Microsoft luncurkan Surface Pro di China
versi 64 GB dibanderol sekitar Rp 10,3 juta, sedangkan Surface versi 128 GB dengan harga sekitar Rp 11,5 juta
Di tengah permasalahan Google dan Apple yang bersitegang dengan China, baru-baru ini Microsoft malah meluncurkan produk tablet baru andalannya, Surface Pro di Negeri Tirai Bambu tersebut.
Dikutip dari International Bussines Times (3/4), Microsoft menjelaskan bahwa China adalah negara pertama yang memasarkan Surface Pro di Asia.
Sejak diperkenalkan tanggal 9 Februari lalu, Microsoft memang memasang target penjualan hingga ke luar Amerika, seperti Jerman, Australia, Prancis, Hongkong, Inggris Raya, dan Selandia Beru.
Saat peluncurannya di Negeri Tirai Bambu, Surface Pro disambut dengan iklan gencar di jejaring sosial China, Weibo. Hal ini menambah daya tarik sendiri untuk produk baru tersebut.
Bicara soal harga, Surface Pro memiliki dua tipe. Tipe pertama adalah Surface Pro dengan versi 64 GB yang dibanderol sekitar Rp 10,3 juta, sedangkan tipe kedua adalah Surface 128 GB dengan harga sekitar Rp 11,5 juta.
Harga ini sedikit berbeda dengan harga yang ditawarkan Microsoft di pasar Amerika. Sebagai perbandingan, Surface 64 GB di Amerika dihargai dengan Rp 8,7 juta sedangkan versi 128 GB seharga Rp 9,7 juta.
Lantas mana pilihan Anda?
-
Apa yang dilakukan oleh Microsoft dengan menggunakan teknologi AI ? Microsoft baru-baru ini membuat gebrakan menarik di dunia seni dan kecerdasan buatan (AI) menggunakan VASA-1. Mereka telah merilis sebuah video yang menampilkan Mona Lisa, lukisan ikonik karya Leonardo da Vinci yang sedang 'ngerap'.
-
Bagaimana Microsoft membangun bisnis mereka? Dia memuji Bill Gates dan Microsoft atas kegigihanya dalam membangun bisnis.
-
Bagaimana Microsoft menyarankan perusahaan untuk mengadopsi AI? “Kuncinya sekarang ada pada bagaimana kita mampu menyalurkan antusiasme tersebut menjadi transformasi AI bisnis yang nyata, dengan melakukan tiga hal. Pertama, identifikasi masalah bisnis dan integrasikan AI ke dalam solusinya. Kedua, ambil pendekatan top-down dan bottom-up. Ketiga, prioritaskan pelatihan keterampilan AI bagi setiap individu,” ujar Dharma Simorangkir, Presiden Direktur Microsoft Indonesia dalam keterangannya, Kamis (13/6).
-
Apa nama foto wallpaper Microsoft yang terkenal itu? Foto tersebut bernama ‘Bliss’.
-
Kenapa Microsoft berinvestasi di Indonesia? Generasi baru AI ini mengubah cara hidup dan bekerja setiap orang di mana pun, termasuk di Indonesia. Investasi yang kami umumkan hari ini mencakup infrastruktur digital, keterampilan, dan dukungan bagi para developer, sehingga membantu Indonesia untuk terus melaju di era baru ini.
-
Apa tujuan utama dari kemitraan BRI dengan Microsoft? Melalui kemitraan ini, BRI semakin memperkaya inovasi dan solusi digital berbasis AI untuk meningkatkan operasional, pelayanan, dan pengalaman nasabah dalam menggunakan produk.
Baca juga:
Gerakan 'Anti Google' mencapai 117 ribu tanda tangan
Microsoft tak luput dari serangan hacker
Microsoft biarkan penjualan Surface 'merangkak'?
Microsoft akhirnya luncurkan Office 365 di Indonesia