Mengapa Barang yang Baru Dibeli Masih 'Bau Toko'?
Mengapa barang yang baru dibeli masih 'bau toko'? Bau dari barang yang baru dibeli itu khas. 'Bau toko' yang sering jadi aroma pakaian atau mobil yang baru kita beli, merupakan rilisnya gas dari komponen kimiawi yang ada sejak diproduksi. Makin kuat unsur kimianya, bau akan makin sulit hilang dan makin bahaya dihirup.
Untuk beberapa orang, bau dari barang baru dibeli memang sangat khas. Bau tersebut tak bisa dideskripsikan dengan kata-kata, hingga hanya bisa dideskripsikan dengan 'bau toko.' Barang-barang mulai baju hinggal mobil, semua akan terasa jika baru dibeli, hanya dari baunya.
Meski demikian, bau dari barang-barang baru tersebut jauh dari bau alami. Bau tersebut merupakan tanda bahwa sebuah bahan kimia telah dirilis dari berbagai komponen yang memang diproses secara kimiawi.
-
Apa yang diamati oleh para ilmuwan? Para ilmuwan berhasil menyaksikan dua pasang lubang hitam supermasif yang hampir bertabrakan. Dua fenomena alam itu terletak jutaan hingga miliaran tahun cahaya dari Bumi.
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan? Ilmuwan menemukan dua spesies dinosaurus baru, yang hidup 66 juta tahun lalu.
-
Apa yang ditemukan para ilmuwan di Bulan? Baru kali ini ilmuwan menemukan hal-hal yang tidak biasa saat mereka mengamati Bulan. Bulan dipenuhi dengan berbagai macam sisa benda luar angkasa yang sudah ditinggalkan dan rusak. Benda-benda itu berasal dari kecelakaan berbagai macam misi yang dijalankan oleh sejumlah badan antariksa. Namun, dari berbagai sisa benda yang ada, terdapat dua benda yang tinggal dan membentuk dua kawah besar di Bulan.
-
Mengapa penelitian ini penting? Selain membantu memahami lebih lanjut tentang sistem cuaca unik di planet es, temuan ini juga dapat membantu menjelaskan mengapa medan magnet Neptunus dan Uranus berbeda dengan medan simetris yang dimiliki Bumi.
Jadi, aroma tersebut merupakan rilisnya gas yang memang ada dari tiap komponen kimiawi yang diproduksi. Mulai dari kain, serta sablon jika di pakaian, lalu plastik, cat, dan oli untuk mobil. Banyak hal yang diproses secara kimiawi, sehingga membuat kombinasi bau yang tak bisa dideskripsikan.
Untuk pakaian, biasanya dalam sekali pakai 'bau toko' bisa hilang. Namun untuk mobil, bau ini akan bertahan agak lama. Hal ini dikarenakan mobil yang didesain untuk pemakaian jangka panjang, membuat berbagai komponennya dengan bahan kimia yang lebih kuat.
Seperti contohnya dalam interior mobil yang didominasi plastik dan vinyl, terdapat polyurethane yang merupakan bahan tangguh namun fleksibel, yang bisa tahan di temperatur tinggi maupun rendah, serta abrasi dari cuaca dan radiasi.
Selain itu terdapat bahan polyethylene terephthalate, yang lebih dikenal dengan polyester. Bahan ini digunakan untuk wiper, penutup mesin, serta berbagai komponen mobil.
Kedua bahan ini adalah bahan kimia yang cukup keras, dan tentu menghasilkan bau mobil yang unik dan tahan cukup lama.
Banyak orang yang menyukai aroma barang baru seperti ini. Namun aroma ini seringkali beracun, lho.
Faktanya, sebuah studi menemukan bahwa dalam jangka pendek resiko seperti pusing dan alergi dapat terjadi.
Bahkan dalam jangka panjang, orang yang sangat suka mencium bau-bauan yang terdapat bahan kimia, tak terkecuali bau toko, beresiko dapat terkena penyakit kanker.
Baca juga:
Ini Gagasan Luar Biasa Bill Gates Untuk Atasi Pemanasan Global
6 Cara Teknologi Selalu Mengawasi Kehidupan Kita Lewat Gadget
Senyawa adalah Zat yang Dihasilkan dari Dua atau Lebih Unsur, Ini Selengkapnya
Penelitian: Lockdown Pandemi Covid-19 Mengikis Kesehatan Mental
Fungsi Buret Alat Laboratorium, Ketahui Cara Menggunakan Berdasar Jenisnya
Ilmuwan Sebut Smartwatch Berpotensi Deteksi Covid-19 Sebelum Muncul Gejala
NASA Temukan Planet Dengan Tiga Bintang, Orbitnya Bingungkan Astronom