Merek Sharp Dominan di Tiga Kategori Produk sepanjang 2018
PT Sharp Electronics Indonesia terus mempertahankan posisi dominannya di pasar produk elektronik sepanjang 2018. Ini dibuktikan dengan diraihnya penghargaan bergengsi Indonesia Best Brand Award (IBBA) 2018 untuk tiga kategori produk, yaitu lemari es, mesin cuci, dan LED TV.
PT Sharp Electronics Indonesia sebagai produsen elektronik dengan pangsa pasar terbesar di Indonesia terus mempertahankan posisi dominannya sepanjang 2018. Ini dibuktikan dengan diraihnya penghargaan bergengsi Indonesia Best Brand Award (IBBA) 2018 untuk tiga kategori produk, yaitu lemari es, mesin cuci, dan LED TV.
Kemenangan ini didorong tingginya citra merek Sharp pada benak konsumen, sebagai buah dari kemampuan Sharp Indonesia menghasilkan fitur lokal pada ketiga produk tersebut. Untuk itu, Sharp Indonesia tetap gencar meluncurkan produk-produk yang dekat dengan masyarakat Indonesia di 2018.
-
Kenapa Jakarta semakin macet? Kemacetan di Jakarta dari waktu ke waktu semakin parah. Hingga kini, macet menjadi salah satu pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh pemerintah provinsi DKI.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa yang dilakukan Syahrini di Jakarta? Tidak ada perubahan, Syahrini selalu terlihat anggun dan menenangkan sekali.
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Kapan terjadi kemacetan yang paling parah di Jakarta? Kondisi kemacetan lalu lintas kendaraan pada jam pulang kerja di Jalan Gatot Subroto, Jakarta
“Secara keseluruhan 2018 berhasil dilalui Sharp Indonesia dengan sangat baik. Tak disangka, bahkan ketika banyak produk elektronik lain lahir dengan teknologi tak kalah canggih, kami masih terbukti sukses membawa pulang penghargaan IBBA 2018. Kami percaya, kemampuan kami menghasilkan local fit products masih menjadi salah satu penyebabnya kami diminati masyarakat Indonesia,” ungkap Tadashi Ohyama, CEO PT Sharp Electronics Indonesia, dalam keterangan resminya, baru-baru ini.
Di kategori produk lemari es, Sharp mendapat predikat tertinggi yaitu Triple Best Brand Platinum Award 2018. Sejak 2002 hingga 2018, lemari es Sharp berhasil menempati posisi juara selama 16 tahun berturut-turut. Prestasi lain juga ditorehkan oleh produk TV LCD dan mesin cuci.
Kedua produk yang memiliki pabrik langsung di Karawang ini juga beberapa kali melahirkan produk yang dibenamkan dengan fitur lokal. Antara lain Azan TV dan penanda waktu salat.
“Secara merek, SHARP Indonesia lekat dikenal sebagai produsen elektronik yang kental dengan fitur-fitur bermuatan lokal, termasuk untuk produk lemari es. Sejumlah inovasi pernah kami lakukan dengan menyesuaikan karakteristik konsumen Indonesia baik dari segi desain hingga teknologinya. Pun tahun ini, kami menambah satu terobosan lagi dengan sertifikasi halal untuk memberi kenyamanan konsumen. Jadi kami optimis bahwa fitur-fitur lokal turut menjadi faktor penting yang membedakan kami dari merek lainnya,” tambah Tadashi Ohyama.
Indonesia Best Brand Award 2018 merupakan ajang penghargaan tahunan yang digelar sejak 2002 oleh SWA dan lembaga survei MARS. Survei ini dilakukan di tujuh kota besar di Indonesia, yaitu Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Makassar, dan Banjarmasin. Penelitian ini melibatkan responden rumah tangga (menikah/sudah menikah, usia 25 – 50 tahun) dan responden personal (dewasa dengan usia antara 15 – 55 tahun) dengan Status Social Ekonomi (SSE) ABCDE. Dalam penelitian ini, IBBA juga menggunakan dua metodologi berbeda, yakni face to face interview (house to house) dan Multistage Random Sampling guna memberikan penilaian yang otentik.
(mdk/sya)