Penggunaan media sosial di Indonesia belum produktif
Konferensi Social Media Week diharapkan bisa mendorong netizen Indonesia untuk lebih produktif
Berdasarkan data terakhir, pengguna internet di Tanah Air mencapai 72 juta jiwa. Pun demikian dengan perilaku masyarakat negeri ini yang cenderung aktif bersosial media.
Sebanyak 93 persen dari pengguna internet Indonesia, aktif mengakses Facebook. Bahkan Jakarta tercatat sebagai pengguna Twitter terbanyak, hingga disebut sebagai ibukota media sosial berbasis teks tersebut.
-
Siapa yang menguasai internet di Indonesia? “Ada peningkatan sebesar 1,31 persen dibandingkan tahun sebelumnya,” ujar Muhammad Arif, Ketua Umum APJII. Menariknya, dari jumlah tersebut, pengguna internet didominasi oleh satu kelompok saja. Maksud dari kelompok ini adalah orang-orang dengan rentang usia tertentu yang “menguasai” jagad internet Tanah Air. Siapa mereka? Menurut survey itu, terdapat enam kelompok dengan rentang usia bermacam-macam. Dari kelompok generasi itu, Gen Z adalah orang-orang yang menguasai jagad internet di Indonesia.
-
Kenapa internet cepat penting? Internet yang cepat dapat membantu berbagai hal dalam hidup seseorang, mulai dari hal rekreasi hingga dalam bidang profesi.
-
Apa peran utama internet dalam pergolakan politik Indonesia saat Presiden Soeharto lengser? Ruang virtual ini menjadi satu-satunya tempat ‘aman’ membahas pergolakan politik Indonesia. Sebab, saat itu arus informasi dikontrol penuh oleh rezim mulai dari media cetak hingga televisi.
-
Apa itu yang dimaksud dengan penetrasi internet? Penetrasi internet yang tinggi di negara-negara tersebut menunjukkan perkembangan teknologi dan aksesibilitas yang semakin meningkat, meskipun ada variasi dalam jumlah pengguna berdasarkan populasi total.
-
Apa saja yang membuat orang-orang di Indonesia susah akses internet? Berikut adalah negara-negara di dunia yang warganya belum terkoneksi internet: India: 683.707.000 jiwaChina: 336.416.000 jiwaPakistan: 131.801.000 jiwaNigeria: 123.428.000 jiwaEthiopia: 103.290.000 jiwaBangladesh: 96.473.000 jiwaIndonesia: 93.401.000 jiwaRepublik Demokratik Kongo: 75.612.000 jiwaTanzania: 46.600.000 jiwaUganda: 35.946.000 jiwa
-
Bagaimana internet berkembang dan menjadi global? ARPANET pertama kali terhubung hanya empat komputer di empat universitas di Amerika Serikat. Namun, seiring berjalannya waktu, jaringan ini tumbuh pesat. Pada tahun 1983, protokol TCP/IP diperkenalkan, yang memungkinkan jaringan komputer yang berbeda untuk berkomunikasi satu sama lain, membuka pintu bagi pertumbuhan internet global.
“Jumlah mobile subscription yang aktif di Indonesia juga mencapai 282 jutaan. Di mana 74 persen di antaranya digunakan masyarakat kita untuk mengakses social media,” ungkap Antonny Liem saat jumpa pers pembukaan "Social Media Week" (SMW) di Pasifik Place, Jakarta, (23/2).
Fenomena sosial ini memang didukung oleh kultur masyarakat Indonesia yang pada dasarnya senang berkumpul.
“Masyarakat kita juga cenderung haus terhadap hal-hal baru,” ujar Antonny.
Hanya saja, menurut CEO Merah Putih sekaligus Ketua Penyelenggara acara SMW ini, penggunaannya secara umum masih hanya dipakai untuk hal-hal yang bersifat non produktif.
Padahal sudah banyak sekali cara dan kasus di mana media sosial dan teknologi menjadi pengubah cara manusia. Terutama dalam hal berinteraksi dan berkarya secara positif, baik untuk pemasaran produk atau komunikasi.
Bahkan, pada beberapa kasus sampai dengan menyelamatkan hidup manusia serta mengubah opini publik dan kebijakan pemerintah.
Menurut Antonny, konferensi SMW ini ingin membagi cerita dan pemikiran bagaimana media sosial ini bisa menjadi sesuatu yang membuat hidup, karya dan kreasi lebih baik untuk kita yang terhubung di dalamnya.
Selain Jakarta, acara bertaraf internasional ini secara berbarengan di enam kota dunia, yaitu New York, Milan, Hamburg, Copenhagen, Lagos, dan Bangalore. Selama tahun 2015 ini, SMW akan diadakan selama 4 periode terpisah di 21 kota besar dunia.
“Ini adalah acara rutin tahunan yang diselenggarakan sejak 2009. Dan kali ini kita bisa berbangga karena Jakarta terpilih menjadi salah satu tuan rumah SMW,” kata dia.
Acara ini dijadwalkan akan berlangsung lima hari dari tanggal 23 sampai 27 Februari 2015 di Pacific Place, Jakarta.
Baca juga:
10 Fakta menarik dan mencengangkan Social Media Week 2015
#SMW15, event media sosial bertaraf internasional digelar di Jakarta
Social Media Week dimulai, jadi konferensi digital terbesar di 2015
Menkominfo janjikan layanan internet 4G di Indonesia pada 2015