OY! Indonesia Dapat Suntikan Dana Segar Rp 443,2 Miliar
OY! Indonesia, perusahaan financial technology yang berfokus pada money moving mengumumkan perkembangan operasi bisnisnya yang telah memasuki babak pendanaan seri A di kuartal kedua 2021.
OY! Indonesia, perusahaan financial technology yang berfokus pada money moving mengumumkan perkembangan operasi bisnisnya yang telah memasuki babak pendanaan seri A di kuartal kedua 2021. Pendanaan seri A ini dipimpin oleh perusahaan modal ventura raksasa yang kerap berinvestasi ke beberapa startup dunia, yaitu SoftBank Ventures Asia (SBVA) dengan total suntikan dana sebesar USD 30 juta atau setara dengan Rp. 443,2 miliar (nilai tukar Rp14.400/USD).
Jesayas Ferdinandus, CEO OY! Indonesia mengatakan dalam rangkaian pendanaan ini, dukungan dari berbagai investor seperti SoftBank Ventures Asia, MDI, Pavilion Capital, AC Venture, CCV, Wavemaker, PT SAT, Saison Capital Pte. Ltd., Orion Advisors (DST Founders) siap membawa OY! Indonesia ke fase pertumbuhan berikutnya dan memperluas bisnisnya di Indonesia.
-
Bagaimana Finnet mendukung transformasi digital di Indonesia? Kami didukung dengan IT Infrastructure yang handal dan memiliki lisensi terlengkap di Perusahaan sejenis. Kami yakin Finnet dapat menjadi One Stop Solution yang tumbuh bersama mitra untuk bersama-sama mendigitalkan sistem pembayaran di Indoensia.
-
Apa yang ditawarkan Adira Finance di Jakarta Fair Kemayoran? Dalam rangka tema HUT tahun ini, yaitu Jakarta sebagai Kota Global Dengan Berjuta Pesona, Adira Finance hadirkan Kampung Adira di Jakarta Fair dengan tujuan menyediakan solusi finansial yang unik dan mempesona bagi para pengunjung melalui sinergi dengan ekosistem.
-
Kenapa OJK meluncurkan roadmap Fintech P2P lending? Peluncuran roadmap ini merupakan upaya OJK untuk mewujudkan industri fintech peer to peer (P2P) lending yang sehat, berintegritas, dan berorientasi pada inklusi keuangan dan pelindungan konsumen serta berkontribusi kepada pertumbuhan ekonomi nasional.
-
Kenapa Adira Finance hadir di Jakarta Fair Kemayoran? "Komitmen terhadap Pelanggan Harry Latif, Direktur Portofolio Adira Finance, menjelaskan bahwa kehadiran Adira Finance di Jakarta Fair Kemayoran adalah sebagai bentuk komitmen perusahaan untuk terus mendekatkan diri dengan pelanggan melalui beragam solusi keuangan yang bersinergi dengan ekosistem. Upaya ini dilakukan agar pelanggan dapat merasakan pengalaman terbaik melalui produk inovatif serta berbagai program menarik."
-
Bagaimana cara Jepang mengelola keuangan di Indonesia? Gedung Departement of Finance dijadikan tempat untuk melakukan aktivitas keuangan sehari-hari. Gedung ini juga menjadi tempat pengelolaan keuangan dan pemutusan kebijakan ekonomi oleh Jepang.
-
Kapan Bank Jago mulai berinovasi dan menghadirkan aplikasi keuangan? Berdiri Sebagai Bank Artos pada 1992 Akar dari bank digital yang satu ini adalah PT Bank Artos Indonesia yang berdiri pada 1992 di Bandung.
"Kami sangat antusias dalam menyambut pertumbuhan yang luar biasa dengan total valuasi lebih dari USD 100 juta atau setara dengan Rp 1,4 triliun, sehingga dapat menempatkan OY! Indonesia sebagai startup yang sukses menyandang predikat Centaur," ujar Jesayas dalam keterangan persnya, Rabu (29/9).
Melalui transformasi dan ekspansi yang berkelanjutan, OY! Indonesia juga memperkuat layanannya sebagai money movement yang memfasilitasi semua proses keuangan, mulai dari kebutuhan sehari-hari individu hingga kebutuhan bisnis di antara beberapa institusi, mulai dari berbagai bank komersial, bank digital, P2P Lending, e-money, dan perusahaan fintech lainnya.
Selama dua tahun perjalanan pengembangan bisnis ini, OY! Indonesia memperkuat ekspansi bisnisnya melalui pendanaan dari berbagai investor ternama, antara lain Temasek, MDI Ventures (Telkom Indonesia), AC Ventures, Saison Capital Pte. Ltd., Alternate Ventures, PT SAT, dan beberapa investor yang berkontribusi dalam membantu operasional bisnis. Sampai saat ini, OY! Indonesia sudah memiliki satu juta pengguna aktif yang tercatat berdasarkan penggunaan aplikasi mobile.
"Kami percaya bahwa money movement tidak hanya mewakili peluang pasar yang besar tetapi juga meningkatkan inklusi keuangan di seluruh Indonesia. Oleh karena itu, kami mengapresiasi inisiatif yang telah dibangun oleh OY! Indonesia, melalui infrastruktur keuangan di berbagai metode pembayaran online dan offline," kata Cindy Jin, Partner, SoftBank Ventures Asia.