Promosikan OTT Nasional tak cukup sebar SMS
ATSI menginginkan agar OTT nasional juga lebih dikenal oleh masyarakat Indonesia
Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) saat Maret lalu memutuskan tiga pemain Over The Top (OTT) nasional yang diajak bekerja sama oleh seluruh operator selular. Tiga OTT yang beruntung itu adalah Qlue (aplikasi pelaporan publik), Catfiz (aplikasi pesan instan), dan Sebangsa (aplikasi media sosial).
Tujuan dari dilakukannya hal itu, agar OTT dalam negeri mampu bersaing dengan OTT global seperti WhatsApp, Line, dan lain sebagainya. Dari bentuk dukungan tersebut, pihak ATSI menginginkan agar OTT nasional juga lebih dikenal oleh masyarakat Indonesia dan tentunya dipakai.
-
Apa saja ide bisnis startup yang ditawarkan peserta Jagoan Digital? Dalam presentasi (pitching) Jagoan Digital sejumlah ide bisnis start up diangkat oleh peserta. Seperti layanan jasa servis elektronik, jasa pendidikan, kesehatan hingga pariwisata. Juga ada marketplace untuk UMKM, fashion batik lokal, pertanian hingga produk digital. Selain itu ada juga ide pengembangan usaha dan investasi yang semuanya dikembangkan lewat platform teknologi digital.
-
Aplikasi apa yang digunakan untuk melakukan penguntitan digital? Stalkerware biasanya menyamar sebagai aplikasi anti-pencurian atau kontrol orang tua (parental control) yang sah di ponsel cerdas, tablet, dan komputer.
-
Siapa saja yang terlibat dalam pendanaan startup nasional ini? PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui entitas Corporate Venture Capital (CVC) MDI Ventures, dan juga Telkomsel Mitra Inovasi (TMI), berpartisipasi dalam penandatanganan Perjanjian Partisipasi Merah Putih Fund di Jakarta, Senin (4/9).
-
Mengapa pelaku usaha di Indonesia menganggap transformasi digital penting? Para pelaku bisnis di Indonesia menyadari pentingnya melakukan transformasi digital. Demi memenuhi kebutuhan mereka sebagai pengusaha sekaligus menyajikan solusi bagi masyarakat, pengembangan teknologi dan pengembangan inovasi dinilai sebagai sebuah kebutuhan yang harus dipenuhi.
-
Bagaimana TelkomGroup mendukung pendanaan startup nasional? Dalam hal ini, TelkomGroup memiliki kesamaan visi dengan Merah Putih Fund (MPF) untuk memajukan pertumbuhan ekonomi digital nasional dengan memperkuat peran Telkom digital venture yang dijalankan melalui MDI Ventures dan TMI.
-
Siapa yang terlibat dalam studi tentang penggunaan platform digital di pedesaan Indonesia? Menko Airlangga memberikan apresiasi atas penelitian yang telah dilakukan oleh DFS Lab dan RISE Indonesia dengan dukungan Bill and Melinda Gates Foundation. Studi yang melibatkan multipihak tersebut akan mengeksplorasi dan mendokumentasikan kondisi ekonomi platform di daerah peri-urban dan pedesaan Indonesia saat ini, dengan fokus khusus pada mata pencaharian yang didukung secara digital dan inklusi keuangan.
Lantas, bagaimana perkembangannya saat ini?
Menurut Founder sekaligus Direktur Utama Catfiz, Mochammad Arfan mengatakan, bantuan dukungan dari ATSI berupa SMS blast saat ini sudah bisa dirasakan. Meskipun, tidak terlalu signifikan.
"Ada, tapi tidak signifikan. Dari SMS yang disebar hanya di bawah 1 persen yang install," ujarnya saat dihubungi melalui pesan singkat, Jumat (19/08).
Dikatakannya, dalam kerja sama itu, pihak ATSI melakukan SMS broadcast seminggu sekali selama tiga bulan. Kerja sama dengan pihak ATSI saat ini pun telah berakhir.
Untuk lebih mempopulerkan OTT nasional secara signifikan, dia bersama dua OTT nasional yang lain telah menyampaikan usulan agar bentuk komunikasi publik bisa lebih efektif. Salah satunya dengan cara seperti yang dilakukan oleh operator selular menggandeng layanan OTT asing.
"Usulan kami sih lebih engage ke layanan bersama. Sebagaimana operator selular sekarang menggandeng dan promo OTT asing seperti Line, WhatsApp, BBM, Instagram, HooQ, dan lain sebagainya," katanya.
Meski begitu, dia menuturkan bahwa bentuk promosi yang dilakukan ATSI sangat membantu pihaknya. Tetapi, belum menemukan bentuk sinergi yang maksimal.
"Diperlukan terobosan engagement yang lebih kreatif tidak hanya sekedar broadcast promo," tuturnya.
Baca juga:
Enam tantangan perusahaan transisi ke arah digital
Go-Jek dan Grab bersaing ketat, pemain baru tak bisa bergerak
TKDN jadi angin segar pengembang aplikasi lokal
East Ventures kucurkan investasi ke startup periklanan
Menkominfo soal 1000 startup: Yogyakarta banyak orang kreatif