Komunitas telematika sesalkan kepindahan Gatot Dewa Broto
Gatot S. Dewa Broto dipindah ke Kemenpora sebagai salah satu Deputi.
Kepindahan Kepala Pusat Informasi dan Humas Kominfo Gatot S. Dewa Broto ke Kemenpora sebagai salah satu Deputi disana mengundang penyesalan komunitas telematika.
"Merasa sayang, karena sangat fasih dan penanganan masalah komunikasinya sangat piawai untuk kasus-kasus telekomunikasi yang banyak hal teknisnya dan tidak mudah," ungkap Sekjen Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Sapto Anggoro kepada merdeka.com, Rabu (26/3).
Pak Gatot, tambahnya, layak mendapatkan jabatan yang lebih tinggi, baik yang secara operasional maupun strategis di bidang komunikasi sebagai jembatan pemerintah dengan publik dan tidak hanya dengan sektor swasta.
Sapto menyoroti belum adanya pengganti Gatot di Kominfo mengingat industri TI dan telekomunikasi sangat kompleks. Ketidakjelasan tersebut, tambahnya, akan sangat berbahaya bagi kelangsungan industri. "Salah Kominfo melepas Pak Gatot," keluhnya.
Sementara itu, Ketua Bidang Manufaktur Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel) Rudi Rusdiah mengatakan pengalamannya di international relation dan kemahiran Bahasa Prancisnya banyak membantu delegasi Indonesia dalam membawa kepentingan Indonesia di ajang internasional.
"Juga ketika menguji pasal pencemaran nama baik di UU ITE di MK kita berada di kubu yang berbeda namun tetap konsisten masing-masing memperjuangkan regulasi yang baik ke depan di dunia cyber," katanya.
Direktur Smartfren Merza Fachys menyebut Gatot sebagai pribadi yang santun dan sederhana meski tetap tegas dan meyakinkan. Pendapatnya selalu mengena tanpa harus ada yang tersakiti," katanya.
Rudy M. Harahap, PNS dari BPKP yang juga kandidat PhD di Auckland University of Technology, mengatakan meski sangat kehilangan di bidang telematika, keberadaan Gatot di tempat baru akan memberikan warna tersendiri bagi Kementerian Pemuda dan Olahraga yang sedang dilanda kemurungan dengan berbagai kasus korupsi di organisasinya.
"Ini juga menunjukkan bahwa banyak potensi pegawai Kementerian Komunikasi dan Informatika yang bisa dikembangkan. Dengan pelantikan Gatot, tentu saling pertukaran pegawai di kalangan instansi pemerintah sudah bukan menjadi barang tabu lagi. Hal ini akan semakin memperluas wawasan birokrat dan mereka tidak terkungkung pada keterbatasan organisasinya selama ini," tuturnya.
Dalam pesan broadcast BBM nya, Gatot Dewa Broto berpamitan karena per hari ini dia dipromosikan menjadi salah seorang deputi di Kementerian Pemuda dan Olahraga.
"Per jam 10 pagi ini saya tidak lagi menjabat sebagai Kepala Pusat Informasi dan Humas Kominfo karena akan dilantik sebagai Deputi Kemenpora yang menenpati Lantai 3 Gedung Kemenpora," tulisnya. Tak lupa Gatot menyampaikan permohonan maafnya bila dalam mengemban tugas di Kominfo pernah melakukan kesalahan atau hal-hal yang tidak berkenan. "Saya minta doa restunya semoga bisa mengemban amanat di jabatan baru nanti," ujarnya.(mdk/nvl)