Kedatangan Apple perlu difasilitasi, tapi tak perlu karpet merah
Rencana kedatangan Apple ke Indonesia tidak perlu ditanggapi berlebihan
Apple dikabarkan akan membenamkan investasinya di Indonesia. Namun, hingga sekarang belum jelas detail investasinya, tapi arahnya akan seperti di Brazil, yakni research and development (R&D).
Kabar perusahaan yang didirikan oleh Steve Jobs akan investasi di negeri ini pun disoroti oleh pengamat ekonomi, Umar Juoro. Menurutnya, pemerintah harus memfasilitasi Apple untuk berencana investasi di Indonesia.
-
Mengapa Apple melakukan investasi di Indonesia? Untuk dapat memasarkan produknya di Indonesia, Apple melakukan hal yang berbeda dengan yang umumnya dilakukan dengan perusahaan smartphone lainnya.
-
Kapan cek Apple ditulis? Cek tersebut ditulis tangan langsung oleh sang pendiri Apple, Steve Jobs dengan jumlah transaksi sebesar 4,01 USD pada tanggal 23 Juli 1976.
-
Bagaimana Apple memenuhi persyaratan untuk masuk ke pasar Indonesia? Apple memang telah patuh terhadap peraturan yang ada sehingga bisa masuk dan melakukan pemasaran di Indonesia. Dengan memenuhi peraturan milik Indonesia, seperti yang juga dilakukan oleh perusahaan asing lain, Usman mengira bahwa pemerintah telah memberikan akses yang setara kepada semua perusahaan, termasuk kepada perusahaan Starlink yang juga akan masuk ke pasar retail Indonesia.
-
Bagaimana Apple merespon ketertinggalan di bidang AI? Berbagai perusahaan teknologi, terutama yang berkutat di industri ponsel, telah menyoroti sekaligus mengintegrasikan kecerdasan buatan (AI) ke dalam berbagai perangkat mereka. Apple pun telah menyusul langkah adopsi teknologi AI tersebut, seperti dengan mengakuisisi lebih dari 30 perusahaan rintisan AI sejak 2023.
-
Kapan Apple merilis iPod? Melansir Majalah Mixdown, Selasa (18/6), pada bulan Oktober 201, perusahaan teknologi Apple merilis perangkat media portabel iPod.
-
Kenapa Tim Cook akan mengunjungi Apple Academy di Indonesia? Apple academy adalah salah satu program resmi dari Apple, untuk mengembangkan talenta di bidang IT.
"Pemerintah harus memfasilitasi minat Apple untuk investasi di Indonesia karena akan meningkatkan pertumbuhan dan transformasi ekonomi ke kegiatan ekonomi dengan teknologi yang lebih tinggi," ujarnya saat dihubungi Merdeka.com, Senin (19/10).
Dia juga mengatakan, langkah Apple untuk berencana menanamkan investasinya tersebut, lantaran ingin mengalihkan ketergantungannya pada pabrik yang berada di Tiongkok. Maklum, kata dia, pertumbuhan ekonomi di sana sedang lesu.
"Apple juga berusaha mengalihkan ketergantungannya pada Tiongkok yang pertumbuhan ekonominya menurun. Fasilitas berupa insentif pajak, infrastruktur khususnya di lokasi industri yang dipilih, dan pekerja terampil yang siap. Kalau melihat pengalaman Vietnam berhasil menarik Samsung, mereka menyediakan berbagi fasilitas termasuk membangun jalur khusus ke bandara," katanya.
Kendati begitu, Ia pun menegaskan jika rencana kedatangan Apple di Indonesia, tak perlu ditanggapi berlebihan, namun yang terpenting adalah cocok dengan perhitungan bisnisnya.
"Untuk di Indonesia tidak perlu harus karpet merah berlebihan, tetapi yang cocok dengan perhitungan bisnis. Mengingat di Indonesia belum berkembang industri komponen yang mendukung produksi Apple, maka bisa memulai dengan mengembangkan bagian dari global supply chain Apple. Nanti secara bertahap baru bisa produksi Apple yang lebih utuh dengan dukungan supply chain yang memadai," jelas dia.
Baca juga:
Ingin coba sensasi 3D Touch iPhone 6s? Aplikasi ini solusinya!
Apple lirik Indonesia jadi pusat riset
Jailbreak iOS 9 telah berhasil ditemukan oleh tim China
Harga iPhone 6 ini jauh lebih mahal dari iPhone 6s
Kunjungi AS, Presiden Jokowi temui bos Apple demi investasi
Pemerintah siapkan dua skenario sambut investasi Apple di Indonesia
Apple minat investasi perusahaan perangkat lunak di Indonesia