Miniso buka toko online di lima e-commerce terkemuka
Miniso buka toko online di lima e-commerce terkemuka. Miniso, sebuah fast fashion retail pertama di Indonesia, ekspansi bisnisnya dengan membuka toko online resmi di beberapa e-commerce terkemuka, seperti Lazada, JD.id, Shopee, Tokopedia, dan Blibli.
Miniso, sebuah fast fashion retail pertama di Indonesia, ekspansi bisnisnya dengan membuka toko online resmi di beberapa e-commerce terkemuka, seperti Lazada, JD.id, Shopee, Tokopedia, dan Blibli. Meski ekspansi ke bisnis online, Miniso tetap agresif membangun toko fisik dengan target 100 toko baru hingga akhir tahun ini.
Natalia K Elda, Vice General Manager Miniso Indonesia, menjelaskan strategi ekspansi dilakukan, karena gaya hidup mobile semakin tinggi di masyarakat Indonesia, terutama di generasi milenial. Inilah peluang yang ingin ditangkap oleh Miniso dengan masuk ke e-commerce. Apalagi akses internet dan penggunaan smartphone yang meningkat semakin memudahkan penggunanya untuk berbelanja online. Melalui ekspansi ke bisnis online, kami ingin menjangkau konsumen yang lebih banyak seperti konsumen di daerah yang belum memiliki toko Miniso.
-
Apa perbedaan utama antara e-commerce dan marketplace? Meskipun keduanya seringkali digunakan secara bergantian, namun sebenarnya ada perbedaan yang signifikan di antara keduanya.
-
Bagaimana Tally membangun brand lokalnya dan memasuki pasar e-commerce? Sejak ia berdiri, pada tahun 1997 barulah Tally fokus untuk membangun brand lokalnya dengan nama “Tally Underwear” dan mulai melakukan strategi ekspor ke seluruh Indonesia dan mancanegara dari Middle East, Singapore, Malaysia, dan Brunei. Hingga akhirnya di tahun 2019, seiring dengan kemajuan teknologi dan permintaan pasar, Tally semakin menyadari perlunya mengevaluasi dan menciptakan strategi baru untuk ke kemajuan bisnis ke depan, serta mengikuti tren dan perkembangan zaman dengan memasuki pasar e-commerce, salah satunya menggandeng platform e-commerce terbesar Indonesia, yakni Shopee.
-
Apa saja ide bisnis startup yang ditawarkan peserta Jagoan Digital? Dalam presentasi (pitching) Jagoan Digital sejumlah ide bisnis start up diangkat oleh peserta. Seperti layanan jasa servis elektronik, jasa pendidikan, kesehatan hingga pariwisata. Juga ada marketplace untuk UMKM, fashion batik lokal, pertanian hingga produk digital. Selain itu ada juga ide pengembangan usaha dan investasi yang semuanya dikembangkan lewat platform teknologi digital.
-
Bagaimana Hadinata Batik menggunakan platform digital untuk mengembangkan bisnisnya? Banyak bermunculan brand batik baru di tengah disrupsi digital menjadi tantangan sekaligus motivasi bagi Hadinata Batik untuk terus berkembang. Hadinata Batik pun terus beradaptasi dengan berinovasi membuat model batik yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan serta bergabung di platform digital seperti Tokopedia dan ShopTokopedia guna mempercepat laju bisnis lewat pemanfaatan platform digital.
-
Kenapa Jack Ma memulai bisnis e-commerce? Berkat kesabarannya, Ma bersama rekannya memberanikan diri untuk memulai bisnis di bidang e-commerce pada tahun 1999 silam.
-
Siapa yang melakukan riset tentang kepuasan berbelanja online di e-commerce? Melihat situasi pasar digital di awal tahun 2024 yang terus bergerak mengikuti perkembangan kebutuhan dan preferensi masyarakat, IPSOS melakukan riset dengan tajuk ”Pengalaman dan Kepuasan Belanja Online di E-commerce”.
Sejatinya, barang-barang yang dijual di toko online akan sama dengan barang yang dijual di toko fisik. Namun, saat ini jumlah barang di toko online belum sebanyak di toko fisik.
"Saat ini kami sedang melakukan proses stock keeping unit/SKU barang sebanyak 100 SKU di toko online. Tapi secara bertahap, jumlah barang di toko online kami akan sama dengan toko offline," ujar Natalia, saat keterangan pers di Jakarta, Selasa (24/10).
Kata dia, perkembangan Miniso di Indonesia cukup pesat sejak beroperasi mulai Februari tahun ini. Saat ini jumlah transaksinya mencapai satu juta pelanggan. Jumlah pecinta Miniso pun kian bertambah seiring dengan bertambahnya jumlah toko.
Vania Damayanti, Brand Manager Miniso Indonesia, menambahkan saat ini Miniso memiliki lebih dari 50 gerai fisik di kota-kota besar Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Medan, Palembang, dan Bali. Hingga akhir tahun ini, Miniso menargetkan akan membuka 100 gerai baru, yang akan ditambah lagi menjadi lebih dari 200 gerai pada 2018.
Miniso didirikan oleh Miyake Junya, chief designer asal Jepang, dan Ye Guofu, entrepreneur muda asal Tiongkok. Mereka menawarkan jaminan produk berkualitas tinggi dengan desain unik dan harga terjangkau. Beragam pilihan produk Miniso ditawarkan, mulai dari perlengkapan digital, rumah tangga, aksesoris, stationery, dan perlengkapan lainnya.
Baca juga:
Jokowi: Tanya ibu-ibu sekarang belanjanya dengan apa?
Di OLX, tren berburu apartemen makin meningkat
Jokowi sebut banyak mal dan toko tutup akibat tak mengikuti perkembangan zaman
Bisnis JNE tumbuh 30 persen berkat jual beli online
Meski ada perubahan pola belanja, kontribusi e-commerce RI hanya satu persen
Jalin kerja sama, belanja di Tokopedia kini bisa bayar di JNE
Jurus pemerintah tangkal kematian toko konvensional akibat bisnis online