Microsoft Perkenalkan Mixed Reality HoloLens, Hologram Namun Seperti Nyata!
Microsoft Perkenalkan Mixed Reality HoloLens, Hologram Namun Seperti Nyata!
Microsoft baru saja memperkenalkan teknologi Augmented Reality terbarunya. Kali ini, Microsoft menggandeng Azure.
Dalam sebuah event di Las Vegas, Amerika Serikat, pekan lalu, Microsoft menampilkan sebuah hologram yang tampak begitu nyata.
-
Apa yang dilakukan oleh Microsoft dengan menggunakan teknologi AI ? Microsoft baru-baru ini membuat gebrakan menarik di dunia seni dan kecerdasan buatan (AI) menggunakan VASA-1. Mereka telah merilis sebuah video yang menampilkan Mona Lisa, lukisan ikonik karya Leonardo da Vinci yang sedang 'ngerap'.
-
Bagaimana Microsoft membangun bisnis mereka? Dia memuji Bill Gates dan Microsoft atas kegigihanya dalam membangun bisnis.
-
Kenapa Microsoft berinvestasi di Indonesia? Generasi baru AI ini mengubah cara hidup dan bekerja setiap orang di mana pun, termasuk di Indonesia. Investasi yang kami umumkan hari ini mencakup infrastruktur digital, keterampilan, dan dukungan bagi para developer, sehingga membantu Indonesia untuk terus melaju di era baru ini.
-
Bagaimana cara Microsoft membantu pengembangan AI di Indonesia? “Bisa dibangun di Bali atau di Ibu Kota Nusantara (IKN). IKN ini penting, terutama Pak Presiden meminta Microsoft bangun smart city di sana,” ungkap Budi saat konferensi pers di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Selasa (30/4).
-
Mengapa Microsoft diberikan insentif khusus oleh pemerintah Indonesia? Sebagai balasan atas investasi Microsoft, Budi menyebutkan Indonesia akan memberikan insentif yang kira-kira serupa dengan apa yang diberikan oleh negara lain yang juga telah bekerja sama dengan Microsoft.
-
Bagaimana cara Microsoft membantu masyarakat Indonesia dengan investasi di bidang AI? Selaras dengan visi nasional Indonesia di bidang kecakapan digital, kami bertujuan memberdayakan masyarakat Indonesia dengan infrastruktur dan keterampilan yang dibutuhkan di era AI.
Dikutip dari The Verge via Tekno Liputan6.com, Microsoft memperlihatkan hologram itu dalam ajang Microsoft Inspire. Tidak hanya terlihat nyata, hologram itu ternyata dapat dibuat untuk berbicara.
Tidak tanggung-tanggung, bahasa yang digunakan pun langsung dapat diterjemahkan. Jadi, hologram tersebut dapat menjadi pembicara yang dapat disesuaikan dengan bahasa penontonnya.
Ketika itu, Microsoft menunjukkan kemampuan teknologi ini dengan memindai eksekutif Microsoft Azure, Julia White. Setelah dipindai, Microsoft menampilkan replikanya dirinya dalam bentuk hologram.
Lalu, versi digital White tampil di panggung dan berbicara langsung dalam bahasa Jepang. Microsoft menuturkan pihaknya menggunakan teknologi kecerdasan buatan Azure dan neural text-to-speech untuk memungkinkan hal tersebut.
Adapun cara kerjanya adalah dengan merekam suara White terlebih dulu dan dilakukan proses penerjemahan. Meski terlihat menjanjikan, demo ini sebenarnya baru dapat dilakukan dalam ruangan yang memang sudah diatur sehingga dapat dimanfaatkan optimal.
Microsoft sendiri membuat demo tersebut dalam studio Mixed Reality yang dibekali pencahayaan dan kamera beresolusi tinggi untuk dapat menangkap hologram seseorang secara akurat. Karenanya, teknologi ini belum dapat digunakan untuk smartphone.
HoloLens 2 Rilis Tahun Ini
Sekadar informasi, Microsoft sebenarnya baru memperkenalkan HoloLens generasi kedua di tahun ini. HoloLens paling anyar itu memulai debutnya pada ajang Mobile World Congress (MWC) 2019.
Headset anyar ini disebut hadir dengan sejumlah perbaikan kemampuan. Beberapa di antaranya adalah kehadiran sensor Azure Kinect, prosesor ARM, sensor eye-tracking, dan sistem layar baru.
Headset ini juga dibekali dengan speaker dan kamera depan 8MP. Microsoft memang menargetkan perangkat ini untuk kebutuhan bisnis dan baru saja memperkenalkan varian khusus developer.
Meski begitu, Microsoft dilaporkan ingin memperluas penggunaan headset ini dengan mempersiapkan software dan layanan tambahan.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Agustinus Mario Damar