Pusat riset Grab di Indonesia resmi beroperasi
Grab membangun pusat riset dan pengembangan (R&D) di Indonesia serta mengakuisisi Kudo.
Merdeka.com - Grab memiliki komitmen untuk pasar di Indonesia. Komitmen itu telah mereka buktikan dengan investasi sebesar USD700 juta sampai dengan tahun 2020.
Dari investasi yang besar itu, saat ini Grab telah melakukan dua langkah strategis yakni membangun pusat riset dan pengembangan (R&D) serta mengakuisisi Kudo.
Pembangunan R&D Grab di Indonesia ini merupakan yang keenam. Sebelumnya perusahaan besutan Anthony Tan ini memiliki R&D di Singapura, Bangalore, Ho Chi Minh City, Seattle, dan Beijing.
Menurut Managing Director Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata, R&D di Indonesia bertempat di markas Kudo Kebayoran Baru, Jakarta.
Di sana juga sekaligus merupakan kawah candra dimuka bagi para talenta lokal yang direkruit Grab Indonesia. Rencananya, R&D baru itu akan menampung 200 engineer sampai dengan akhir 2017.
"Ini cukup positif karena tenaga engineer dari Indonesia bisa berperan untuk pengembangan Grab," kata Ridzki kepada awak media usai acara konferensi pers perkembangan Grab di Indonesia, Jakarta, Kamis (18/5).
Diakui Ridzki, saat ini kerjasama antar engineer sudah berjalan lancar baik itu transfer teknologi maupun transfer of knowledge. Maklum, sebagai tempat R&D baru, sudah barang tentu hal-hal teknis sesuai dengan sistem Grab di seluruh negara mesti diterapkan.
"Inovasinya secara spesifik, yang pertama tentunya soal transportasi, konsep agen online to offline ini bisa dikembangkan, dan juga financial inclusion," ungkap dia.
Sayangnya, ketika ditanya soal berapa investasi yang dikeluarkan untuk R&D dan akuisisi Grab yang masuk dalam USD700 juta, Ridzki enggan berkomentar. Bahkan, prosentase dari USD700 juta, dia hanya menjawab dengan tersenyum.
Acara yang berlangsung di Hotel Pullman tersebut dihadiri oleh Menkominfo Rudiantara, Group CEO sekaligus Co-Founder Grab Anothny Tan, John Riady Group Lippo, Managing Director Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata, dan dari Kudo.
-
Kenapa Grab menawarkan layanan motor listrik? Grab Indonesia memberikan layanan sewa motor listrik untuk para pengemudi Grab yang ingin menjadi mitra driver, namun tidak memiliki kendaraan sendiri. Layanan ini memberikan kemudahan bagi pengemudi Grab.
-
Di mana motor listrik Grab bisa dikembalikan? Pengemudi atau pengguna tidak perlu mengembalikannya usai bekerja. Sepeda motor listrik ini dapat dibawa pulang.
-
Mengapa Gojek dianggap sebagai penyedia layanan ride-hailing yang paling dipilih? Menurut pernyataan resminya, Selasa (24/9), penghargaan ini menunjukkan bahwa Gojek diakui sebagai penyedia layanan ride-hailing yang paling dipilih oleh pengguna saat menggunakan angkutan umum di Jakarta.
-
Bagaimana cara mendaftar sebagai driver Grab motor listrik? Anda bisa mendaftar di kantor Grab terdekat atau secara online melalui situs resmi mereka, yaitu register.grab.com.
-
Siapa yang menggunakan layanan transportasi online di Indonesia? Berdasarkan riset Google, Temasek, dan Bain & Company pada 2022, layanan transportasi online digunakan oleh 80 persen populasi Indonesia.