Microsoft ketahuan 'nakal' untuk promosikan Xbox One
Microsoft menyewa akun YouTube untuk promosi konsol ini secara diam-diam.
Sadar konsol Xbox One kalah tenar dibanding PlayStation 4 membuat Microsoft menghalalkan berbagai cara untuk mengerek pamor konsol tersebut. Salah satunya dengan menyewa akun berbayar untuk promosi konsol itu.
Seperti yang dilansir oleh The Verge (20/1), kabar ini pertama kali dilaporkan oleh Ars Technica yang menyatakan bahwa Microsoft menyewa sebuah rekanan pemilik channel YouTube ternama bernama Machinima yang sering melakukan review gaming. Dalam perjanjiannya, Machinima akan dibayar USD 3 per seribu pemirsa video yang memuat setidaknya konten Xbox One dan menyebutkan dengan jelas kata-kata Xbox One dalam video tersebut.
-
Apa yang dilakukan oleh Microsoft dengan menggunakan teknologi AI ? Microsoft baru-baru ini membuat gebrakan menarik di dunia seni dan kecerdasan buatan (AI) menggunakan VASA-1. Mereka telah merilis sebuah video yang menampilkan Mona Lisa, lukisan ikonik karya Leonardo da Vinci yang sedang 'ngerap'.
-
Bagaimana Microsoft membangun bisnis mereka? Dia memuji Bill Gates dan Microsoft atas kegigihanya dalam membangun bisnis.
-
Apa saja game yang mereka mainkan? Mereka dikenal sebagai gamers profesional yang ahli di berbagai macam game seperti PUBG Mobile, GTA V, DOTA 2, dan game lainnya.
-
Apa nama foto wallpaper Microsoft yang terkenal itu? Foto tersebut bernama ‘Bliss’.
-
Apa itu permainan Konclong? Permainan konclong merupakan salah satu permainan tradisional yang hadir di era 1980 hingga 1990-an.
-
Game apa yang dipertandingkan di Banyuwangi Esports Competition? Banyuwangi Esports Competition mempertandingkan game mobile populer, Mobile Legends: Bang Bang, dengan total hadiah senilai Rp 30 juta.
Hal ini pun diduga ilegal karena isinya tidak dijelaskan dengan detail. Ditakutkan, persetujuan ini malah melanggar aturan dari Badan Pengawasan Perdagangan (FTC).
Namun, dari data yang dibocorkan akhirnya terbongkar pula seperti apa detail perjanjian tersebut. Dari bocoran itu pun terlihat adanya pasal yang sedikit melanggar peraturan FTC.
"Machinima setuju untuk membuat isi dari perjanjian ini rahasia termasuk bentuk pembayaran dan jenis promosi yang disebutkan di atas," tulis perjanjian tersebut.
(mdk/nvl)