Peneliti berhasil temukan bahan bakar cair dari karbondioksida
Peneliti berhasil temukan metode konversi langsung dari karbon dioksida menjadi bahan bakar metanol
Sebuah fasilitas pembangkit listrik tenaga panas bumi di Semenanjung Selatan Islandia, berhasil menunjukkan konversi langsung dari karbon dioksida menjadi bahan bakar metanol.
Seperti dilansir Softpedia (28/11), temuan ini sendiri dikabarkan sukses menjadi yang pertama yang mampu mengubah karbondioksida menjadi zat methanol yang dapat digunakan mulai dari bahan bakar hingga cat.
-
Apa yang diamati oleh para ilmuwan? Para ilmuwan berhasil menyaksikan dua pasang lubang hitam supermasif yang hampir bertabrakan. Dua fenomena alam itu terletak jutaan hingga miliaran tahun cahaya dari Bumi.
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan? Ilmuwan menemukan dua spesies dinosaurus baru, yang hidup 66 juta tahun lalu.
-
Mengapa penelitian ini penting? Selain membantu memahami lebih lanjut tentang sistem cuaca unik di planet es, temuan ini juga dapat membantu menjelaskan mengapa medan magnet Neptunus dan Uranus berbeda dengan medan simetris yang dimiliki Bumi.
Fasilitas pembangkit listrik tenaga panas bumi ini sendiri merupakan milik Carbon Recycling International , sebuah perusahaan bertekad untuk membuktikan bahwa mengubah CO2 menjadi metanol tidak harus melewati proses yang sangat kompleks dan membutuhkan banyak sekali energi. Instalasi ini sendiri bekerja dengan sistem mengambil pasokan dari pembangkit listrik tenaga panas bumi, sehingga mengurangi emisinya.
Meskipun metode konversi ini sudah terbukti bisa bekerja dengan baik, namun teknologi konversi ini tidak mungkin diterapkan di tempat lain di seluruh dunia dalam waktu dekat karena operasionalnya yang mahal. Oleh karena itu, agar pendekatan ini menjadi efektif, fasilitas konversi perlu dibangun di daerah di mana tenaga listrik dan karbon dioksida bisa dipasok dengan murah. Contohnya di Islandia yang hanya mematok biaya empat sen per kilowatt-jam listrik.
Selain itu, pembangkit listrik panas bumi ini akan merilis aliran zat karbon yang terkonsentrasi, seperti lawan dari asap. Hal ini memungkinkan fasilitas konversi untuk menangkap dan memisahkan karbon dengan biaya keseluruhan yang lebih rendah yang berasal dari sedikitnya persyaratan dalam hal teknologi dan konsumsi daya.
(mdk/dzm)