Terutama soal Artifcial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan.
Alibaba membawa kabar perkembangan teknologinya saat ini. Terutama soal Artifcial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan. Dilaporkan Ubergizmo, Rabu (17/1), perusahaan besutan Jack Ma ini menyebutkan bahwa teknologi AI yang dibentuknya kini mampu mengalah manusia dalam tes komprehensif membaca di tingkat global.
AI ini dikembangkan oleh unit riset Alibaba, Institute of Data Science of Technologies. AI besutannya itu, mampu mencapai skor 82,44 untuk soal tes matematika eksakta dari Stanford Questioning Answering Dataset. Sedangkan nilai yang dilakukan oleh manusia mendapatkan skor 82,304.
-
Apa perbedaan utama antara e-commerce dan marketplace? Meskipun keduanya seringkali digunakan secara bergantian, namun sebenarnya ada perbedaan yang signifikan di antara keduanya.
-
Apa saja ide bisnis startup yang ditawarkan peserta Jagoan Digital? Dalam presentasi (pitching) Jagoan Digital sejumlah ide bisnis start up diangkat oleh peserta. Seperti layanan jasa servis elektronik, jasa pendidikan, kesehatan hingga pariwisata. Juga ada marketplace untuk UMKM, fashion batik lokal, pertanian hingga produk digital. Selain itu ada juga ide pengembangan usaha dan investasi yang semuanya dikembangkan lewat platform teknologi digital.
-
Siapa yang membangun bisnis melalui marketplace? Selain itu, penjual bisa secara independen membangun bisnisnya melalui fasilitas yang ada di platform ini.
-
Bagaimana Tally membangun brand lokalnya dan memasuki pasar e-commerce? Sejak ia berdiri, pada tahun 1997 barulah Tally fokus untuk membangun brand lokalnya dengan nama “Tally Underwear” dan mulai melakukan strategi ekspor ke seluruh Indonesia dan mancanegara dari Middle East, Singapore, Malaysia, dan Brunei. Hingga akhirnya di tahun 2019, seiring dengan kemajuan teknologi dan permintaan pasar, Tally semakin menyadari perlunya mengevaluasi dan menciptakan strategi baru untuk ke kemajuan bisnis ke depan, serta mengikuti tren dan perkembangan zaman dengan memasuki pasar e-commerce, salah satunya menggandeng platform e-commerce terbesar Indonesia, yakni Shopee.
-
Siapa yang melakukan riset tentang kepuasan berbelanja online di e-commerce? Melihat situasi pasar digital di awal tahun 2024 yang terus bergerak mengikuti perkembangan kebutuhan dan preferensi masyarakat, IPSOS melakukan riset dengan tajuk ”Pengalaman dan Kepuasan Belanja Online di E-commerce”.
-
Kenapa Jack Ma memulai bisnis e-commerce? Berkat kesabarannya, Ma bersama rekannya memberanikan diri untuk memulai bisnis di bidang e-commerce pada tahun 1999 silam.
Penilaian pemahaman bacaan dilakukan dengan memberi peringkat jawaban komputer dan membandingkannya dengan respons rata-rata manusia. Microsoft dan Alibaba berhasil memenangkan ini dengan margin tipis.
Stanford Question Answering Dataset memiliki lebih dari 100.000 pertanyaan dan jawaban yang didasarkan pada lebih dari 500 artikel Wikipedia. Alibaba menjelaskan bahwa AI-nya dapat menang karena model jaringan syaraf tiruannya didasarkan pada Hierarchical Attention Network yang memungkinkan AI membaca dari paragraf ke kalimat ke kata-kata untuk mengidentifikasi frase yang dapat memiliki jawaban potensial.
“Kami percaya bahwa teknologi ini dapat diterapkan secara bertahap untuk berbagai aplikasi seperti layanan pelanggan, tutorial museum, dan tanggapan online terhadap pertanyaan medis dari pasien. Selain itu juga, mengurangi kebutuhan masukan manusia dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya,” kata kepala unit riset Alibaba.
Terlepas itu, pemerintah China juga mendukung upaya yang dilakukan oleh Alibaba, Baidu, dan Tencent untuk mengembangkan teknologi kecerdasan buatan. Hal ini dipersiapkan untuk melompati kecanggihan teknologi masa depan negara-negara barat.
Baca juga:
Shopee gelar roadshow edukasi bisnis online
7 Isu road map e-commerce masih dalam pembahasan mendalam
Bukalapak: Unicorn sekadar milestone
Bukalapak siapkan pusat riset di Kota Kembang
Xiaomi rencana jual saham, dikabarkan demi masuk pasar AS
Grab dapat investasi segar dari Hyundai
Di masa depan, Google akan usung teknologi speaker dari vibrasi layar smartphone