Pelaku e-commerce jadi incaran utama J&T Express
Pelaku e-commerce jadi incaran utama J&T Express. Perusahaan kurir, J&T Express, semakin fokus menyasar pelaku e-commerce di Indonesia. Saat ini bisnis e-commerce berkontribusi 50 persen terhadap pendapatan J&T dan ditargetkan naik menjadi 80 persen pada tahun depan.
Perusahaan kurir, J&T Express, semakin fokus menyasar pelaku e-commerce di Indonesia. Saat ini bisnis e-commerce berkontribusi 50 persen terhadap pendapatan J&T dan ditargetkan naik menjadi 80 persen pada tahun depan.
Robin Lo, CEO J&T Express, menjelaskan bisnis e-commerce di Indonesia memiliki potensi sangat besar. Pada 2020, pemerintah menargetkan transaksi belanja online di Indonesia tumbuh mencapai US$ 130 miliar. Karena itu, pihaknya ingin menangkap peluang itu, dengan menawarkan pengalaman berbelanja online yang lebih nyaman di indonesia dengan menawarkan jasa pengiriman barang yang dapat diandalkan.
-
Apa perbedaan utama antara e-commerce dan marketplace? Meskipun keduanya seringkali digunakan secara bergantian, namun sebenarnya ada perbedaan yang signifikan di antara keduanya.
-
Bagaimana Tally membangun brand lokalnya dan memasuki pasar e-commerce? Sejak ia berdiri, pada tahun 1997 barulah Tally fokus untuk membangun brand lokalnya dengan nama “Tally Underwear” dan mulai melakukan strategi ekspor ke seluruh Indonesia dan mancanegara dari Middle East, Singapore, Malaysia, dan Brunei. Hingga akhirnya di tahun 2019, seiring dengan kemajuan teknologi dan permintaan pasar, Tally semakin menyadari perlunya mengevaluasi dan menciptakan strategi baru untuk ke kemajuan bisnis ke depan, serta mengikuti tren dan perkembangan zaman dengan memasuki pasar e-commerce, salah satunya menggandeng platform e-commerce terbesar Indonesia, yakni Shopee.
-
Apa saja ide bisnis startup yang ditawarkan peserta Jagoan Digital? Dalam presentasi (pitching) Jagoan Digital sejumlah ide bisnis start up diangkat oleh peserta. Seperti layanan jasa servis elektronik, jasa pendidikan, kesehatan hingga pariwisata. Juga ada marketplace untuk UMKM, fashion batik lokal, pertanian hingga produk digital. Selain itu ada juga ide pengembangan usaha dan investasi yang semuanya dikembangkan lewat platform teknologi digital.
-
Bagaimana Hadinata Batik menggunakan platform digital untuk mengembangkan bisnisnya? Banyak bermunculan brand batik baru di tengah disrupsi digital menjadi tantangan sekaligus motivasi bagi Hadinata Batik untuk terus berkembang. Hadinata Batik pun terus beradaptasi dengan berinovasi membuat model batik yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan serta bergabung di platform digital seperti Tokopedia dan ShopTokopedia guna mempercepat laju bisnis lewat pemanfaatan platform digital.
-
Kenapa Jack Ma memulai bisnis e-commerce? Berkat kesabarannya, Ma bersama rekannya memberanikan diri untuk memulai bisnis di bidang e-commerce pada tahun 1999 silam.
-
Siapa yang melakukan riset tentang kepuasan berbelanja online di e-commerce? Melihat situasi pasar digital di awal tahun 2024 yang terus bergerak mengikuti perkembangan kebutuhan dan preferensi masyarakat, IPSOS melakukan riset dengan tajuk ”Pengalaman dan Kepuasan Belanja Online di E-commerce”.
Saat ini J&T Express sudah bekerja sama dengan tiga platform e-commerce di Indonesia, yakni Tokopedia, Bukalapak, dan Shopee. Untuk memberikan jaminan layanan, perseroan memiliki nilai tambah, seperti klaim maksimal 3 hari kerja untuk barang pengiriman yang hilang/rusak, layanan 365 hari kerja, tracking system online, dan titik lokasi 2.000 drop point.
"Kami hadir untuk mendukung pertumbuhan bisnis pelaku e-commerce di Indonesia," ujar Robin Lo, saat memperkenalkan slogan baru J&T: Express Your Online Business di Jakarta, kemarin (23/10).
Untuk mendukung strategi bisnis itu, pihaknya sudah menyiapkan beberapa strategi usaha, antara lain investasi infrastruktur baru seperti pembanguan tempat sortir barang. Saat ini pihaknya sudah membeli lahan di Jakarta, Bandung, Semarang, dan Surabaya. Lahan yang dibeli masing-masing seluas 10 ribu meter persegi, yang akan mampu menampung dan menyortir barang satu juta paket per hari.
Selain itu, investasi juga dilakukan untuk penambahan jumlah armada kendaraan menjadi 2.000 unit dari 1.000 unit, serta sumber daya manusia supaya pengirimam barang bisa dilakukan lebih cepat.
"Total investasi untuk lahan dan pembangunan tempat sortir itu Rp 800 miliar. Ke depannya kami akan bangun infrastruktur serupa di Pulau Sumatera dan Sulawesi," ujarnya.
Selain mengincar pasar Indonesia, J&T Express juga memiliki rencana ekspansi ke beberapa negara lain di Asia Tenggara seperti Malaysia dan Vietnam dalam waktu dekat.
Saat ini perusahaan kurir cepat ini mengelola 300 rubu paket per hari di Indonesia dengan jumlah karyawan sekitar 16 ribu orang. J&T Express didirikan oleh mantan CEO OPPO Indonesia Mr Jet Lee dan pendiri OPPO Internasional Mr Tony Chen pada 2015.
Baca juga:
Miniso buka toko online di lima e-commerce terkemuka
Induk perusahaan Shopee umumkan IPO di New York Stock Exchange
Ingin tambah jumlah driver, Grab dapat pinjaman 9,5 T
Sticar, startup lokal penyedia layanan iklan di kendaraan
LocalStartupFest kembali hadir tahun ini
Alibaba Mobile Business Group luncurkan UC Ads di Indonesia
Tech in Asia Jakarta siap jadi ajang startup terbesar di Indonesia