Mengenal Aplikasi Signal yang Dipakai Sespri Johnny Plate Urus ‘Duit’ di Kasus BTS 4G Kominfo
Berikut adalah penjelasan dan keunggulan dari aplikasi Signal yang digunakan urus duit di kasus BTS 4G Kominfo.
Berikut adalah penjelasan dan keunggulan dari aplikasi Signal yang digunakan urus duit di kasus BTS 4G Kominfo.
Mengenal Aplikasi Signal yang Dipakai Sespri Johnny Plate Urus ‘Duit’ di Kasus BTS 4G Kominfo
Sekretaris pribadi (Sespri) eks Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate, Happy Endah Palupi buka suara terkait kasus korupsi BTS 4G.
Ia mengakui bahwa dirinya menggunakan aplikasi perpesanan bernama Signal untuk berkomunikasi dengan Direktur Utama BAKTI, Anang Achmad Latief.
Komunikasi melalui aplikasi itu dilakukan untuk serah terima duit sebanyak Rp 500 juta setiap bulannya. Tak tanggung-tanggung uang itu diserahterimakan sebanyak 20 kali.
“Menghubunginya pakai aplikasi Signal,” kata Happy.
Lantas, apa itu aplikasi signal dan keunggulannya sehingga digunakan untuk komunikasi urus duit di kasus BTS 4G?
- FOTO: Ekspresi Wajah Johnny G Plate Tertunduk Usai Hakim Menjatuhkan Vonis Penjara 15 Tahun
- Menkominfo Beri Teguran Keras ke Meta, Ini Penyebabnya
- Terungkap Aliran Duit Rp60 M buat Selesaikan Kasus Korupsi BTS Kominfo Seret Johnny Plate
- Hakim Semprot Anak Buah Johnny Plate: Mana Sisanya? Bingung? Jadi Tersangka Sajalah Semua!
Aplikasi Signal memang belum populer di Indonesia, bahkan benua Asia sendiri masih belum banyak digunakan. Mengutip Feedough, Rabu, (20/9), melaporkan bahwa Signal lebih banyak digunakan di negara bagian Eropa dan Amerika Serikat (AS).
Signal merupakan aplikasi yang dibuat di Mountain View, California, AS pada tahun 2014. Aplikasi ini dibuat oleh Moxie Marlinspike dan salah satu pendiri WhatsApp bernama Brian Acton. Keduanya mendirikan Signal Foundation dan menciptakan aplikasi Signal untuk membuat aplikasi texting yang lebih aman.
Aplikasi Signal yang berasal dari sebuah yayasan Signal Foundation, tidak akan membagikan data penggunanya kepada pihak lain untuk personalisasi iklan.
Enkripsi end-to-end juga didukung dengan pengamanan pesan yang disebut algoritma Double Ratchet yang dapat mengunci pesan sehingga tidak dapat disusupi oleh pihak ketiga.
Sistem keamanan Signal juga semakin aman karena data yang terdapat dari aplikasi ini akan tersimpan secara lokal di perangkat pribadi, dan tidak masuk dalam sistem cloud.
Karena tidak disimpan dalam sistem digital sehingga aplikasi Signal tidak mengumpulkan data penggunanya.
Aplikasi Signal tidak menyimpan data apapun termasuk kontak, daftar percakapan, dan lokasi pengguna.
Satu-satunya informasi yang disimpan oleh Signal adalah jejak terakhir pengguna masuk ke dalam aplikasi atau status online.
Hal yang unik dari aplikasi ini juga adanya fitur “Sealed Sender” yang merupakan fitur privasi paling aman, karena dapat menyembunyikan identitas pengirim dan penerima pesan.
Fitur ini juga akan semakin mendukung sistem enkripsi dalam aplikasi Signal yang melindungi metadata pengguna.