Polisi Malaysia Ringkus 1.720 Mesin Penambangan Bitcoin Ilegal
Kepolisian Malaysia telah menindak kasus pencurian listrik terbesar di negaranya. Kasus tersebut ternyata melibatkan penambangan bitcoin.
Kepolisian Malaysia telah menindak kasus pencurian listrik terbesar di negaranya. Kasus tersebut ternyata melibatkan penambangan bitcoin.
Kepala Polisi Perak Datuk Mior Faridalathrash Wahid mengatakan tindakan tegas itu dilakukan menyusul pengaduan dari masyarakat. Untuk mengungkap kasus ini, kepolisian Malaysia melibatkan Tenaga Nasional Berhad (TNB).
-
Apa itu Bitcoin? Bitcoin adalah cryptocurrency atau mata uang kripto pertama sekaligus menjadi yang paling populer.
-
Bagaimana cara Bitcoin bekerja? Bitcoin adalah dioperasikan oleh otoritas yang terdesentralisasi. Selain itu, bitcoin adalah investasi terbaik jika seorang investor ingin membedakan jenis investasi (diversifikasi portofolio) yang ia miliki karena Bitcoin tahan sensor, terbatas, aman, dan terdesentralisasi.
-
Bagaimana penambang Bitcoin di Medan mencuri arus listrik? Dalam penggerebekan itu, terungkap kasus pencurian aliran listrik. Kapolda Sumut, Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi, mengatakan bahwa penggerebekan itu dilakukan Tim Direktorat Reskrimsus di ruko yang berada di Jalan Ringroad, Kecamatan Medan Sunggal.
-
Apa yang ditemukan polisi di ruko tempat penambangan Bitcoin ilegal di Medan? Dalam penggerebekan itu, polisi mengamankan 26 orang beserta barang bukti yang digunakan untuk operasional.
-
Kenapa penambang Bitcoin di Medan melakukan pencurian arus listrik? Pencurian arus listrik yang dilakukan penambang Bitcoin ilegal berada di 10 titik di Medan. Aliran listrik yang dicuri digunakan untuk menggerakkan mesin Bitcoin.
-
Di mana lokasi penambangan Bitcoin ilegal yang digerebek polisi di Medan? Kapolda Sumut, Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi, mengatakan bahwa penggerebekan itu dilakukan Tim Direktorat Reskrimsus di ruko yang berada di Jalan Ringroad, Kecamatan Medan Sunggal.
"Operasi ini merupakan keberhasilan terbesar TNB tahun ini," kata Mior dikutip dari Bitcoin.com, Selasa (4/1).
Dia mencatat nilai pencurian listrik itu mencapai sekitar RM2 juta atau setara USD 478.870. Dilanjutkannya, saat melakukan pemeriksaan polisi menyisir 75 tempat di sekitar distrik dan 30 di antaranya ditemukan melakukan kegiatan penambangan bitcoin ilegal dan mencuri listrik.
"Kami menyita 1.720 mesin penambangan bitcoin," jelas dia.
Saat ini pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengidentifikasi dalang di balik operasi penambangan bitcoin ilegal dan menentukan sudah berapa lama hal itu berlangsung.
Sebelumnya, pada Juli tahun lalu, otoritas Malaysia benar-benar menghancurkan 1.069 mesin penambangan bitcoin dengan mesin giling dan koin-koin itu disita awal tahun ini.
(mdk/faz)