Petinggi Apple Olok Laptop Besutan Google, Sebut Gadget 'Murah'
Petinggi Apple Olok Laptop Besutan Google, Sebut Gadget 'Murah'
Kepala pemasaran Apple baru saja mengomentari salah satu gadget besutan Google yang dikenal mendapat banyak ulasan baik.
Melansir Business Insider, dalam wawancaranya dengan CNET, Phil Schiller yang merupakan VP senior pemasaran global Apple, ditanya soal pertumbuhkan pengguna Chromebook di kalangan pendidikan.
-
Kapan Bill Gates dan Microsoft membantu Apple? Pada tahun 1997, ketika Apple berada di ambang kebangkrutan, Gates dan Microsoft memainkan peran penting dalam menyelamatkan perusahaan tersebut.
-
Bagaimana Apple merespon ketertinggalan di bidang AI? Berbagai perusahaan teknologi, terutama yang berkutat di industri ponsel, telah menyoroti sekaligus mengintegrasikan kecerdasan buatan (AI) ke dalam berbagai perangkat mereka. Apple pun telah menyusul langkah adopsi teknologi AI tersebut, seperti dengan mengakuisisi lebih dari 30 perusahaan rintisan AI sejak 2023.
-
Kenapa Apple menguji ponsel lipat dari kompetitornya? Berdasarkan MacRumor, Senin (26/2), rumor di Weibo tersebut juga menyebutkan bahwa Apple telah menguji ponsel lipat dari pesaingnya, termasuk Samsung, selama Apple sedang mengerjakan produknya sendiri.
-
Apa yang dijual dalam lelang selain cek Apple? Tidak hanya cek, beberapa barang peninggalan milik Apple seperti iPhone generasi pertama juga turut masuk dalam daftar lelang, dengan jumlah 15 penawar dan harga tertinggi USD 17.604 atau setara Rp 273 juta.
-
Siapa yang merilis laporan tentang dominasi Apple dalam penjualan HP? Hal ini berdasarkan sebuah laporan Canalys bulan lalu. Mengutip Business Insider, Senin (12/2), laporan ini mengungkapkan bahwa Apple telah mengalahkan Samsung untuk pertama kalinya menjadi produsen HP teratas di dunia.
-
Apa yang diterima TikToker tersebut dari Apple? Kejutan yang tak terduga terjadi ketika tiga kiriman kotak besar tiba di rumah pria ini. ketiga kotak besar ini berisi total 60 ponsel iPhone 15 Pro Max, dan semuanya berasal dari varian 1TB.
"Chromebook jadi pilihan di sekolah karena, terus terang, itu adalah alat murah untuk digunakan di ujian," ungkap Schiller.
Schiller menyatakan bahwa penelitian Apple di masa lalu soal hasil pendidikan, menemukan bahwa anak-anak yang menggunakan teknologi akan berkinerja baik.
Namun, Chromebook hanya disebut Schiller baik untuk ujian saja. Jika siswa menggunakan Chromebook murah tersebut untuk apapun selain ujian, Schiller mengklaim bahwa siswa "tidak akan sukses."
Mahalnya Produk Apple
Chromebook sendiri menggunakan deretan software andal Google, namun memang menggunakan hardware dari pihak ketiga. Oleh karena itu, Google bisa membanderolnya dengan harga murah untuk dunia pendidikan dan jadi populer di sekolah.
Schiller memang menawarkan kritik yang tepat, namun perusahaannya memang memasang harga tinggi untuk produk besutannya, dibandingkan deretan pesaingnya.
Bahkan, Schiller mengklaim bahwa iPad adalah "alat utama bagi anak untuk belajar," sembari memperlihatkan kurikulum IT untuk anak besutan Apple yakni Everyone Can Code, serta aplikasi Swift Playgorund yang memang ramah pendidikan.
Schiller juga menyebut bahwa siswa memerlukan akses ke teknologi canggih seperti Apple untuk berhasil di kelas.
Lebih lanjut, setelah Schiller akhirnya melakukan klarifikasi atas pernyataannya ini. Ia menyebut bahwa di menolong siswa di dinia pendidikan "selalu jadi misi Apple."
Menurut Anda?
(mdk/idc)