Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penyebab Harga kripto Masih di Zona Merah Meski Sudah Halving

Penyebab Harga kripto Masih di Zona Merah Meski Sudah Halving

Penyebab Harga kripto Masih di Zona Merah Meski Sudah Halving

Harga bitcoin biasanya akan melesat jelang memasuki akhir tahun.

Harga kripto jajaran teratas terpantau masih bergerak di zona merah pada Kamis (2/5) pasca halving per 20 April 2024. 

Tren ini juga berlangsung terhadap harga bitcoin yang berada di posisi USD57.817 atau setara Rp938 juta dengan nilai tukar Rp16.225 per USD.

Ketua Umum Asosiasi Pedagang Aset Kripto Indonesia (Aspakrindo) Robby meyakini harga Bitcoin (BTC) ke depannya akan terus menguat selepas halving. 

Perlu diketahui, halving adalah pengurangan hadiah yang diperoleh penambang, yang berhasil menambahkan blok baru ke blockchain.

Halving pada dasarnya bertujuan untuk menjaga kelangkaan aset kripto seperti bitcoin. 

Dengan adanya halving, jumlah bitcoin baru yang masuk ke dalam sirkulasi menjadi tetap terbatas, sehingga nilainya akan terus naik.

"Mengenai proyeksi, itu harusnya tahun ini adalah tahun halving-nya Bitcoin ya. Harusnya akan menjadi lebih baik, dan transaksinya akan terus meningkat,"

ujar Robby saat ditemui di sela-sela kegiatan Bulan Literasi Kripto 2024 di Jakarta, Kamis (2/5).

"Kemudian secara pencatatan, pengawasan dan pengaturan, regulatory juga sudah berfungsi secara aktif kepada seluruh pedagang, di mana seluruh transaksi sudah menjadi catatan di bursa. Mudah-mudahan tahun ini akan terus meningkat," sambungnya.

Mengacu pada sejarah, ia menambahkan, harga bitcoin biasanya akan melesat jelang memasuki akhir tahun. 

Meskipun sulit diprediksi, namun menurut perhitungannya bitcoin bisa tembus hingga kisaran USD120 ribu, atau setara Rp1,9 miliar

Mengacu pada sejarah, ia menambahkan, harga bitcoin biasanya akan melesat jelang memasuki akhir tahun. 

"Kalau berdasarkan sejarah yang ada, setelah halving itu akan ada momennya mungkin berkisar di bulan 8-10, ataupun di akhir tahun," 

ungkap dia.

"Kemungkinan kalau mengenai prediksi harga sedikit banyak akan sulit. Karena semakin besarnya valuasi daripada Bitcoin itu sendiri, pasti nilainya akan berbeda-beda. Tapi menurut gambaran secara pribadi nih, memprediksikan antara USD100-120 ribu," bebernya.

Meskipun tak menyebut kapan Bitcoin akan keluar dari zona merah, ia percaya setidaknya harga nanti akan menguat. 

Penyebab Harga kripto Masih di Zona Merah Meski Sudah Halving

"Ini masih awal, pasti bisa. Kalau (harga) USD80.000, mustinya bisa," tegasnya.

Lebih lanjut, Robby turut berpandangan bahwa adanya ketegangan geopolitik saat ini semestinya tidak berpengaruh terhadap transaksi kripto, karena secara perdagangan terus meningkat.


Yang jadi masalah, sambungnya, dengan harga di kisaran USD50-70 ribu membuat para penambang Bitcoin cenderung kesulitan. Lantaran secara biaya produksi dengan yang dihasilkan jadi tidak efisien, membuat para penambang akan merugi.

Penyebab Harga kripto Masih di Zona Merah Meski Sudah Halving

"Bagaimana agar tidak merugi, mereka harus ada adjustment harga, sehingga supply and demand itu bisa berjalan dengan baik. Karena menambang bitcoin ini kan ada biaya produksinya, pembelian alat, listrik, dan lain-lain," tuturnya.

"Sekarang, dengan harga Bitcoin sekarang ini belum menutupi biayanya para penambang. Jadi harapannya harga akan di atas itu," pungkas Robby.

Harga Bitcoin Kembali Naik Nyaris Rp1 Miliar, Apa Penyebabnya?
Harga Bitcoin Kembali Naik Nyaris Rp1 Miliar, Apa Penyebabnya?

Meskipun harga Bitcoin naik, pada saat halving akan ada penyesuaian harga.

Baca Selengkapnya
Tertinggi Sejak November 2021, Harga Bitcoin Tembus Rp1 Miliar
Tertinggi Sejak November 2021, Harga Bitcoin Tembus Rp1 Miliar

Menurut aplikasi Indodax, halving bitcoin akan terjadi sekitar 42 hari lagi. Pada 2024, kenaikan harga bitcoin kemungkinan bisa mencapai dua kali lipat.

Baca Selengkapnya
Harga Bitcoin Terkoreksi, Ternyata Ini Pemicunya
Harga Bitcoin Terkoreksi, Ternyata Ini Pemicunya

Oscar juga menyoroti beberapa faktor yang mempengaruhi koreksi pasar, seperti musim pajak di AS, halving Bitcoin, suku bunga, dan fluktuasi arus masuk ETF.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Halving Bitcoin Unik Terjadi Tahun Ini, Harga Sempat Naik Namun Turun Imbas Geopolitik Iran Vs Israel
Halving Bitcoin Unik Terjadi Tahun Ini, Harga Sempat Naik Namun Turun Imbas Geopolitik Iran Vs Israel

Namun, saat halving terjadi, harga Bitcoin justru turun ke angka Rp1,03 miliar.

Baca Selengkapnya
Kapitalisasi Pasar Bitcoin Capai USD 858 Miliar di 2023, Bagaimana di 2024?
Kapitalisasi Pasar Bitcoin Capai USD 858 Miliar di 2023, Bagaimana di 2024?

Timothius mengatakan, setidaknya ada empat narasi penting di pasar kripto 2024.

Baca Selengkapnya
Mengenal Bitcoin, Mata Uang Kripto Pertama dan Paling Populer di Dunia
Mengenal Bitcoin, Mata Uang Kripto Pertama dan Paling Populer di Dunia

Harganya yang terus naik dari tahun ke tahun menjadikan bitcoin sebagai aset digital yang banyak diburu oleh banyak orang.

Baca Selengkapnya
Platform Ini Kuasai 33 Persen Pangsa Pasar Industri Kripto Tanah Air, Punya 6,3 Juta Investor
Platform Ini Kuasai 33 Persen Pangsa Pasar Industri Kripto Tanah Air, Punya 6,3 Juta Investor

Jumlah pemegang aset kripto di Indonesia terus bertambah. Terlebih, tahun 2024 merupakan tahun kripto di mana terjadi momentum halving.

Baca Selengkapnya
Tips Investasi dari CEO Indodax: Diversifikasi Aset, Jangan Menaruh Semua Telur dalam Satu Keranjang
Tips Investasi dari CEO Indodax: Diversifikasi Aset, Jangan Menaruh Semua Telur dalam Satu Keranjang

Salah satu strategi menghadapi momentum halving Bitcoin adalah dengan tidak menunda-nunda dalam pembelian Bitcoin.

Baca Selengkapnya
ETF Bitcoin Spot Disetujui AS, Jadi Sinyal Positif Industri Kripto Global
ETF Bitcoin Spot Disetujui AS, Jadi Sinyal Positif Industri Kripto Global

Disetujuinya ETF pertama ini dapat membantu masalah instabilitas Bitcoin itu sendiri.

Baca Selengkapnya