Pria ini dapatkan tambahan hukuman karena tutup mulut
Hal itu dikarenakan pihak kepolisian kesulitan membuka password USB memory stick seseorang bernama Syed Hussain ini.
Seorang terdakwa teroris dijebloskan ke penjara dengan tambahan 5 tahun dari masa hukuman awal oleh pihak kepolisian Inggris karena tidak mau memberikan kata sandi.
Pria yang bernama Syed Hussain (22) dari Luton ini didakwa sebagai seorang teroris oleh pihak berwajib Inggris dan telah dijebloskan ke penjara pada tahun 2012 lalu karena dituduh ikut mengotaki suatu penyerangan ke basis tentara Inggris.
Namun, seperti dikutip dari Business Insider (15/01), Hussain mendapatkan tambahan hukuman selama 5 tahun karena dia tidak mau memberikan password USB memory stick yang didapatkan oleh pihak kepolisian di rumahnya pada Desember 2013 lalu.
Pihak kepolisian menduga bahwa di dalam perangkat mungil itu terdapat banyak bukti termasuk penyalahgunaan kartu kredit. Ketika di pengadilan, Hussain bersikeras tidak mau memberitahukan password dari USB memory stick itu sehingga proses penyidikan menjadi terhambat.
Ketika Hussain kembali meringkuk dalam selnya, kabarnya pihak National Technical Assistance Centre, salah satu agen rahasia Inggris berhasil membukanya.
Password tersebut adalah "$ur4ht4ub4h8," suatu judul surah dalam Al Quran. Namun tidak diketahui setelah berhasil membuka passwordnya, apa yang sebenarnya disimpan Hussain di dalam USB memory stick itu.