LeEco rontok, aset pribadi sang pendiri sampai dibekukan
LeEco rontok, aset pribadi sang pendiri sampai dibekukan. Perusahaan itu mengalami gagal bayar atas bunga pinjaman bank untuk mengembangkan bisnis smartphonenya, LeMobile. Aset yang dibekukan itu bernilai sekitar Rp 2,4 triliun.
Kehidupan akan terus berputar. Bisa jadi dulu kaya, sekarang miskin. Hal itulah yang terjadi dengan pendiri sekaligus CEO LeEco, Jia Yueting. Dilaporkan Business Insider, Rabu (5/7), perusahaannya itu mengalami gagal bayar atas bunga pinjaman bank untuk mengembangkan bisnis smartphonenya, LeMobile.
Alhasil, pengadilan tinggi Shanghai memutuskan untuk membekukan aset pribadi milik Jia. Aset yang dibekukan itu senilai 1,24 miliar yuan atau sekitar Rp 2,4 triliun. Tak tanggung-tanggung, yang dibekukan bukan hanya aset milik Jia semata, melainkan pula dengan istri dan kolega bisnisnya.
-
Siapa yang menggunakan teknologi kamera Leica di smartphone mereka? Bahkan, saat ini, teknologi yang ada di kamera Leica pun sudah disematkan di beberapa smartphone yang mengusung kategori flagship.
-
Kenapa Kemkominfo mendorong kemajuan teknologi? “Kami lakukan untuk mendorong kemajuan teknologi dan ekonomi bangsa yang lebih baik dan membuka berbagai ruang bagi masyarakat Indonesia,” pungkasnya.
-
Apa yang dimaksud dengan perkembangan teknologi? Perkembangan teknologi adalah fenomena yang tidak dapat dielakkan dalam kehidupan manusia. Teknologi telah mengubah cara kita hidup, bekerja, dan berinteraksi satu sama lain.
-
Di mana desain realme 12 Pro+ 5G mendapatkan inspirasi? Meskipun masih memiliki kemiripan dengan desain pendahulunya, realme 12 Pro+ 5G mempunyai desain yang diklaim lebih mewah karena ada campur tangan dari Ollivier Saveo, seorang desainer jam tangan mewah internasional.
-
Siapa yang memimpin LG dalam menghadirkan teknologi dan inovasi terbaru? CEO LG William Cho didampingi Jung Ki-hyun selaku Wakil Presiden dan Kepala Pusat Bisnis Platform LG dan Eun Seok-hyun sebagai Presiden Perusahaan Solusi Komponen Kendaraan LG yang memperkenalkan teknologi inovatif berbasis AI dan strategi.
-
Apa itu Lemea? Lemea sendiri adalah nama makanan yang terbuat dari hasil fermentasi rebung atau tunas bambu muda. Kemudian, Lemea ditambahkan dengan campuran ikan mujair atau jenis ikan sungai lainnya.
Sejatinya, polemik keuangan LeEco gonjang-ganjing kira-kira terjadi pada akhir tahun lalu. Kala itu perusahaannya berambisi masuk pasar Amerika Serikat. Setelah resmi masuk pasar negeri Paman Sam, kabar tak sedap pun menyeruak hingga tercium media. Jia menyatakan bakal memangkas gaji tahunannya sendiri sebesar 1 Yuan lantaran keuangan perusahaan goyah pasca melakukan ekspansi di Amerika Serikat.
Tak butuh waktu lama, LeEco pun bernapas lega lantaran mereka dikabarkan mendapatkan dana baru senilai USD600 juta dari investor asal China. Namun nyatanya, suntikan dana itu tak membuat LeEco bangkit dari keterpurukan. Bahkan Mei 2017 lalu, mereka memangkas karyawannya di Amerika Serikat hingga 300 orang.
Pada Minggu lalu akhirnya Jia mengakui kesalahannya kepada pemegang saham LeEco secara terbuka, Leshi Internet Information & Technology. Kesalahan yang dibuatnya adalah dalam mengalokasikan dana. Dia tidak memperkirakan bakal terjadi hal demikian dengan strateginya dalam mengalokasikan dana. Alhasil, impian untuk menyaingi para raksasa teknologi seperti Apple, Samsung, Google, bahkan Tesla harus kandas.
Baca juga:
Ingin jual kantornya di Silicon Valley, ada apa dengan LeEco?
Keuangan mulai loyo, bos LeEco minta maaf
'Rumahkan' 325 pegawainya karena finansial, LeEco gagal ekspansi AS
Ini 10 smartphone dengan nilai AnTuTu terbaik, Samsung keok!