Mirip Curut atau Tikus, Makanan Favorit Dinosaurus ini Sulit Ditangkap
Ilmuwan merekonstruksi wajah mamalia raksasa era dinosaurus yang jadi makanan favorit T-Rex.

Dulu di zaman hidupnya Dinosaurus, ada mamalia yang bentuknya mirip tikus atau curut tapi punya ukuran besar. Hewan ini disebut lihai saat diburu dinosaurus.
Mengutip IrishTimes, Jumat (14/3), para ilmuwan berhasil merekonstruksi wajah mamalia terbesar yang hidup di era dinosaurus. Spesies ini, bernama Vintana, hidup sekitar 66 hingga 72 juta tahun lalu, ketika bumi masih dikuasai oleh Tyrannosaurus dan reptil raksasa lainnya.
-
Bagaimana mamalia awal bertahan hidup di zaman dinosaurus? Beberapa mamalia paling awal terpaksa hidup di bagian bawah rantai makanan, dan kemungkinan besar menghabiskan 100 juta tahun pada zaman dinosaurus untuk berevolusi guna bertahan hidup melalui reproduksi yang cepat.
-
Bagaimana dinosaurus raksasa berevolusi? Analisis terhadap 250 spesies sauropoda yang dilakukan dan diterbitkan pada bulan Mei mengungkap fakta bahwa kelompok dinosaurus ini berevolusi menjadi ukuran raksasa setidaknya 36 kali selama seratus juta tahun.
-
Kapan zaman dinosaurus berakhir? Namun, setelah ada hantaman meteor, hewan berukuran besar ini kemudian punah.
-
Bagaimana dinosaurus ini ditemukan? Penemuan ini merupakan hasil kerja sama antara Universitas Portsmouth dan Universitas Bath, yang telah melakukan penelitian di Pulau Isle of Wight selama lebih dari satu abad.
-
Kapan peristiwa mamalia menyerang dinosaurus itu terjadi? Ilmuwan menyampaikan, peristiwa ini terjadi sekitar 125 juta tahun lalu, pada Zaman Kapur.
-
Bagaimana dinosaurus mendominasi Bumi memengaruhi umur mamalia? Karena percepatan tersebut, akhirnya menghilangkan gen panjang umur karena proses evolusi yang dipercepat. "Beberapa mamalia kala itu harus hidup di bagian bawah rantai makanan, dan kemungkinan besar menghabiskan 100 juta tahun pada zaman dinosaurus untuk berevolusi untuk bertahan hidup melalui reproduksi yang cepat,"
Fosil tengkorak yang ditemukan dalam kondisi hampir utuh mengungkap bahwa Vintana memiliki keunggulan bertahan hidup di antara predator ganas. Dengan berat sekitar 9 kg, mamalia ini lebih besar dibandingkan mamalia lainnya di zaman itu, meskipun masih tergolong kecil dibandingkan para dinosaurus raksasa.
Lantas, mengapa mamalia ini bisa bertahan hidup dari predator dinosaurus?
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Vintana memiliki indera yang sangat tajam, memungkinkan mereka menghindari pemangsa atau ancaman lainnya. Studi terhadap struktur visual, penciuman, dan pendengaran dalam tengkoraknya mengungkap bahwa mamalia ini memiliki:
- Mata besar, memungkinkan penglihatan tajam, terutama dalam kondisi minim cahaya.
- Pendengaran sensitif, membantu mendeteksi gerakan predator dari kejauhan.
- Penciuman tajam, yang berperan penting dalam berburu makanan dan mengenali bahaya.
Kemampuan-kemampuan ini menjadikan Vintana sebagai spesies yang adaptif dan mampu bertahan di era dinosaurus yang penuh ancaman.