Kemkominfo Salurkan Bantuan Set Top Box Persiapkan TV Digital
Guna memastikan siaran TV digital dapat dinikmati seluruh masyarakat, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) akan menyalurkan bantuan set top box bagi rumah tangga miskin.
Guna memastikan siaran TV digital dapat dinikmati seluruh masyarakat, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) akan menyalurkan bantuan set top box bagi rumah tangga miskin.
Rencananya, bantuan set top box untuk program siaran TV digital bagi rumah tangga miskin oleh disalurkan oleh tiga Lembaga Penyiaran Swasta (LPS), yakni Grup Surya Citra Media, Grup Media, dan Grup Rajawali.
-
Apa saja tingkat peringatan yang ditampilkan di TV digital? Terdapat tiga tingkat peringatan yang akan disampaikan kepada masyarakat, yaitu waspada, siaga, dan awas. Setiap tingkat peringatan memiliki perbedaan yang ditentukan oleh situasi bencana yang terjadi.
-
Bagaimana sistem peringatan dini bencana melalui TV digital bekerja? Sistem ini juga menyajikan informasi secara langsung dari otoritas deteksi dini bencana dan akan ditampilkan di layar televisi digital dengan menginterupsi program yang sedang ditayangkan.
-
Apa masalah yang dialami oleh TV? Salah satu masalah yang mungkin Anda temui adalah kondisi TV layar mati ada suara. Ini biasanya ditandai dengan suara tayangan yang terdengar jelas, namun layar TV tidak menampilkan gambar apa pun.
-
Kenapa Sutanto yakin televisi masih relevan di era digital? "Yang terpenting tetap memproduksi konten-konten yang berkualitas. Apapun platform yang dilihat yang penting adalah kontennya," ujar Sutanto ketika memberikan Studium Generale dengan topik pembahasan Transformasi Industri Media di Era Multiplatform di hadapan dosen dan mahasiswa Akademi Televisi (ATVI), di Studio 5 Emtek City, Jakarta Barat, Kamis (9/11/).
-
Di mana informasi peringatan dini bencana ditampilkan di layar TV digital? Peringatan kebencanaan ini akan muncul sebagai notifikasi di bagian bawah layar TV digital selama 30 detik.
-
Mengapa Kominfo memilih TV digital untuk sistem peringatan dini bencana? Sistem EWS ini dirancang untuk memberikan peringatan kepada masyarakat mengenai bencana dengan memanfaatkan siaran TV digital, sebagai pengembangan dari metode sebelumnya yang hanya menggunakan SMS untuk menyampaikan informasi kebencanaan.
"Sejalan dengan rencana ASO tahap 1, Pasal 85 PP Postelsiar mengamanatkan perlindungan bagi rumah tangga miskin berupa bantuan alat bantu penerimaan siaran/ set top box yang berfungsi menayangkan siaran televisi digital pada perangkat televisi lama yang hanya menerima siaran analog," kata Plt Kepala Biro Humas Kemkominfo Ferdinandus Setu dalam keterangan resmi Kemkominfo.
Saat ini Kemkominfo mempersiapkan pelaksanaan penyaluran set top box untuk rumah tangga miskin. Sekadar informasi, penyediaan set top box ini berasal dari kontribusi penyelenggara multipleksing secara proporsional dan pemerintah, melalui LPP TVRI.
Pembagian set top box ASO tahap 1 disediakan ketiga grup LPS di atas, berkoordinasi dengan pemerintah daerah provinsi dan pemerintah daerah kabupaten/ kota yang wilayahnya masuk dalam tahap pertama ASO.
Kemkominfo menyebut, apabila perangkat televisi di rumah belum digital, pemasangan set top box akan memungkinkan masyarakat menikmati tayangan TV digital yang kualitasnya jauh lebih baik ketimbang TV analog.
Pemerintah saat ini mempersiapkan agar proses transisi ke siaran digital pada tanggal 17 Agustus mendatang dapat berjalan dengan baik. Sekadar informasi, sejak 9 April 2021, Kemkominfo melalui tim evaluasi penyelenggara multipleksing siaran TV digital terestrial menggelar proses evaluasi untuk menetapkan status LPS sebagai penyelenggara multipleksing siaran televisi digital di 12 provinsi.
Proses evaluasi diikutip tujuh grup LPS, yakni Surya Citra Media, Rajawali Televisi, Trans Media, Media Nusantara Citra, Berita Satu, dan Viva. Evaluasi penyelenggara multipleksing dilakukan berdasarkan sembilan pertimbangan.
Pertimbangan tersebut antara lain adalah perlindungan kepentingan nasional, pemerataan penyebaran informasi, kesiapan infrastruktur multipleksing penyelenggara penyiaran, penetapan penyelenggara multipleksing yang telah investasi, perencanaan penggunaan spektrum frekuensi radio, kesiapan ekosistem penyelenggara penyiaran, efisiensi industri penyiaran, perlindungan investasi, dan persiapan penghentian siaran analog.
Dalam evaluasi, disebutkan bahwa tiga grup LPS telah memenuhi seluruh kriteria evaluasi. Ketiganya adalah Grup Surya Citra Media (Indosiar dan SCTV), Grup Media (Metro TV), dan Grup Rajawali (RTV).