Prosesor Galaxy A6 dan A6 Plus beda, ini penjelasan Samsung
Samsung Galaxy A6 dibekali Exynos 7878, sedangkan Galaxy A6 Plus dipersenjatai Snapdragon 450.
Samsung Galaxy A6 dan A6 Plus resmi meluncur di Indonesia. Meski bersaudara, namun kedua smartphone yang diperuntukkan untuk milenial ini ternyata dibekali dengan prosesor yang berbeda.
Samsung Galaxy A6 dibekali Exynos 7878, sedangkan Galaxy A6 Plus dipersenjatai Snapdragon 450. Head of IM Product Marketing, Samsung Electronics Indonesia, Denny Galant, pun buka suara kenapa membedakan prosesor di duo Galaxy teranyar ini.
-
Siapa pemimpin dunia yang menggunakan Samsung Galaxy? Meskipun awalnya berencana untuk memboikot Apple, Trump akhirnya menggunakan iPhone untuk keperluan keamanan selama masa jabatannya di Gedung Putih. Ia dulu pernah menggunakan Samsung Galaxy.
-
Mengapa Samsung memperluas fitur Galaxy AI ke smartphone lainnya? “Samsung memiliki visi besar dalam memperluas penggunaan Galaxy AI di kehidupan sehari-hari konsumennya. Kami perluas ke Samsung Galaxy smartphone lainnya,”
-
Kenapa Galaxy AI menggunakan AI on device? Kapan kamu bisa memanfaatkan fitur canggih AI Live Translate Call? Jawabannya, kapan saja bisa. Bahkan nggak perlu bertelepon dengan sesama Samsung buat menikmatinya. Pasalnya, teknologi ini mengusung konsep AI on device.
-
Bagaimana cara Samsung Galaxy AI membantu dalam meningkatkan komunikasi dan produktivitas? Samsung Galaxy AI menawarkan fitur yang mempermudah komunikasi dan meningkatkan produktivitas. Salah satu fitur utamanya adalah terjemahan panggilan real-time yang menghilangkan hambatan bahasa dalam percakapan telepon. Hal tersebut juga berlaku untuk aplikasi perpesanan seperti WhatsApp dan Instagram. Selain itu, Galaxy AI menyediakan mode penerjemah untuk interaksi tatap muka, mentranskripsikan percakapan secara real-time.
-
Bagaimana Galaxy AI mengubah pengalaman mobile sehari-hari? Kehadiran AI Live Translate Call akan segera memberikan penerjemah pribadi bagi pengguna ponsel terbaru yang disertai Galaxy AI, kapanpun dibutuhkan. Karena fitur ini terintegrasi ke dalam fitur telepon, kerumitan dalam penggunaan aplikasi pihak ketiga akan hilang.
-
Siapa yang mengatakan bahwa Samsung akan memperluas fitur Galaxy AI? Lo Khing Seng, Head of MX Business Samsung Electronics Indonesia mengatakan pihaknya memiliki visi besar dalam memperluas penggunaan Galaxy AI di kehidupan sehari-hari konsumennya.
"Seperti kita lihat, A6 sudah pas bila arsitekturnya memakai Exynos. Sementara, A6 Plus butuh Snapdragon 450 untuk mendukung Dual Camera," kata Denny di Bali, Selasa (8/5).
Menurutnya, prosesor Exynos yang dibenamkan di Galaxy A6 sebenarnya sudah canggih. Bahkan sudah memakai teknologi 14 nm. "Processing speed-nya sudah lebih powerful dari kelas sebelumnya, dan lumayan hemat baterai. Itu sudah powerful, cuma dari arsitektur lebih cocok untuk A6, sementara Snapdragon 450 lebih pas untuk A6 Plus," paparnya.
IM Marketing Director Samsung Electronics Indonesia, Jo Semidang, menambahkan, persoalan prosesor sebenarnya tidak terlalu diperhatikan oleh milenial. "Seperti beli mobil atau sepatu bila luarnya sudah keren, tidak melihat lagi sisi dalamnya," jelas Jo.
Jo menegaskan, Galaxy A6 dan A6 Plus ini tidak menjual spesifikasi. Tapi Samsung memberikan yang terbaik untuk pengguna. "Pelanggan hanya ingin tahu ini smartphone bisa apa? Maka itu kita sesuaikan dan kedepankan," ujarnya.