Pemblokiran 22 website tempat download film masih butuh waktu
Beberapa operator telekomunikasi yang sudah memblokir website tersebut.
Belum lama ini, pihak Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) menutup 22 website tempat download film ilegal. Penutupan itu, atas rekomendasi dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemkumham) dan Asosiasi Produser Film Indonesia (APROFI). Namun sayangnya, belum semua website tersebut ditutup saat diumumkan.
Masih adanya website yang bisa diakses tersebut pun dibenarkan oleh Sekretaris Jenderal (SekJen) APROFI, Fauzan Zidni. Menurutnya pemblokiran seperti itu tidak bisa langsung saat itu juga. Seperti yang terjadi saat pemblokiran website pornografi yang kata Fauzan membutuhkan waktu.
"Pemblokiran membutuhkan waktu karena harus melalui Internet Service Provider (ISP) dan operator telekomunikasi juga," ujarnya kepada Merdeka.com, Sabtu (22/8).
Kendati begitu, kata dia, ada beberapa operator telekomunikasi yang sudah memblokir website tersebut. Beberapa operator telekomunikasi yang sudah memblokir website tersebut berdasarkan catatannya adalah Indosat telah dilakukan saat hari Selasa, XL semalam, Telkomsel sedang dalam proses pelaksanaan di level teknis, sedangkan Telkom telah melaksanakan pemblokiran.
"Sementara untuk Internet Service Provider (ISP) ada yang langsung, ada yang masih proses dan butuh waktu. Tergantung ISP-nya," katanya.
Pekerjaan selanjutnya setelah pemblokiran ini, tambah Fauzan, adalah edukasi publik, terutama generasi muda untuk menghargai kekayaan intelektual. "Kita sedang kerjasama dengan Badan Ekonomi Kreatif (BeKraf) dan telkom untuk step berikut," katanya.
Sebagaimana diketahui kerjasama dengan BeKraf dan Telkom dikabarkan sedang mengembangkan sistem peringatan dini kepada pengunduh karya kreatif yang mencoba mendownload secara ilegal. Sistem peringatan dini atau yang dirinya sebut dengan alert system ini dikembangkan bersama Telkom dan akan bekerja sama dengan seluruh ISP.
"Ke depan, tidak situsnya yang ditutup, melainkan nanti ketika orang mengunduh file itu ada alert system yang menyatakan bahwa 'Anda sedang mengunduh situs ilegal dan melanggar hukum. Anda terancam hukuman', jika misalnya itu tetap dilakukan, maka akan ada peringatan kedua di mana kecepatan internet akan dikurangi secara otomatis saat mendownload," ungkap Kepala BeKraf, Triawan Munaf belum lama ini.
Baca juga:
Seberapa kencang teknologi 4G LTE-Advanced?
Film lebih sering kena pembajakan dari pada industri kreatif lain
22 Website tempat download film ini ditutup
Gandeng UI, Bahaso buat platform online untuk belajar bahasa asing
ICANN aktifkan L-Root server di Yogyakarta
Sembilan nama domain terbatas ini sukses dilelang
-
Apa yang mau dilakukan Menkominfo untuk meningkatkan kecepatan internet di Indonesia? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan pemerintah memberikan perhatian khusus mengenai kecepatan internet. Menurutnya, kecepatan internet Indonesia masih rendah dengan angka 24,9 Mbps. Angka itu bawah Philipina, Kamboja, dan Laos, menurutnya Indonesia hanya unggul dari Myanmar dan Timor Leste di kawasan Asia Tenggara.
-
Apa yang diproyeksikan oleh Menkominfo terkait AI di Indonesia? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, mengatakan Artificial Intelligence (AI) memiliki peran besar dalam mengubah lanskap industri telekomunikasi. Kata dia, pada 2030 mendatang, diproyeksikan kontribusi AI terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) global mencapai USD 3 triliun.
-
Siapa yang menguasai internet di Indonesia? “Ada peningkatan sebesar 1,31 persen dibandingkan tahun sebelumnya,” ujar Muhammad Arif, Ketua Umum APJII. Menariknya, dari jumlah tersebut, pengguna internet didominasi oleh satu kelompok saja. Maksud dari kelompok ini adalah orang-orang dengan rentang usia tertentu yang “menguasai” jagad internet Tanah Air. Siapa mereka? Menurut survey itu, terdapat enam kelompok dengan rentang usia bermacam-macam. Dari kelompok generasi itu, Gen Z adalah orang-orang yang menguasai jagad internet di Indonesia.
-
Apa yang ditekankan oleh Kemkominfo tentang penggunaan internet? Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo RI), Samuel Abrijani Pangerapan berharap melalui seminar ini masyarakat lebih cerdas dalam menggunakan internet.
-
Dimana internet pertama kali diakses di Indonesia? Perkembangan akses internet di Indonesia dimulai dengan kelahiran protokol IP pertama pada tahun 1988.
-
Kenapa internet cepat penting? Internet yang cepat dapat membantu berbagai hal dalam hidup seseorang, mulai dari hal rekreasi hingga dalam bidang profesi.