Mampu retas iOS, ilmuwan Inggris bikin malu FBI
Mampu retas iOS, ilmuwan Inggris bikin malu FBI. Sergei Skorobogatov dari Universitas Cambridge, Inggris, mengumumkan bila dirinya telah berhasil meretas iOS 9.3 menggunakan cara yang sama dengan FBI saat berusaha meretas iPhone 5c milik tersangka penembakan San Benardino. Ketidakmampuan FBI itu akhirnya dipertanyakan.
Saat ramai kasus penembakan San Benardino di akhir tahun 2015 lalu, lembaga penyidikan Amerika Serikat, FBI, memutuskan untuk meretas iPhone 5c milik tersangka guna mendapat bukti-bukti. Sayangnya, mereka gagal, bahkan memulai konfrontasi dengan Apple yang tidak mau bekerjasama meretas iPhone 5c tadi.
Menariknya, kini ada ilmuwan yang mengaku bisa menembus iOS di iPhone 5c menggunakan metode sama dengan FBI. Ilmuwan itu adalah Sergei Skorobogatov dari Universitas Cambridge, Inggris.
-
Bagaimana cara hacker melakukan serangan? Tahun ini, fokus serangan beralih dari penghancuran atau keuntungan finansial melalui ransomware ke upaya pencurian informasi, pemantauan komunikasi, dan manipulasi informasi.
-
Siapa saja yang menjadi korban serangan hacker? Distributor kimia asal Jerman, Brenntag SE, dilaporkan membayar uang tebusan sebesar USD4,4 juta atau Rp71,9 miliar dalam bentuk Bitcoin kepada kelompok ransomware DarkSide untuk mendapatkan dekripsi file yang dienkripsi oleh para peretas selama serangan ransomware terhadap perusahaan tersebut.
-
Apa saja jenis serangan yang dilakukan hacker? Serangan-serangan ini meliputi serangan siber yang merusak hingga yang melibatkan pemata-mataan (spionase), pencurian informasi, dan penyebaran misinformasi atau disinformasi.
-
Mengapa para penyerang menargetkan ID Apple? Kredensial ini sangat dihargai, memberikan kontrol atas perangkat, akses ke informasi pribadi dan keuangan, dan potensi pendapatan melalui pembelian tidak sah.
-
Bagaimana cara hacker sampingan menawarkan jasanya? Salah satu contoh iklan yang ditemukan adalah seorang pengembang Python yang menawarkan layanan pembuatan chatbot VoIP, chatbot grup, chatbot AI, peretasan, dan kerangka kerja phishing dengan harga sekitar USD 30 per jam.
-
Siapa hacker yang pernah meretas komputer Departemen Pertahanan Amerika Serikat? Jonathan James (c0mrade)Jonathan James merupakan hacker remaja pertama yang pernah ditangkap karena kejahatan siber di Amerika Serikat. Saat ia berusia 15 tahun, di tahun 1999, James pernah melakukan peretasan ke dalam komputer Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Dengan aksinya itu, James berhasil mendapat akses ke lebih dari 3.000 pesan dari pegawai pemerintah, kata sandi, dan berbagai data sensitif lainnya.
Dalam laporan penelitiannya, Skorobogatov meniru teknik peretasan FBI lewat 'NAND mirroring technique' dan berhasil menembus password di iPhone 5c yang berjalan dengan iOS 9.3. Dia membutuhkan waktu 20 jam untuk mematahkan password 4 angka, dan 3 bulan untuk password 6 angka.
Hebatnya, metode NAND yang dilakukan oleh Skorobogatov juga mampu membobol sistem password iPhone 5s dan 6. Tentu terungkapnya ketidakmampuan FBI dan keberhasilan Skorobogatov memakai cara yang sama membobol iOS menimbulkan kontroversi baru.
Bagaimana tidak, FBI akhirnya menggelontorkan dana USD 1 juta untuk membayar perusahaan Israel guna meretas iPhone 5s milik tersangka teroris San Benardino. Padahal Skorobogatov mengaku hanya membutuhkan uang ratusan dolar AS untuk menjalankan penelitiannya meretas iOS 9.3.
Sumber: Softpedia
Baca juga:
[Video] Tes kualitas, iPhone 7 ini disilet dan dibakar!
Apa perbedaan warna 'Black' dan 'Jet Black' di iPhone 7?
Ini alasan unik di balik tombol home iPhone 7 yang 'berubah'
iBox harap iPhone 7 bisa masuk Indonesia akhir tahun 2016
Apple nyatakan stok iPhone 7 Plus ludes terjual!