Opera Max: Apps e-commerce kumpulkan info pribadi lewat 'pelacak'
Opera Max: Apps e-commerce kumpulkan info pribadi lewat 'pelacak'. Sebuah studi melakukan penelitian kepada 60 aplikasi belanja peringkat teratas di Android, dan menemukan bahwa lebih dari setengahnya mengumpulkan informasi pribadi pengguna melalui 'pelacak.'
Akhir September lalu, Presiden Joko Widodo mengungkapkan bahwa pada tahun 2014 dan 2015, kejahatan dunia maya di Indonesia meningkat secara dramatis menjadi 389 persen dan sebagian besar serangan ini berada di sektor bisnis e-commerce. Fakta ini adalah fakta yang perlu diperhatikan oleh penggiat maupun pengguna aplikasi e-commerce di Indonesia. Sebuah studi melakukan penelitian kepada 60 aplikasi belanja peringkat teratas di Android, dan menemukan bahwa lebih dari setengahnya mengumpulkan informasi pribadi pengguna melalui 'pelacak.'
Temuan ini berasal dari penilaian risiko privasi di Opera Max, aplikasi manajemen data dan penghematan data milik Opera untuk Android. Sebanyak 60 aplikasi belanja paling populer ditinjau menggunakan modus privasi di aplikasi ini. Penelitian lain menunjukkan bahwa informasi pribadi seperti nama pengguna, alamat email, lokasi, istilah pencarian dan nomor telepon dibagikan kepada pihak ketiga melalui pelacak.
-
Apa perbedaan utama antara e-commerce dan marketplace? Meskipun keduanya seringkali digunakan secara bergantian, namun sebenarnya ada perbedaan yang signifikan di antara keduanya.
-
Siapa yang melakukan riset tentang kepuasan berbelanja online di e-commerce? Melihat situasi pasar digital di awal tahun 2024 yang terus bergerak mengikuti perkembangan kebutuhan dan preferensi masyarakat, IPSOS melakukan riset dengan tajuk ”Pengalaman dan Kepuasan Belanja Online di E-commerce”.
-
Bagaimana cara kerja e-commerce dalam mengelola sistem pembayaran? Pada marketplace, sistem pembayaran dan pengiriman sudah diatur hingga tuntas tanpa melibatkan penjual ataupun pembeli. Namun, pada e-commerce tentu saja semuanya harus dijalankan secara independen. Mulai dari sistem pembayaran yang dipilih hingga metode pengiriman yang digunakan.
-
Apa saja tanda-tanda yang menunjukkan bahwa sebuah ulasan produk di e-commerce adalah palsu? Ulasan produk palsu biasanya ditulis dalam bentuk singkat, tidak jelas, dan tidak menjelaskan detail kegunaan produk yang dijual. Hal ini terlihat dari kalimat yang biasa dipakai yaitu “saya akan merekomendasikan” dan “produk ini sangatlah hebat.” Pertanda lain dari ulasan palsu adalah adanya antusiasme yang berlebih dan hiperbola dalam menjelaskan suatu produk yang dibeli. Biasanya hal ini terjadi pada peralatan dapur atau barang elektronik. Selain itu, tanda ulasan palsu lainnya adalah biasanya reviewer ini berasal dari orang yang tidak tinggal di negara tersebut.
-
Kapan biasanya review palsu sering muncul di platform e-commerce? Menjelang perayaan tertentu biasanya tersedia penawaran khusus atau bahkan diskon besar-besaran. Namun, dalam hal ini biasanya ada beberapa kecurangan yang terjadi di dalamnya, khususnya pada kolom ulasan pembeli.
-
Mengapa program afiliasi menjadi semakin penting bagi platform e-commerce? Astrid Williadry, Director Snapcart Indonesia mengatakan kehadiran program afiliasi dapat dikatakan sebagai salah satu strategi ampuh para pemain e-commerce, karena secara tidak langsung membantu trafik kunjungan ke platform e-commerce itu sendiri.
Keamanan privasi pada aplikasi belanja ©2016 Merdeka.com
Keamanan privasi pada aplikasi belanja ©2016 Merdeka.com
Beberapa aplikasi belanja yang paling 'bocor', seperti Amazon, BestBuy, JC Penney dan Newegg, mengirimkan pelacak dalam jumlah yang relatif tinggi. Jika Anda cermati, terdapat logo e-commerce Indonesia yang masuk daftar bocor Opera Max.
Penelitian ini juga menunjukkan bahwa sebanyak 96 persen dari aplikasi belanja tidak menggunakan enkripsi penuh untuk menghubungkan aplikasi ke server mereka. Hal ini menimbulkan risiko privasi untuk pembeli online ketika mereka menggunakan aplikasi ini.
Data pribadi dapat dibagikan kepada pihak ketiga melalui pelacak pada aplikasi belanja atau koneksi http yang tidak ter-enkripsi melalui koneksi operator seluler. Data sensitif seperti nomor rekening bank dan informasi keuangan lainnya yang disimpan di rekening pengecer atau aplikasi belanja online, dapat dicegat dan dibaca oleh pencuri identitas melalui jaringan Wi-Fi publik yang tidak aman. Berdasarkan survei privasi daring yang dilakukan JakPat lebih dari 57 persen responden merasa waswas akan pihak ketiga yang dapat mengakses informasi personal mereka.
Menurut Sergey Lossev, Head of Product dari Opera Max, kebanyakan orang tidak akan memberitahukan informasi rinci kartu kredit mereka atau nama lengkap dan alamat mereka kepada karyawan di sebuah toko tempat mereka berbelanja atau melihat-lihat produk. Tapi, ketika menggunakan aplikasi belanja online, orang melakukan hal ini dan tidak menyadari bahwa informasi-informasi seperti ini dapat dibagikan ke pihak lain.
Opera melakukan uji coba ke berbagai aplikasi belanja paling populer di seluruh dunia, termasuk beberapa e-commerce papan atas di Indonesia. Opera Max mendapati bahwa selain nama-nama seperti Amazon, BestBuy, dan JC Penney, nama seperti BukaLapak dan OLX tercantum jadi salah satu dari 12 aplikasi paling bocor dalam hal privasi informasi pengguna. Khusus OLX, Opera Max tidak menyebutkan secara lengkap. Mengingat OLX tak hanya ada di Indonesia, namun juga di Afrika Selatan.
Opera Max sendiri ingin memperkenalkan fitur modus privasi baru untuk semua pengguna. Menawarkan alert real-time pada mode privasi sehingga pengguna dapat dengan mudah melihat aplikasi mana yang mengirimkan permintaan berisiko tinggi, sehingga membahayakan privasi mereka. Setelah mode privasi Opera Max diaktifkan, mode ini jugaa mengenkripsi hampir semua lalu lintas data aplikasi dan memblokir hampir semua jenis pelacak data untuk memastikan pengguna dapat berbelanja dengan aman dan tenang.
Keamanan privasi pada aplikasi belanja ©2016 Merdeka.comBaca juga:
Jualo.com: Fokus kami pembeli, bukan penjual
Tokopedia ajarkan coding ke OB
Potong distribusi pangan, Kemendag bakal jualan di e-commerce
2020, pemerintah targetkan ekonomi digital RI jadi terbesar se-ASEAN
'Tingkat kesehatan pelaku e-commerce Indonesia dibikin di 2017'
MatahariMall.com peroleh investasi sebesar 100 Juta Dollar