Microsoft suap para 'raksasa' demi hidupkan Windows Phone
Microsoft bakal bermain habis-habisan di tahun ini
Demi memasarkan Windows Phone dengan lebih luas dan sukses, Microsoft dikabarkan siap melakukan strategi yang dibilang menakjubkan. Perusahaan yang bermarkas di Redmond ini dirumorkan bakal menggelontorkan dana senilai triliunan untuk perusahaan mana saja yang mau diajak bekerja sama memproduksi perangkat dengan sistem operasi Windows Phone.
Tercatat, ada tidak perusahaan besar di muka bumi ini yang bakal dikucuri dana besar untuk perangkat Windows Phone, seperti yang dilansir Softpedia (15/1). Perusahaan apa saja? Berikut ulasan lengkapnya.
-
Bagaimana Samsung masih mampu bersaing dengan Apple dalam penjualan HP? Berbeda dengan Apple, seri kelas menengah Samsung justru mengungguli smartphone kelas flagshipnya.
-
Apa yang membuat beberapa perangkat Samsung tetap rentan terhadap ancaman keamanan? Sayangnya, kondisi ini membuat beberapa perangkat yang tidak termasuk dalam jadwal pembaruan bulanan tetap rentan.
-
Apa saja produk yang akan diluncurkan Samsung malam ini? Mengutip PhoneArena, Rabu (10/7), Samsung kali ini meluncurkan beragam penawaran, mulai dari ponsel lipat dan jam tangan pintar hingga cincin pintar dan earbud.
-
Mengapa Samsung memperluas fitur Galaxy AI ke smartphone lainnya? “Samsung memiliki visi besar dalam memperluas penggunaan Galaxy AI di kehidupan sehari-hari konsumennya. Kami perluas ke Samsung Galaxy smartphone lainnya,”
-
Apa yang menjadi penyebab Apple mengalahkan Samsung sebagai produsen HP teratas di dunia? Apple disebut-sebut telah mendominasi pengiriman ponsel pintar di seluruh dunia pada tahun 2023. Ada 7 iPhone yang mendominasi perangkat smartphone. Hal ini berdasarkan sebuah laporan Canalys bulan lalu.
-
Kenapa sebagian ponsel dalam daftar menggunakan Qualcomm dan sebagian lainnya MediaTek? Hal ini menunjukkan bahwa pasar chip smartphone semakin kompetitif, dan ini merupakan kabar baik. Mengapa ada perbedaan prosesor? ROG Phone 8 Pro, sebagai ponsel gaming, mungkin memprioritaskan daya mentah, yang mungkin menjelaskan pilihan Qualcomm-nya. Oppo Find X7 dan iQOO Neo S9 Pro, yang ditujukan untuk audiens yang lebih luas, mungkin fokus pada keseimbangan kinerja dengan harga yang terjangkau, dan berpotensi condong ke prosesor MediaTek.
Samsung
Microsoft dikabarkan akan memberikan uang senilai USD 1 miliar atau setara dengan Rp 12 triliun kepada Samsung jika pihaknya mau membuat perangkat berbasis Windows Phone.
Microsoft memilih Samsung karena sepanjang tahun lalu perusahaan tersebut selalu membuat perangkat berbasis sistem operasi Android. Semua kategori seakan 'disikat habis' oleh perusahaan asal Korea Selatan ini, mulai dari kategori perangkat hing-end, mid-end, hingga low-end.
Sangat masuk akal jika Microsoft kepincut Samsung. Untuk berita selengkapnya klik di sini.
Sony
Anda tentu sudah tahu, bahwa Sony melalui smartphone besutannya telah menjalin hubungan bahagia dengan Google Android dan berjalan hingga keliling dunia. Beberapa smartphone Android bahkan menjadi favorit di beberapa negara.
Namun Sony tidak menutup kemungkinan bakal bekerja sama dengan Microsoft yang notabene menjadi 'ibu kandung' dari Windows Phone. Meskipun sejatinya Sony bukan kali pertama ini bekerja sama dengan Microsoft. Sebelumnya, Sony memiliki VAIO yang berkendara dengan sistem operasi Windows.
Kabarnya, Microsoft sendiri akan mengucurkan dana sebesar USD 500 juta atau sekitar RP 6 triliun. Berita selengkapnya bisa klik di sini.
Huawei
Di luar dugaan, produsen Huawei justru menjadi sorotan Microsoft untuk meningkatkan penjualan Windows Phone. Diketahui, Microsoft siap mengguyur perusahaan ini dengan jumlah USD 600 juta atau setara dengan Rp 7,1 triliun.
Lain-lain
Sementara itu, selain Samsung, Sony, dan Huawei, beberapa vendor lain juga diincar Microsoft untuk mewujudkan misinya. Belum ada rincian nama perusahaan hingga saat ini. Namun dikabarkan perusahaan yang bermarkas di Redmond ini siap menggelontorkan dana untuk beberapa perusahaan lainnya sebesar USD 300 juta atau sekitar Rp 3,5 triliun.