Pakai layanan 4G terasa boros? Mungkin ini penyebabnya!
untuk Smartfen saja, jaringan 4G LTE Advance bisa menembus kecepatan 300Mbps.
Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) dan bersama seluruh operator selular pada Desember tahun 2015 lalu, telah meresmikan layanan 4G LTE di frekuensi 1.800 Mhz. Dengan layanan ini, dipastikan masyarakat bisa berselancar internet dengan cepat.
Namun ternyata, masih ada yang beranggapan bahwa dengan berpindah ke 4G, justru pemakaian datanya terasa boros jika dibandingkan dengan 3G atau 3,5G. Benarkah demikian?
-
Kenapa Smartfren meluncurkan eSIM Kuota S? Astiyanto Tri Muktiwibowo, Head of Products Smartfren mengatakan, pihaknya terus berinovasi memberikan variasi produk yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. ”Seiring dengan semakin banyaknya perangkat genggam yang dapat menggunakan eSIM, Smartfren juga memberikan pilihan eSIM dan paket data dengan harga semakin kompetitif sehingga semakin banyak masyarakat yang bisa menikmati teknologi ini,” kata Astiyanto dalam keterangannya, Jumat (12/7).
-
Bagaimana teknologi komputasi RAN ZTE berbasis Native-AI meningkatkan pengalaman internet pengguna Smartfren? Hal ini bisa terjadi lantaran teknologi komputasi RAN ZTE berbasis Native-AI mengintegrasikan komunikasi dan komputasi langsung di base station, sehingga memaksimalkan potensi infrastruktur jaringan.
-
Mengapa Smartfren tertarik menerapkan teknologi komputasi RAN ZTE berbasis Native-AI? "Memperkenalkan IT RAN ke dalam infrastruktur jaringan seluler akan menciptakan peluang baru berupa peningkatan efisiensi data yield," kata Shurish Subbramaniam, CTIO Smartfren dalam siaran persnya, Kamis (12/9).
-
Dimana jaringan 4G di Bulan akan dipasang? Namun, menara seluler besar tentu sulit dibawa ke bulan. Oleh karena itu, desain Nokia mengkompres semua peralatan stasiun basis menara ke dalam sebuah kotak yang dapat dipasang pada pendarat bulan.
-
Apa saja yang telah dijangkau oleh jaringan 4G XL Axiata di Kepri? Berikut ini pulau-pulau yang telah terjangkau jaringan 4G XL Axiata, yakni di Pulau Bintan, Pulau Kelong, Pulau Mantang, Pulau Numbing, Pulau Pengujan, Pulau Tambelan, Pulau Buru, Pulau Combol, Pulau Durai, Pulau Kundur, Pulau Sanglang Besar, Pulau Sugi Bawah, Pulau Tanjung Balai Karimun, Pulau Ungar, Pulau Air Asuk, Pulau Anambas, Pulau Impul, Pulau Jemaja, Pulau Kanan, Pulau Mengkait, Pulau Mubur, Pulau Siantan, Pulau Lingga, Pulau Selayar, Pulau Singkep, Pulau Natuna, Pulau Subi Kecil, Pulau Batam, Pulau Belakang Padang, Pulau Bulan, Pulau Buluh Batam, Pulau Galang, Pulau Kasu, Pulau Nipa, Pulau Pemping, Pulau Rempang, Pulau Sekokok, Pulau Teluk Bakau, Pulau Bintan, dan Pulau Penyengat.
-
Di mana Telkom membangun Telkom Smart Office? Telkom Indonesia saat ini juga tengah membangun Telkom Smart Office di kawasan IKN sebagai upaya penguatan pengembangan IKN dengan infrastruktur digital yang lengkap antara lain Konektivitas Digital, Platform Digital, dan Layanan Digital.
Dikatakan Vice President Technology Relations and Special Project, Smartfren, Munir SP, anggapan itu lantaran sebetulnya konsumen belum memahami betul bagaimana cara kerja layanan 4G ini. Pada dasarnya, dilihat dari kecepatan, sudah pastinya berbeda dengan 3G maupun 3,5G. Kemungkinan karena masih terbiasa dengan pola penggunaan 3G sehingga manakala menjajal layanan 4G, kebiasaan lama masih dibawa.
"Nah, perubahan ini yang masih belum sepenuhnya diadaptasi oleh para pengguna," kata Munir saat acara peluncuran produk Andromax terbaru di Jakarta, belum lama ini.
Dijelaskannya, untuk Smartfen saja, jaringan 4G LTE Advance bisa menembus kecepatan 300Mbps. Sedangkan jaringan 3,5G hanya memiliki kecepatan maksimal 14,4Mbps. Perbedaan signifikan kecepatan itu hampir 30 kali lipat. Ia pun mencontohkan saat pemakaian YouTube.
"Kalau pakai jaringan lama kan baru masuk beberapa saat, yang ter-buffer paling baru sepertiga total video. Kalau memakai jaringan 4G, baru beberapa saat saja bisa jadi sudah terbuffer 100 persen. Jadi, kalau misalnya di jaringan 4G nonton YouTube beberapa saat saja sudah bosan, ganti yang baru lagi kan jadi boros. Nah ini yang harus dipahami oleh pelanggan," ujar Munir yang dikutip dari laman Money.id.
Baca juga:
Genjot layanan 4G, XL jalin kerja sama dengan Erafone
XL perbesar alokasi penggunaan frekuensi untuk layanan 4G LTE
Bos XL: Waktunya layanan 4G LTE dongkrak potensi wisata
Telkomsel klaim layanan 4G LTE hadir di 100 kota lebih
Melihat tugas mendebarkan cara perawatan jaringan menara BTS