Ngaku dewa hacker, remaja 17 tahun retas 50 ribu komputer
Dewa hacker muda itu telah menjalankan aksi ilegal sejak usia 15 tahun
Remaja biasanya menghabiskan hari belajar dan mengikuti kegiatan-kegiatan ekstrakulikuler yang bermanfaat. Namun tidak bagi Julius "Zeekill" Kivimaki, remaja 17 tahun itu justru mengisi hari-harinya melakukan aksi hacking ilegal.
Seperti yang dilansir oleh Mashable (08/07), Julius yang menyebut dirinya dewa hacker itu telah masuk meja hijau akibat kasus peretasan sekitar 50.700 perangkat komputer.
-
Siapa saja yang menjadi korban serangan hacker? Distributor kimia asal Jerman, Brenntag SE, dilaporkan membayar uang tebusan sebesar USD4,4 juta atau Rp71,9 miliar dalam bentuk Bitcoin kepada kelompok ransomware DarkSide untuk mendapatkan dekripsi file yang dienkripsi oleh para peretas selama serangan ransomware terhadap perusahaan tersebut.
-
Bagaimana cara hacker melakukan serangan? Tahun ini, fokus serangan beralih dari penghancuran atau keuntungan finansial melalui ransomware ke upaya pencurian informasi, pemantauan komunikasi, dan manipulasi informasi.
-
Apa saja jenis serangan yang dilakukan hacker? Serangan-serangan ini meliputi serangan siber yang merusak hingga yang melibatkan pemata-mataan (spionase), pencurian informasi, dan penyebaran misinformasi atau disinformasi.
-
Apa yang dilakukan para hacker terhadap toko penjara? Para peretas memanipulasi daftar harga di toko penjara, menurunkan harga barang menjadi jauh di bawah nilai normalnya.
-
Bagaimana cara hacker sampingan menawarkan jasanya? Salah satu contoh iklan yang ditemukan adalah seorang pengembang Python yang menawarkan layanan pembuatan chatbot VoIP, chatbot grup, chatbot AI, peretasan, dan kerangka kerja phishing dengan harga sekitar USD 30 per jam.
-
Siapa yang menguasai internet di Indonesia? “Ada peningkatan sebesar 1,31 persen dibandingkan tahun sebelumnya,” ujar Muhammad Arif, Ketua Umum APJII. Menariknya, dari jumlah tersebut, pengguna internet didominasi oleh satu kelompok saja. Maksud dari kelompok ini adalah orang-orang dengan rentang usia tertentu yang “menguasai” jagad internet Tanah Air. Siapa mereka? Menurut survey itu, terdapat enam kelompok dengan rentang usia bermacam-macam. Dari kelompok generasi itu, Gen Z adalah orang-orang yang menguasai jagad internet di Indonesia.
Remaja yang diklaim berkaitan dengan grup hacker terkenal 'Lizard Squad' itu oleh hakim pengadilan kota Espoo, Finlandia, sejatinya diganjar hukuman dua tahun penjara. Namun karena masih di bawah umur, Julius hanya menjalani hukuman percobaan dan diharuskan membayar biaya ganti rugi hingga hampir Rp 100 juta. Selain itu, aktivitas online-nya akan terus di awasi oleh polisi.
Julius didakwa bersalah dalam kasus eksploitasi software Adobe untuk meretas 50 ribu lebih server komputer. Dalam aksinya itu, Julius berhasil mendapatkan info kartu kredit dari puluhan orang sampai 7GB email rahasia dari Universitas MIT!
Bahkan, remaja yang diketahui mulai menjalankan aksi hacking ilegal dari umur 15 tahun tersebut sering melakukan aksi jahil pada salah satu pasukan elit Amerika, SWAT. Julius kerap mengirimkan panggilan 'SOS' palsu pada tim SWAT.
Baca juga:
Tak bisa jalankan Windows Update, laptop Samsung rawan virus
Bobol email eksportir furnitur, hacker gondol uang warga Jerman
Ini hukuman bagi hacker yang curi data dari 500 ribu komputer!
Takut dimata-matai, negara ini larang PNS pakai smartphone
Sofyan Djalil: Perlu secure government line untuk amankan pemerintah