Kemkominfo bakal panggil Facebook dkk soal stiker gay
Banyak aplikasi sosial media yang ternyata mempunyai stiker atau emoji LGBT
Pasca heboh stiker Line yang mengandung unsur Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) beredar, ternyata banyak juga pemain Over The Top (OTT) asing lain yang menyelipkan stiker atau emoji bertemakan komunitas tersebut.
Setelah Line terkuak, ada juga WhatsApp dan Facebook yang ternyata menawarkan stiker atau emoji yang sama. Keberadaan stiker itu, sudah pastinya menimbulkan keresahan di masyarakat negeri ini.
-
Bagaimana status konyol di media sosial bisa menghibur? Beberapa status konyol ini memberikan humor yang menghibur.
-
Siapa yang mengunggah informasi lowongan pekerjaan palsu di Facebook? Penelusuran Cek Fakta Merdeka.com melakukan penelusuran dengan melakukan pencarian pada website https://www.pertamina-pmsol.com/recruitment/ hasilnya informasi tersebut memang merupakan informasi lowongan pekerjaan dari Pertamina, namun pendaftarannya sudah ditutup sejak 1 Agustus 2024.
-
Kapan status Facebook menjadi tren? Merangkum dari beragam sumber, Kamis (6/7) berikut adalah kumpulan status FB kekinian dan menarik yang bisa dijadikan referensi.
-
Di mana contoh status konyol dan lucu di media sosial bisa ditemukan? Bagi Anda yang hobi membagikan status konyol dan lucu, berikut 40 status konyol dan lucu di media sosial yang telah dirangkum merdeka.com dari berbagai sumber.
-
Apa yang dikatakan Menteri AS tentang Kominfo dalam berita hoaks yang beredar? Judul berita itu mencatut situs berita Liputan6.com, berjudul; "Menteri Amerika klaim: Kominfo Indonesia sangat bodoh, Databesa Negaranya dihacker tidak tau, karena terlalu sibuk ngurus Palestina."
-
Siapa yang terlibat dalam cerita lucu tentang update status di media sosial? Cerita Lucu Singkat 10: Update Status Dulu
Keresahan masyarakat itu, nampaknya ditanggapi serius oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo). Melalui Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemkominfo, Ismail Cawidu, mengatakan ramainya OTT global mempublikasikan gambar-gambar bernuansakan LGBT menjadi perhatian khusus untuk mengundang pihak terkait duduk bersama membahas hal itu.
"Kemkominfo akan mengundang para perwakilan OTT yang beroperasi di Indonesia untuk membahas masalah tersebut dalam waktu dekat," ujarnya kepada wartawan di Jakarta, Jumat (12/2).
Sejauh ini, kata dia, Facebook dan WhatsApp harus mengikuti norma-norma agama, budaya, dan adat yang ada di Indonesia terkait hal-hal seperti itu. Praktis, kedua OTT Global itu harus melakukan langkah serupa dengan Line untuk menarik stiker-stiker yang mengandung komunitas LGBT.
"Kalau terkait stiker LGBT di facebook dan OTT lainnya, tahap ini kita minta agar segera mengikuti langkah yang telah dilakukan oleh Line dengn memfilter agar hal tersebut tidak dapat diakses di Indonesia. Apabila tidak dilakukan akan kita bawa ke panel pengelolaan konten. Ini berlaku untuk semua OTT yang memuat konten serupa," katanya.
Di sisi lain, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara pun sudah angkat bicara soal adanya sticker LGBT di media sosial. Dia mengaku sudah mendorong pembahasan itu dalam panel.
"Saya sudah minta dibahas di panel. Kalau panel sudah membahas dan memutuskan diblok ya diblok," jelas dia belum lama ini.
Hingga saat ini belum ada keputusan dari panel, apakah penerbitan sticker itu melanggar undang-undang atau tidak. Oleh karenanya Rudiantara menegaskan tetap menunggu keputusan tim tersebut.
"Saya sebagai kominfo tetap minta pendapat panel. Bahwa itu melanggar UU atau tidak nanti panel yang akan menetapkan," tambahnya.
Baca juga:
Diam-diam di WhatsApp ada emoji gay
Pakai Facebook yang punya stiker gay, AA Gym kena sindir
Menkominfo berencana blokir aplikasi LINE karena edarkan stiker LGBT
Gara-gara heboh stiker gay, Aa Gym stop pakai Line
Heboh stiker gay, Line minta maaf