Mark Zuckerberg soal Metaverse: Ini Investasi Jangka Panjang!
Engadget, Jumat (29/10) melaporkan, untuk mencapai tujuan tersebut Facebook telah menyiapkan dana US$ 150 juta atau sekitar Rp 2,1 triliun.
Ambisi Mark Zuckerberg semakin buat orang geleng-geleng. Ia baru saja mengumumkan Meta sebagai induk perusahaan Facebook, WhatsApp, dan Instagram. Meta adalah referensi langsung ke metaverse. Metaverse adalah sesuatu yang menurut para ahli akan menjadi fase selanjutnya dari internet.
Sederhananya, konsep yang memadukan augmented reality dan virtual reality bersama-sama, menyediakan masa depan internet bagi orang di seluruh dunia. Pengembangan konsep baru ini, sudah barang tentu harus merogoh kocek Facebook dalam-dalam.
-
Apa yang ingin dicapai Mark Zuckerberg dengan Llama 3 dan Meta AI? “Dengan model baru ini, kami percaya bahwa saat ini Meta AI adalah asisten AI paling pintar yang bisa anda gunakan secara bebas,” ucap Zuckerbeg dalam unggahan di akun Instagramnya.
-
Apa aktivitas yang dilakukan orang-orang di dalam metaverse berdasarkan gambar yang dibuat AI? Orang-orang digambarkan melakukan aktivitasnya menggunakan perangkat Virtual Reality (VR). Mulai dari liburan, makan, hingga mengendari kendaraan.
-
Siapa yang membuat gambar metaverse masa depan menggunakan AI? Begini Gambaran Masa Depan jika Metaverse sudah Digunakan Banyak Orang Ini merupakan gambar buatan AI yang diciptakan oleh BuckChinTheRealtor dan diposting di Reddit.
-
Siapa yang mengembangkan Meta AI? Perusahaan Meta telah melakukan peningkatan/upgrade besar pada sektor kecerdasan buatannya (AI).
-
Siapa yang menciptakan Facebook? Sejarah 4 Februari Hari Ulang tahun Facebook, yaitu dimulai Mark Zuckerberg ingin membuat platform chat. Bersama teman-temannya, Andrew McCollum, Eduardo Saverin, Chris Hughes, dan Dustin Moskovitz, Zuckerberg mengembangkan Facebook saat mereka masih kuliah di Universitas Harvard.
-
Di mana Mark Zuckerberg dan timnya membuat Facebook? Mereka merintis proyek ini dari sebuah kamar kos di Harvard pada tahun 2004.
Engadget, Jumat (29/10) melaporkan, untuk mencapai tujuan tersebut Facebook telah menyiapkan dana US$ 150 juta atau sekitar Rp 2,1 triliun. Lagi pula, perusahaan mengumumkan telah menghabiskan banyak uang untuk menyiapkan konten pembelajaran VR selama tiga tahun ke depan.
Mark menyebut bahwa untuk sementara ini, pihaknya tidak berharap untuk menghasilkan uang dari Metaverse dalam jangka pendek.
"Ini bukan investasi yang akan menguntungkan kami dalam waktu dekat. Tapi kami pada dasarnya percaya bahwa metaverse akan menjadi penerus internet seluler," kata Zuckerberg kepada para analis.
Zuckerberg mengatakan metaverse akan menjadi tempat di mana orang dapat berinteraksi, bekerja, dan berkreasi, dan berharap dapat menjangkau satu miliar orang dalam beberapa dekade mendatang.
Sebelumnya, saat Mark mengumumkan nama baru untuk perusahaan induk Facebook. Nama induk perusahaan yang menaunginya bernama Meta.
"Kami adalah perusahaan yang membangun teknologi untuk masyarakat dapat terhubung (social connection)," katanya dalam acara Connect pada Kamis, 28 Oktober 2021 waktu setempat.
Ia menambahkan, "Bersama-sama, kami akhirnya dapat menempatkan orang di pusat teknologi. Dan bersama-sama, kita dapat membuka peluang untuk kreator jauh lebih besar."
Mengutip The Verge, Jumat (29/10), Mark Zuckerberg mengatakan nama Facebook tidak bisa mencakup semua hal yang dilakukan perusahaan sekarang, dan masih terkait erat dengan satu produk.
"Seiring berjalannya waktu, saya berharap kami akan terlihat sebagai perusahaan metaverse," ucapnya.
(mdk/faz)