Mastel sesalkan tuduhan tak berdasar Roy Suryo pada Indosat
Hal ini disampikan langsung oleh Direktur Eksekutif Mastel Eddy Thoyib
Setelah hampir semingguan pengamat multimedia yang kebetulan adalah Menpora Roy Suryo melontarkan tudingan bahwa ada Indosat di balik penyadapan Australia atas Presiden dan sejumlah pejabat dan ibu negara, kini Masyarakat Telematika mulai buka suara.
Adalah Direktur Eksekutif Mastel Eddy Thoyib yang menyesalkan tuduhan Roy Suryo yang dinilainya terlalu gegabah.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Kapan SBY diberi hadiah? Dalam kesempatan tersebut, SBY di lokasi turut mendapat hadiah lantaran bertepatan dengan momen peringatan ulang tahun mendiang istri, Ani Yudhoyono.
-
Kapan Hanung Cahyo Saputro dilantik? Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana melantik pejabat Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro di Gradhika Bhakti Praja Building, Komplek Kantor Gubernur Jawa Tengah, Jalan Pahlawan No 9 Semarang pada Minggu (24/9) kemarin.
-
Siapa yang menemani SBY di atas panggung? SBY didampingi oleh Vincent dan Desta sebagai pembawa acara.
-
Kenapa Syawalan Morodemak digelar? Dilansir dari Demakkab.go.id, tradisi itu digelar sebagai ungkapan rasa syukur terutama warga nelayan yang kesehariannya mencari nafkah di tengah laut.
-
Kapan Alun-alun Puspa Wangi Indramayu diresmikan? Sebelumnya alun-alun ini diresmikan pada Jumat (9/2) lalu, setelah direnovasi sejak 19 Mei 2021.
Menurut mantan pegawai Indosat itu, tudingan Roy Suryo dalam kasus penyadapan kepada Indosat sangat tidak berdasar dan patut disayangkan.
"Apalagi dengan menyebutkan bahwa fragmen kabel optik bawah laut Sea Me We sebagai alasannya," ujar Eddy Thoyib atas nama asosiasi yang membawahi seluruh industri TI dan telekomunikasi itu, Jumat (29/11).
Menurut dia, perlu dimaklumi bahwa Sea Me We atau kabel laut untuk Sea (southeast Asia), Me (middle east ) dan We (western europe) memang Indosat ikut di dalam konsorsium pendanaannya bersama dengan banyak negara lain, demikian juga dengan AIS (Australia Indonesia Submarine Cable) dan Menang (Medan Penang) dan itu sudah sejak beberapa puluh tahun yang lalu.
"Namun dengan ujuk ujuk (tiba-tiba) menuding bahwa Indosat terlibat di dalam penyadapan tersebut menurut saya sekali lagi sangat gegabah," sesalnya.
Seperti diketahui, Roy Suryo meminta Indosat bertanggung jawab atas penyadapan yang terjadi atas Indonesia melalui satelit Palapa dan jaringan serat optik bawah laut.
Roy Suryo menilai bukti-bukti keterlibatan Indosat melalui satelitnya sudah sangat jelas. "Wis cetha (sudah jelas), mau bukti apa lagi? Menhan juga pasti punya bukti yang bisa dipertanggungjawabkan," ketusnya.
Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro menyesalkan begitu mudahnya Indonesia disadap karena satelit yang bukan milik dalam negeri, tetapi milik orang luar.
(mdk/dzm)