Irwan Hermawan Ngaku Kaget sampai Pusing saat Terima Duit Rp500 Juta dari Johnny Plate tiap Bulan
Agenda persidangan mendengarkan kesaksian Dirut Bakti Kominfo Anang Latief, yang juga terdakwa dalam perkara tersebut.
Hal itu diungkap eks Dirut Bakti Kominfo Anang Latief
Irwan Hermawan Ngaku Kaget sampai Pusing saat Terima Duit Rp500 Juta dari Johnny Plate tiap Bulan
Sidang perkara korupsi BTS Kominfo terdakwa Johnny G Plate kembali digelar Pengadilan Negeri Tipikor, Jakarta Pusat.
Agenda persidangan mendengarkan kesaksian Dirut Bakti Kominfo Anang Latief, yang juga terdakwa dalam perkara tersebut.
Kepada Jaksa Penuntut Umum (JPU), Anang mengungkap Komisaris PT Solitech Media Sinergy Irwan Hermawan sempat mempertanyakan kiriman duit Rp500 juta dari mantan Menkominfo Johnny G Plate tiap bulannya.
"Waktu yang Rp500 juta itu sempat Pak Irwan kaget, dia nanya, 'Nang ini sekali apa setiap bulan?' saya jawab, setiap bulan. Sempat kaget, sempat terlihat pusing,"
kata Anang saat persidangan lanjutan di PN Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat (27/9).
Mengacu pada pemberian uang tersebut, oleh karenanya Anang meminta tolong kepada Irwan Hermawan secara langsung untuk segera mencari solusi atas pemberian uang dari Jhonny G. Plate itu.
"Apa yang bapak sampaikan kepada Irwan, apa yang bapak harapkan dari Irwan?" sebut Jaksa Penuntut Umum (JPU).
Anang mengaku, ketika dibilangi oleh Jhonny G. Plate mengenai pemberian uang Rp500 juta kepada Irwan Hermawan, pada saat itu, dirinya tak langsung mengiyakan permintaan Jhonny G. Plate itu.
"Pada saat itu saya menyampaikan setelah adanya permintaan dari pak Johnny Plate, pada saat itu pak menteri bilang; Nang, ini anak-anak butuh biaya tambahan untuk 'kerja kerasnya' beliau (Irwan), dan saya meyakini pada saat itu untuk kebutuhan tim pendukungnya beliau (Irwan). Pada saat itu saya tak langsung mengiyakan, oke pak saya coba cari solusi. Nah yang saya lakukan saat itu saya datangi pak Irwan, dan saya minta tolong menyelesaikan solusi ini kepada Pak irwan," sambung Anang.
Kemudian, Anang menjelaskan, ketika pertemuan kedua dirinya mendatangi Sekretaris Pribadi Menteri Plate (Sespri), Happy Endah Palupy. Happy memberikan kontak seseorang yang bernama Yunita.
Setelah itu, Anang kembali mendatangi Irwan dan mengatakan jika solusi tersebut telah muncul, untuk mengontak nomor itu guna penyaluran.
Anang tak menyebut penyaluran dalam bentuk apa.
"Pertemuan kedua saya mendatangi Happy (sespri menteri), dikasih kontak namanya Yunita, terus saya datangi Irwan lagi saya bilang kalau kamu sudah ketemu solusi, coba hubungi kontak ini untuk penyalurannya," tuturnya.