Masih banyak perusahaan belum terapkan transformasi TI
Masih banyak perusahaan belum terapkan transformasi TI. Dell EMC mengungkapkan fakta berdasarkan hasil penelitiannya tentang keputusan-keputusan pemimpin TI dunia untuk melakukan transformasi TI. Apa hasilnya? Ternyata, masih banyak perusahaaan-perusahaan yang belum menerapkan aspek transformasi TI sepenuhnya.
Dell EMC mengungkapkan fakta berdasarkan hasil penelitiannya tentang keputusan-keputusan pemimpin TI dunia untuk melakukan transformasi TI. Apa hasilnya? Ternyata, masih banyak perusahaaan-perusahaan yang belum menerapkan aspek transformasi TI sepenuhnya. Padahal, ini akan berpengaruh terhadap daya saing perusahaan itu sendiri.
Tak hanya itu saja, sebesar 95 persen responden mengindikasikan perusaahaan mereka berisiko tertinggal dari sekelompok kecil perusahaan serupa di industri yang mentransformasi infrastruktur, proses dan metode penerapan TI. Menurut Presiden Dell EMC, David Goulden, hasil penelitian itu sejalan dengan masukan dari sebagian besar pelanggannya yang menyatakan perlu mengoptimalkan infrastruktur yang ada.
-
Apa yang dimaksud dengan perkembangan teknologi? Perkembangan teknologi adalah fenomena yang tidak dapat dielakkan dalam kehidupan manusia. Teknologi telah mengubah cara kita hidup, bekerja, dan berinteraksi satu sama lain.
-
Apa saja jenis-jenis teknologi yang dibahas dalam konteks? Teknologi dapat didefinisikan sebagai penerapan pengetahuan dan keterampilan untuk menciptakan produk atau proses yang bermanfaat bagi manusia.
-
Apa saja contoh teknologi yang termasuk dalam Teknologi Informasi dan Komunikasi? Contoh dari TIK termasuk komputer, telepon genggam, internet, media sosial, dan perangkat penyimpanan data.
-
Bagaimana proses Toshiba bangkrut? Dilansir dari BBC, Jumat (23/02), mulanya pada tahun 2015, ketika kecurangan akuntansi terungkap di berbagai divisi perusahaan dan melibatkan manajemen tingkat atas. Selama tujuh tahun, Toshiba telah menggelembungkan laba sebesar USD1,59 miliar dan pada tahun 2020 lebih banyak penyimpangan akuntansi yang terungkap. Selain itu, tuduhan-tuduhan terkait tata kelola perusahaan dan pengambilan keputusan pemegang saham juga mencuat. Investigasi tahun 2021 menemukan bahwa Toshiba telah berkolusi dengan kementerian perdagangan Jepang untuk menekan kepentingan investor asing. Pada tahun 2016, Toshiba dihadapkan pada krisis terkait bisnis nuklirnya setelah unit Amerika, Westinghouse Electric, mengajukan kebangkrutan. Hal tersebut menyebabkan kewajiban lebih dari $6 miliar bagi Toshiba. Perusahaan ini akhirnya menjual beberapa bisnisnya, termasuk telepon seluler, sistem medis, dan barang-barang rumah tangga. Toshiba bahkan terpaksa menjual unit chipnya, Toshiba Memory dalam sebuah kesepakatan yang tertunda karena perselisihan dengan mitranya. Padahal, bisnis chip merupakan salah satu aset paling bernilai bagi Toshiba. Di tengah era di mana perusahaan-perusahaan berinvestasi besar-besaran dalam teknologi dan inovasi masa depan, Toshiba justru terpaksa menjual asetnya untuk mendapatkan uang tunai. Meskipun berhasil mendapatkan suntikan dana sebesar $5,4 miliar pada tahun 2017 dari investor asing, hal tersebut berarti pemegang saham memiliki lebih banyak pengaruh pada perusahaan. Setelah perdebatan panjang, Toshiba membentuk sebuah komite untuk menjajaki kemungkinan menjadikan perusahaan tersebut perusahaan swasta. Pada Juni 2022, Toshiba menerima delapan proposal pembelian, termasuk dari sekelompok investor Jepang yang dipimpin oleh Japan Investment Corp (JIC) yang didukung negara senilai $14 miliar. Rencana masa depan Toshiba dengan pemilik baru masih belum jelas. Namun, layanan digital dengan margin tinggi kemungkinan akan menjadi fokus utama. JIC memiliki rekam jejak dalam mengembangkan bisnis dari pabrikan besar, seperti divisi laptop Sony dan unit kamera Olympus. Meskipun demikian, proses restrukturisasi ini bukanlah perkara mudah. Toshiba bukan hanya sebuah perusahaan elektronik biasa dengan sejumlah 106.000 karyawan dan beberapa operasi yang dianggap penting untuk keamanan nasional, langkah-langkah selanjutnya perusahaan ini akan menjadi sorotan bagi banyak pihak yang terlibat.
-
Bagaimana teknologi membantu meningkatkan penghasilan? Teknologi meningkatkan penghasilan dengan bisnis online yang beragam dan menarik. Kita dapat menjual produk atau jasa kita secara online dengan mudah dan murah, serta mempromosikan bisnis kita melalui media sosial atau platform digital lainnya.
-
Kenapa Kemkominfo mendorong kemajuan teknologi? “Kami lakukan untuk mendorong kemajuan teknologi dan ekonomi bangsa yang lebih baik dan membuka berbagai ruang bagi masyarakat Indonesia,” pungkasnya.
“Namun, studi ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden tertinggal dari sejumlah kecil pesaing elit yang telah berhasil melakukan Transformasi TI, dan keberhasilan tersebut membuat mereka mampu bersaing lebih ketat,” kata dia
“Seiring semakin besar investasi perusahaan untuk Transformasi TI, mereka dapat mengatasi konflik antara infrastruktur TI yang ketinggalan jaman dengan inisiatif-inisiatif bisnis digital untuk mewujudkan target mereka, mempercepat waktu penetrasi ke pasar dan meningkatkan daya saing,” tambahnya.
Di sisi lain, mayoritas responden 71 persen sepakat bahwa Transformasi TI sangat penting demi kelangsungan daya saing bisnis. Dari perusahaan-perusahaan yang masuk dalam kategori “Telah Bertransformasi”, sebanyak 85 persen meyakini perusahaan mereka berada dalam posisi yang “sangat kuat” atau “kuat” untuk bersaing dan berhasil di pasar mereka dalam beberapa tahun ke depan dibandingkan dengan 43 persen perusahaan yang sangat belum ‘matang’.
Baca juga:
6 Smartphone yang paling ditunggu-tunggu di paruh kedua 2017
Ilmuwan berhasil buat smartphone yang nyala tanpa baterai!
Kerja keras Xiaomi saat penjualan melambat yang berujung melesat
OJK: Sudah saatnya BPR gencarkan penggunaan teknologi
7 Prediksi cara berkencan masa depan, tak ada lagi Tinder!
5 Kecanggihan tempat umum ketika dunia sudah dikuasai teknologi
Masih ada 'jurang' penguasaan teknologi antara pendidik dan siswa