Melayang di langit Indonesia, ini kesepakatan balon internet Google
Balon Google ini rencananya akan terbang di atas kawasan timur Indonesia.
Staff Khusus Bidang Riset dan Pengembangan, Desk Ketahanan dan Keamanan Informasi Cyber, Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemkopolhukam), Kun Arif Cahyantoro, mengatakan bahwa pihaknya telah menyepakati dengan Google terkait project Loon.
Kesepakatan tersebut yakni pihak Google tidak diperkenankan mengambil data-data yang dianggap rahasia. Misalnya saja foto lokasi atau wilayah. Data tersebut, harus dikembalikan kepada pemerintah.
-
Siapa yang menguasai internet di Indonesia? “Ada peningkatan sebesar 1,31 persen dibandingkan tahun sebelumnya,” ujar Muhammad Arif, Ketua Umum APJII. Menariknya, dari jumlah tersebut, pengguna internet didominasi oleh satu kelompok saja. Maksud dari kelompok ini adalah orang-orang dengan rentang usia tertentu yang “menguasai” jagad internet Tanah Air. Siapa mereka? Menurut survey itu, terdapat enam kelompok dengan rentang usia bermacam-macam. Dari kelompok generasi itu, Gen Z adalah orang-orang yang menguasai jagad internet di Indonesia.
-
Apa yang dilakukan Telkomsel dan Google dalam kerja sama ini? Kerja sama ini bertujuan meningkatkan pengalaman komunikasi pelanggan dan menyajikan solusi pesan singkat yang lebih canggih. Telkomsel mengumumkan kemitraan strategis dengan Google untuk menghadirkan layanan Rich Communication Services (RCS) dengan Rich Business Messaging (RBM).
-
Mengapa Telkomsel bermitra dengan Google? Kerja sama ini bertujuan meningkatkan pengalaman komunikasi pelanggan dan menyajikan solusi pesan singkat yang lebih canggih.
-
Kenapa internet cepat penting? Internet yang cepat dapat membantu berbagai hal dalam hidup seseorang, mulai dari hal rekreasi hingga dalam bidang profesi.
-
Kenapa Google disebut akan berhenti beroperasi di Indonesia? Di media sosial pun beredar narasi yang mengeklaim pendiri Google akan menghentikan operasionalnya di Indonesia imbas dari gerakan boikot.
-
Siapa yang mendapatkan manfaat dari kerja sama Telkomsel dan Google? Layanan RBM akan tersedia untuk pelanggan Telkomsel di Indonesia dan bagi pelanggan pemegang saham Telkomsel, Singtel, di Singapura, dengan mempertimbangkan ketersediaan perangkat yang sudah mendukung teknologi ini.
"Intinya adalah angkasa yang berada di Indonesia merupakan kedaulatan kita, bukan milik perseorangan. Nah, berbicara hal itu, Google ini kan merupakan pihak luar jadi semua data terkait foto wilayah mereka tidak boleh mengambilnya. Hal ini sudah ada aturannya. Pokoknya pemerintah dan Google. Intinya kita harus saling menghormati," ujar dia ketika ditemui di Jakarta, Senin (22/2).
Selain kesepakatan tersebut, kata dia, Google juga harus menyediakan asuransi. Asuransi ini dimaksudkan jika ada kejadian tertentu, Google harus bertanggung jawab.
"Pasti harus ada asuransinya. Kalau misalnya balon tersebut jatuh dan menimpa rumah sekitar, bagaimana? Siapa yang bertanggung jawab? Google dong. Awalnya memang, pihak Google tidak tahu terkait hal itu, tapi kita kasih tahu ada aturan tersebut," jelasnya.
Sebelumnya, Tiga operator selular Telkomsel, XL, dan Indosat telah menyepakati uji coba teknis Project Loon alias balon Google di Indonesia. Balon internet Google ini diklaim terbang di atas jalur pesawat.
Balon Google ini rencananya akan terbang di atas kawasan timur Indonesia seperti Kalimantan, Sulawesi, Papua, untuk menyebarkan sinyal 4G LTE melalui frekuensi 900 MHz.
Baca juga:
Balon internet Google bakal melayang di atas jalur pesawat
Soal openBTS dan balon Google, begini jawaban operator telko