Menkominfo bakal buat semua smartphone miliki unsur Indonesia
Kebijakan ini mengharuskan produsen smartphone untuk menggunakan komponen lokal hingga 40 persen di produknya.
Menkominfo Rudiantara berencana menerapkan kebijakan baru yang mengharuskan semua smartphone yang dijual di pasar Indonesia memiliki unsur lokal.
Dilansir DigitalTrends (25/2), undang-undang terkait kebijakan ini rencananya akan dimatangkan dengan tenggat waktu hingga bulan depan. Nantinya kebijakan ini akan memaksa produsen smartphone dan tablet yang memasarkan produknya di Indonesia untuk memasukkan setidaknya 40 persen komponen lokal buatan Indonesia di smartphone atau tablet mereka.
-
Apa yang diproyeksikan oleh Menkominfo terkait AI di Indonesia? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, mengatakan Artificial Intelligence (AI) memiliki peran besar dalam mengubah lanskap industri telekomunikasi. Kata dia, pada 2030 mendatang, diproyeksikan kontribusi AI terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) global mencapai USD 3 triliun.
-
Bagaimana cara orang Indonesia menggunakan smartphone dalam sehari? Indonesia juga termasuk ke dalam daftar negara yang tidak bisa hidup tanpa ponsel. Menduduki urutan ke enam, netizen Indonesia mengantongi angka sebanyak 29,1 persen dari waktu harian mereka untuk dihabiskan di depan layar HP.
-
Bagaimana smartphone memengaruhi bentuk tengkorak manusia? Secara mengejutkan, tanduk hingga sepanjang 30 milimeter mulai muncul di kepala masyarakat saat ini. Benjolan yang muncul pada bagian bawah tengkorak dan sedikit di atas leher ini sangat langka pada 100 tahun lalu. Hal aneh ini muncul karena penggunaan smartphone, yang biasanya membuat orang menunduk dan bahkan jika diakumulasi bisa sampai empat jam dalam sehari. Hal ini membuat leher bekerja lebih keras dan tubuh meresponsnya.
-
Apa yang mau dilakukan Menkominfo untuk meningkatkan kecepatan internet di Indonesia? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan pemerintah memberikan perhatian khusus mengenai kecepatan internet. Menurutnya, kecepatan internet Indonesia masih rendah dengan angka 24,9 Mbps. Angka itu bawah Philipina, Kamboja, dan Laos, menurutnya Indonesia hanya unggul dari Myanmar dan Timor Leste di kawasan Asia Tenggara.
-
Kenapa Dirjen APTIKA Kominfo mundur? Keputusan itu diambil sebagai bentuk tanggung jawab moral atas insiden penyanderaan data di Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 Surabaya.
-
Bagaimana kata "mobil" muncul di Indonesia? Penggunaan istilah "mobil" dalam bahasa Indonesia dimulai sejak kendaraan bermotor masuk ke tanah air.
Rudiantara sendiri mengatakan jika kebijakan ini membuat Indonesia bisa mencicipi sedikit dari manisnya penjualan smartphone di Indonesia yang mencapai angka USD 4 miliar atau sekitar Rp 51,4 triliun tiap tahunnya.
Selain itu, peraturan ini juga disebut sejalan dengan rencana Presiden Joko Widodo untuk mengubah Indonesia dari negara konsumen menjadi negara produsen.
(mdk/dzm)