Nokia: Tidak akan ada lagi nama Nokia di depan Lumia
"Tidak ada lagi produk dengan nama Nokia Lumia, melainkan akan berganti menjadi Microsoft Lumia."
Tidak hanya sekali ini saja, kabar mengenai akan dihilangkan atau dikuburkannya nama besar Nokia oleh pemiliknya yaitu Microsoft, terdengar luas di internet.
Mulai dari rumor penggantian nama Nokia Oyj, lansiran dari @evleaks, mencuatnya dokumen rahasia terkait hal ini milik Microsoft sampai dengan munculnya powerbank untuk perangkat Lumia yang tidak lagi menggunakan nama Nokia melainkan Microsoft.
Kali ini ada kabar baru dan masih terkait dengan hal yang sama yaitu penghapusan nama Nokia oleh Microsoft. Hal ini muncul dan menyeruak setelah sebuah fanspage resmi Nokia France di Facebook menjelaskan bahwa dalam beberapa hari ke depan tidak ada lagi produk dengan nama Nokia Lumia, melainkan akan berganti menjadi Microsoft Lumia.
-
Apa yang Nokia akan bangun di bulan? Nokia menerima kontrak senilai USD 14,1 juta untuk membangun jaringan seluler pertama di bulan dengan cara mengadaptasi perangkat keras yang sudah ada.
-
Kapan Nokia merilis HP jadul pertamanya? Mobira Senator NMT diluncurkan oleh Nokia pada awal 1980-an, dan merupakan ponsel pertama yang dibuat oleh merek tersebut.
-
Apa yang dilakukan oleh Microsoft dengan menggunakan teknologi AI ? Microsoft baru-baru ini membuat gebrakan menarik di dunia seni dan kecerdasan buatan (AI) menggunakan VASA-1. Mereka telah merilis sebuah video yang menampilkan Mona Lisa, lukisan ikonik karya Leonardo da Vinci yang sedang 'ngerap'.
-
Bagaimana Microsoft membangun bisnis mereka? Dia memuji Bill Gates dan Microsoft atas kegigihanya dalam membangun bisnis.
-
Apa nama foto wallpaper Microsoft yang terkenal itu? Foto tersebut bernama ‘Bliss’.
-
Bagaimana Nokia 1100 bisa menjadi HP terlaris sepanjang masa? Nokia 1100 HP yang dibuat Nokia ini terjual 250 juta unit sepanjang masa.
Ternyata tidak hanya fanspage Nokia France saja, fanspage Nokia Indonesia juga mengunggah postingan yang sama di Facebook, tentunya dengan segudang komentar yang mengomentari tulisan tersebut.
Mengutip dari lansiran Daily Mail (21/10), walaupun rumor semakin terdengar keras, namun pihak Nokia berusaha menenangkan para pengagum dan penggemarnya dengan mengatakan bahwa mereka tidak akan mati dan akan terus ada, walaupun tidak lagi menggerakkan bisnisnya dalam dunia mobile.
Hal itu juga seperti yang dituliskan oleh Barry French, Executive Vice President, Marketing and Corporate Affairs dari Nokia, "Mengutip parafrase Mark Twin, 'Hebohnya pemberitaan mengenai kematian kami sangatlah berlebihan.' Kita memang telah menjual perusahaan kami ke Microsoft, akan tetapi kita akan tetap hidup. Kita mungkin tidak akan sama seperti Nokia beberapa tahun lalu, akan tetapi kita masih akan tetap ada, kita kuat dan tidak ada alasan untuk mati."
Menurut Anda, apakah dengan menyematkan nama Microsoft untuk menggantikan nama Nokia di depan nama Lumia, dapat membantu perusahaan besutan Bill Gates dan Paul Allen untuk dapat mengibarkan bendera brand mereka di tengah gencarnya serbuan pasukan Android dan gempuran Apple?