Penataan 4G di frekuensi 1.800 Mhz selesai 75 persen
Penataan frekuensi DI awal minggu ini telah merampungkan refarming step ke-3 di wilayah Jawa bagian timur dan luar Jawa
Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) menargetkan akhir tahun ini penataan ulang (refarming) 4G LTE di frekuensi 1.800 Mhz rampung. Sehingga nantinya, di awal tahun 2016, layanan 4G LTE pada frekuensi tersebut sudah bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia.
Dalam cuitannya di akun Twitter pribadinya, @rudiantara_id, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara, memberikan informasi terkait progress penataan frekuensi di pita 1.800 Mhz. Dirinya menulis, penataan frekuensi sudah rampung sekitar 75 persen dari seluruh cluster yang dilakukan penataan.
-
Bagaimana caranya Menkominfo mau mendorong operator seluler untuk menjual paket internet cepat? “Internet ini merupakan kebutuhan pokok, kenapa masih menjual 5 Mbps, 10 Mbps untuk fixed internet broadband? Kenapa tidak langsung menjual 100 Mbps? Makanya, saya akan buat kebijakan untuk mengharuskan mereka menjual fixed internet broadband dengan kecepatan 100 Mbps,”
-
Siapa yang mendorong Telkom untuk menerapkan keterbukaan informasi? Dalam sambutannya, Menteri BUMN Erick Thohir mendorong seluruh perusahaan BUMN untuk terus menerapkan prinsip keterbukaan informasi dan program keberlanjutan demi terciptanya tata kelola perusahaan yang baik.
-
Apa yang mau dilakukan Menkominfo untuk meningkatkan kecepatan internet di Indonesia? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan pemerintah memberikan perhatian khusus mengenai kecepatan internet. Menurutnya, kecepatan internet Indonesia masih rendah dengan angka 24,9 Mbps. Angka itu bawah Philipina, Kamboja, dan Laos, menurutnya Indonesia hanya unggul dari Myanmar dan Timor Leste di kawasan Asia Tenggara.
-
Apa saja yang telah dijangkau oleh jaringan 4G XL Axiata di Kepri? Berikut ini pulau-pulau yang telah terjangkau jaringan 4G XL Axiata, yakni di Pulau Bintan, Pulau Kelong, Pulau Mantang, Pulau Numbing, Pulau Pengujan, Pulau Tambelan, Pulau Buru, Pulau Combol, Pulau Durai, Pulau Kundur, Pulau Sanglang Besar, Pulau Sugi Bawah, Pulau Tanjung Balai Karimun, Pulau Ungar, Pulau Air Asuk, Pulau Anambas, Pulau Impul, Pulau Jemaja, Pulau Kanan, Pulau Mengkait, Pulau Mubur, Pulau Siantan, Pulau Lingga, Pulau Selayar, Pulau Singkep, Pulau Natuna, Pulau Subi Kecil, Pulau Batam, Pulau Belakang Padang, Pulau Bulan, Pulau Buluh Batam, Pulau Galang, Pulau Kasu, Pulau Nipa, Pulau Pemping, Pulau Rempang, Pulau Sekokok, Pulau Teluk Bakau, Pulau Bintan, dan Pulau Penyengat.
-
Bagaimana Telkom menghadapi evolusi dunia telekomunikasi? “TelkomGroup telah market leader di Indonesia, namun kita harus melakukan ekspansi bisnis di kawasan untuk dapat memenangkan market yang lebih besar," katanya.. Untuk itu, mereka menetapkan strategi Five Bold Moves yang sejalan dengan tren global untuk mengantisipasi kondisi market telco Indonesia dimana layanan legacy kian stagnan dan menurun. Fokus strategi tersebut pada digital connectivity, digital platform, digital services.
-
Apa yang Telkomsel luncurkan untuk para gamers? Mempertegas konsistensi dalam mendorong perkembangan ekosistem gaming dan esports Tanah Air tersebut, Telkomsel mengambil peran terdepan dengan menghadirkan Paket GamesMAX Booster terbaru dan menjadi Official Mobile Internet Partner di ajang turnamen Mobile Legends: Bang Bang Professional League Indonesia (MPL ID) Season 13 untuk memberikan pengalaman bermain mobile game yang unggul melalui jaringan terdepan Telkomsel yang telah terbukti sebagai Best Mobile Network oleh Ookla® Speedtest Award selama lima tahun berturut-turut.
"Penataan frekuensi seluler pada pita 1.800 MHz sudah menyelesaikan 31 dari 42 cluster (75%) seluruh Indonesia,” tulisnya.
Pentaan frekuensi tersebut pada awal minggu ini telah merampungkan refarming step ketiga di wilayah Jawa bagian timur dan di luar Jawa. Proses penataan tersebut, kata dia, tak mengalami kendala sedikitpun.
"Selasa (6/10) refarming step 3 di cluster Gorontalo, Sulteng, Jatim 2 dan 3, berhasil tanpa fallback functionality dan performance," kicaunya.
Dia pun mengharapkan kepada masyarakat, agar bersama-sama berdoa untuk kelancaran proses penataan ulang pada pita 1.800 Mhz sehingga pada akhir tahun 2015 ini selesai tepat pada waktunya.
"Mari berdoa semua lancar agar dapat dilakukan launching 4G LTE nasional berbasis frekuensi 1800MHz tersebut pada akhir November sesuai jadwal," ujarnya.
Saat ini, jika menilik jadwal penataan, sudah mulai masuk proses penataan di wilayah Tegal dan Yogyakarta. Proses penataan itu berlangsung sejak tanggal 7 Oktober hingga tujuh hari mendatang atau berakhir pada tanggal 15 Oktober 2015. Informasi tersebut, berdasarkan dua SMS resmi dari pihak Kemkominfo yang diterima Merdeka.com. Hal itu pun dibenarkan oleh Dirjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI), Kemkominfo, Muhammad Budi Setiawan.
"Ya sudah masuk proses penataan di wilayah Jawa Tengah 1 ya, termasuk Tegal," ujarnya melalui pesan singkat.
Baca juga:
Warga Tegal dan Jogja, hindari transaksi internet banking malam ini
Sarwoto Atmosutarno, resmi dilepas Indosat
Promosikan wisata, Kemenpar rela bayar selebriti sosial media
Indosat ajak pelanggan donasi pakai iRing
eKado jadi cara baru Telkomsel genjot bisnis digital