Komet paling terang di 2013 akhirnya mati
Peneliti mengkonfirmasi kematian dari komet ISON dalam perjalanannya mengitari matahari.
Hidup, mati, hidup, kemudian mati lagi. Itulah yang terjadi pada komet ISON yang telah mendekati matahari pada bulan ini.
Seperti yang dilansir oleh Zee News (12/12), peneliti akhirnya memastikan bahwa bintang jatuh paling terang tahun 2013 ini sudah tidak bernyawa lagi. ISON disebutkan sudah tak mampu lagi bertahan menghadapi panasnya suhu matahari meski berada dalam jarak yang jauh.
-
Apa yang ditemukan oleh para astronom di luar angkasa? Para astronom telah mendeteksi partikel langka dan berenergi sangat besar yang jatuh ke Bumi dari luar angkasa.
-
Bagaimana para astronom menemukan planet di luar Bima Sakti? Para astronom telah melakukan berbagai teknik dalam melakukan pengamatan ini.Seperti metode transit dan metode kecepatan radial, untuk mencari eksoplanet dengan melihat tanda-tanda kehadiran planet tersebut pada bintang, seperti penurunan cahaya bintang saat planet melintas di depan atau getaran posisi bintang akibat pengaruh gravitasi planet.
-
Di mana Teleskop James Webb melihat tanda tanya kosmik? Awalnya para astronom ingin melihat sepasang bintang yang dikenal sebagai Herbig-Haro 46/7.
-
Di mana para astronot terjebak? Dua astronot NASA, Suni Williams dan Butch Wilmore, yang sedang menguji pesawat luar angkasa Boeing CST-100 Starliner, terpaksa tetap berada di ISS setelah mengalami kesulitan teknis dengan pesawat mereka.
-
Siapa yang meneliti tentang onikolisis yang dialami astronot? Pernah Diuji Coba Mengutip Science Alert, Kamis, (30/11), seorang insinyur Lockheed Martin, Christopher Reid, pada awal tahun ini mempelajari peristiwa cedera onikolisis pada astronot, dan menemukan setidaknya terdapat 31 cedera onikolisis selama 27 kali latihan dari 4 aktivitas EVA.
-
Mengapa para astronom percaya bahwa tanda tanya kosmik adalah galaksi yang jauh? Menurut Space.com, perwakilan dari Space Telescope Science Institute (STScI) menduga tanda tanya itu bisa menjadi galaksi yang jauh. Atau mungkin galaksi yang berinteraksi untuk membentuk tanda tanya.
Komet yang menjadi perhatian para ahli astronomi dan media setelah berhasil melewati matahari dengan jarak 1 kilometer ini akhirnya hilang untuk selamanya. Wafatnya komet ini pun langsung diumumkan pada sebuah pertemuan khusus pada Selasa (10/12).
Kematian komet ini, menurut Karl Battams dari Naval Research Lab disebabkan karena tak tahan menghadapi ganasnya matahari. ISON yang berukuran 800 meter tersebut ditarik oleh gravitasi super kuat matahari sehingga tubuhnya yang sebagian besar terbuat dari es meleleh akibat radiasi matahari.
Hingga kini, tak ada lagi sisa-sisa ISON.
Sebelumnya, dikutip dari BBC (28/11), seperti yang diprediksikan sebelumnya, akhirnya komet ISON 'menemui ajal' setelah berusaha melewati matahari dengan pijarnya yang teramat sangat panas tersebut atau lebih dari 2000 derajat Celcius.
Melalui teleskop dari bumi, para peneliti tidak lagi melihat pergerakan lanjutan bahkan bentuk dari komet ISON tersebut. Para peneliti dari European Space Agency mengatakan bahwa 'kematian' komet ISON tercatat pada pukul 21:30 GMT.
Namun, ternyata dugaan tersebut sempat salah. Seperti yang dilansir oleh CNN (29/11), ISON tampil lebih terang di atas langit.
(mdk/nvl)