Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tertinggi Sejak November 2021, Harga Bitcoin Tembus Rp1 Miliar

Tertinggi Sejak November 2021, Harga Bitcoin Tembus Rp1 Miliar

Tertinggi Sejak November 2021, Harga Bitcoin Tembus Rp1 Miliar

Pencapaian harga bitcoin ini merupakan momen historikal bagi industri kripto.

Tertinggi Sejak November 2021, Harga Bitcoin Tembus Rp1 Miliar

Perusahaan crypto exchange, Indodax mencatata harga bitcoin terus naik hingga menembus Rp1 miliar.

Ini menandakan bahwa halving day semakin dekat.


Pencapaian harga bitcoin ini merupakan momen historikal bagi industri kripto.

"Harga ini tertinggi sejak November 2021. Kenaikan harga ini diiringi dengan lonjakan minat investor dan memicu lahirnya generasi baru "OKB" (orang kaya baru) di dunia kripto karena mereka mendadak jadi miliarder," kata CEO Indodax, Oscar Darmawan dikutip dari Antara di Jakarta.

Tertinggi Sejak November 2021, Harga Bitcoin Tembus Rp1 Miliar

Oscar menuturkan, kenaikan tersebut menunjukkan bahwa kripto semakin diterima sebagai aset investasi yang berlegitimasi dan memiliki potensi keuntungan yang besar.


Dia mengatakan, halving day dikenal dengan adanya kenaikan harga. Itu disebabkan oleh terganggunya pasokan bitcoin, yang mengakibatkan peningkatan permintaan dan membuat harga naik.

Tertinggi Sejak November 2021, Harga Bitcoin Tembus Rp1 Miliar

"Terlebih lagi, saat ini terdapat fenomena 'fear of missing out' yang diyakini memperkuat harga Bitcoin. Meskipun harga Bitcoin naik, pada saat halving akan ada penyesuaian harga," ujarnya.

Menurut aplikasi Indodax, halving bitcoin akan terjadi sekitar 42 hari lagi. Pada 2024, kenaikan harga bitcoin kemungkinan bisa mencapai dua kali lipat maupun lebih dari halving sebelumnya.


"Saat ini saja, harga bitcoin sudah menyentuh Rp1 miliar. Angka tersebut bahkan menembus angka ATH Bitcoin pada November 2021, yaitu Rp978 juta," tuturnya.

Selain faktor halving day yang semakin dekat, kenaikan harga bitcon juga terjadi karena bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed menurunkan suku bunga dengan perkiraan hingga 75 basis poin.


"Karena adanya konflik geopolitik yang mengganggu aktivitas perdagangan global, menyebabkan rantai pasokan global terganggu. Hal ini membuat biaya dan waktu indeks delivery pasokan global melemah dari 50,1 pada akhir 2023, saat ini menjadi 48,9. Maka dari itu, hal tersebut membuat investor berbondong-bondong berinvestasi di Bitcoin," katanya.

Kenaikan bitcoin biasanya akan diikuti oleh kenaikan altcoin, salah satu contohnya Ethereum, seperti di halving-halving sebelumnya. Itu menyebabkan munculnya altcoin seasons.


Dengan meningkatnya nilai bitcoin menjelang periode halving, kemungkinan sebagian investor yang berkeinginan berinvestasi tetapi biayanya terbatas, cenderung akan beralih untuk membeli altcoin yang harganya lebih terjangkau.

Tertinggi Sejak November 2021, Harga Bitcoin Tembus Rp1 Miliar

Akibatnya, terjadi peningkatan permintaan terhadap altcoin dan harga mereka ikut meningkat. Maka dari itu, para investor dapat memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menambah keuntungan.

Selain halving day, para investor juga harus mempersiapkan diri untuk menyambut masa-masa setelah halving dengan menggunakan teknik Dollar Cost Averaging (DCA). Teknik DCA dapat membantu para investor untuk mendapatkan harga bitcoin yang terbaik.

Harga Bitcoin Kembali Naik Nyaris Rp1 Miliar, Apa Penyebabnya?
Harga Bitcoin Kembali Naik Nyaris Rp1 Miliar, Apa Penyebabnya?

Meskipun harga Bitcoin naik, pada saat halving akan ada penyesuaian harga.

Baca Selengkapnya
Penyebab Harga kripto Masih di Zona Merah Meski Sudah Halving
Penyebab Harga kripto Masih di Zona Merah Meski Sudah Halving

Harga bitcoin biasanya akan melesat jelang memasuki akhir tahun.

Baca Selengkapnya
Halving Bitcoin Unik Terjadi Tahun Ini, Harga Sempat Naik Namun Turun Imbas Geopolitik Iran Vs Israel
Halving Bitcoin Unik Terjadi Tahun Ini, Harga Sempat Naik Namun Turun Imbas Geopolitik Iran Vs Israel

Namun, saat halving terjadi, harga Bitcoin justru turun ke angka Rp1,03 miliar.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tips Investasi dari CEO Indodax: Diversifikasi Aset, Jangan Menaruh Semua Telur dalam Satu Keranjang
Tips Investasi dari CEO Indodax: Diversifikasi Aset, Jangan Menaruh Semua Telur dalam Satu Keranjang

Salah satu strategi menghadapi momentum halving Bitcoin adalah dengan tidak menunda-nunda dalam pembelian Bitcoin.

Baca Selengkapnya
Tak Hanya Bitcoin, Harga Aset Kripto Altcoin Juga Naik Dipicu Hal Ini
Tak Hanya Bitcoin, Harga Aset Kripto Altcoin Juga Naik Dipicu Hal Ini

Karena sudah tingginya harga Bitcoin, bagi investor yang berkeinginan untuk berinvestasi tetapi biayanya terbatas, cenderung akan beralih untuk membeli altcoin.

Baca Selengkapnya
Mengenal Bitcoin, Mata Uang Kripto Pertama dan Paling Populer di Dunia
Mengenal Bitcoin, Mata Uang Kripto Pertama dan Paling Populer di Dunia

Harganya yang terus naik dari tahun ke tahun menjadikan bitcoin sebagai aset digital yang banyak diburu oleh banyak orang.

Baca Selengkapnya
Pergerakan Bitcoin Tunjukkan Tanda Kematangan, Berpotensi Jadi Safe Haven Asset
Pergerakan Bitcoin Tunjukkan Tanda Kematangan, Berpotensi Jadi Safe Haven Asset

Keberadaan ETF Bitcoin Spot mempermudah trader saham untuk berinvestasi dalam Bitcoin.

Baca Selengkapnya
Aplikasi Investasi Bibit Catat Penjualan Seri SBN Kategori Fintech Terbanyak, Ini Detailnya
Aplikasi Investasi Bibit Catat Penjualan Seri SBN Kategori Fintech Terbanyak, Ini Detailnya

Di tengah kondisi pasar keuangan global yang volatile, di pasar domestik terjadi outflow dalam periode Juli hingga Oktober 2023.

Baca Selengkapnya
Naik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Kini Tembus Rp6.231 Triliun
Naik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Kini Tembus Rp6.231 Triliun

Posisi ULN pada November 2023 juga dipengaruhi oleh faktor pelemahan mata uang dolar AS terhadap mayoritas mata uang global.

Baca Selengkapnya