Pabrik Tesla Diserang Kutu Busuk
Gigafactory, pabrik Tesla disebut diserang kutu busuk. Pihak manajemen sudah berbuat sesuatu.
Gigafactory, pabrik Tesla disebut diserang kutu busuk. Pihak manajemen sudah berbuat sesuatu.
Pabrik Tesla Diserang Kutu Busuk
Karyawan Tesla di sebuah gigafactory di South Buffalo, Las Vegas, Amerika Serikat, mengklaim bahwa pabrik tersebut dipenuhi kutu busuk.
Pihak manajemen telah melakukan tindakan dengan menyemprot bahan kimia beracun yang tidak efektif.
"Bisa dibilang ada bau bahan kimia di udara. Ada beberapa kursi yang residunya disemprotkan di bagian belakangnya," kata seorang staf kepada ABC 7 WKBW dikutip dari NYPost, Senin (20/11).
Kabarnya, kutu busuk itu dilaporkan terjadi pada bulan Oktober. Para pekerja mengatakan bahwa mereka diberitahu oleh manajer dan rekan kerjanya jika bahan kimia yang disemprotkan adalah Steri-Fab.
Berdampak ke Karyawan
Efek dari Steri-Fab ini adalah setelah disemprotkan ke permukaan, perlu waktu 15 menit untuk mengering sebelum aman untuk disentuh.
Bahkan, menghirup atau menyentuhnya berbahaya dan dapat menyebabkan iritasi kulit dan mata. Mereka pun merasakan beberapa efek samping ini.
“Mata saya dan beberapa rekan kerja mulai terasa panas, mata saya juga menjadi sangat bengkak dan saya mulai mengalami masalah pernapasan,”
Salah satu staf Tesla kepada WKBW.
“Banyak pekerja lain termasuk saya mengalami gejala pusing serta tenggorokan bengkak, mual, dan mata terbakar. Kemungkinan berada di sekitar bahan kimia yang berpotensi beracun tidak membuat saya merasa nyaman,” ujar dia.
“Saya jamin bahan kimia yang disemprotkan bukan Steri-fab. Steri-fab pada dasarnya adalah alkohol gosok. TIDAK AKAN PERNAH meninggalkan residu putih seperti yang ada di gambar,” tweet pengguna X, Liz.
Gambar lain dari pabrik Tesla Gigafactory 2 di South Buffalo menunjukkan serangga – yang tidak lebih besar dari biji apel – terjepit di karpet, sementara video dari kantor menunjukkan salah satu hama merayap di lantai.
Administrasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja mengatakan mereka menerima lusinan keluhan dari pekerja Tesla di gigafactory ini.
“Kami dapat memastikan bahwa telah mengetahui dan menyelidiki situasi ini,” kata badan tersebut kepada The Post pada hari Jumat.