Rahasia gedung tertinggi di dunia, Burj Khalifa
Fakta gedung pencakar langit Burj Khalifa
Siapa yang tidak mengenal gedung tertinggi dunia Burj Khalifa? Ya, gedung pencakar langit yang selesai di bangun pada tahun 2008 ini memiliki ketinggian yang sangat fantastis, yaitu 828 meter. Gedung ini memiliki 163 lantai dengan 57 lift atau setara dengan 3000 anak tangga.
Gedung yang mulai dibangun tahun 2004 ini, dirancang oleh Skidmore, Owings, Merril Chicago, dengan Adrian Smith sebagai kepala arsitek, dan Bill baker sebagai insinyur struktur utama. Lalu, bagaimana konstruksi bangunan sangat tinggi ini?
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
-
Dimana tempat penelitian ini dilakukan? Bukti ini ditemukan lewat studi yang dipimpin oleh Gaia Giordano dari Universitas Milan, Italia.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Apa fungsi utama Gedung Kesenian Jakarta saat ini? Saat ini, gedung tersebut masih aktif digunakan sebagai lokasi pertunjukkan seni khas nusantara maupun luar negara.
-
Apa julukan internasional Jakarta? Istilah ini agaknya masih asing di telinga masyarakat Indonesia, terlebih bagi warga Jakarta itu sendiri. Padahal, kepopulerannya sudah lama melekat di kalangan internasional. Menariknya, sematan kata “The Big Durian” membuatnya sering disamakan dengan Kota New York di Amerika.
Berikut ulasan dari Alex Firth, dkk pada buku mereka, 100 Things to Know about Science.
Proses pertama
Pondasi merupakan bagian yang sangat penting untuk menopang berat gedung dan mencegah gedung runtuh atau tenggelam ke dalam tanah. Pondasi dari Burj Khalifa terbuat dari 12.500 beton kualitas tinggi, dengan 192 tiang yang berdiameter 1,5 meter.Â
Untuk menghindari korosi beton akibat air tanah, digunakan sistem cathodic protection. Pondasi Burj Khalifa tersebut dibangun dengan kedalaman lebih dari 50 meter.
Proses kedua
Lantai dasar Burj Khalifa dirancang sebagai penahan gedung ke tanah. Sedangkan untuk dinding luar pada gedung ini, terdiri dari kaca, aluminium, dan baja. Tetapi hal tersebut tidak mempengaruhi berat gedung ini.
Proses ketiga
Burrj Khalifa mempunyai 57 lift dengan kecepatan 3 lantai tiap detik dan merupakan lift terpanjang di dunia. Sekitar lift pada gedung ini di kelilingi beton yang memiliki tebal 1 meter di setiap lantainya. Sedangkan pada lantai 80 ke atas, beton dibuat lebih tipis dan ringan dari lantai-lantai bawah untuk mengurangi berat di bagian atas.
Proses keempat
Gedung ini juga dirancang untuk menahan gempa berukuran sampai dengan 6 skala Richter. Burj Khalifa dilengkapi dengan peredam di setiap lantai jika terjadi gempa atau angin kencang yang membuat gedung bergetar. Peredam tersebut memungkinkan gedung bergetar akibat gempa, tanpa menyebabkan kerusakan.Â
Insinyur memungkinkan gedung bergerak, tapi dipastikan bangunan tersebut tidak bergerak lebih dari 1 meter, sehingga orang di dalam gedung tetap merasa aman.Â
Proses kelima
Untuk konstruksi lantai atas, dibutuhkan beton dengan kualitas super yang dapat menyesuaikan dengan temperatur udara mencapai 50 derajat celcius. Berbeda dengan pembuatan beton lainnya, jika musim panas, pembuatan beton ini dilakukan dengan menambahkan es ke dalam campuran dan di padatkan pada malam hari saat udara dingin.
Penanggulangan bencana
Selain memiliki lift dengan kecepatan tinggi, terdapat lift darurat yang terpisah dengan kecepatan super tinggi dan aman untuk mengevakuasi orang-orang yang terletak pada lantai atas.
Menariknya, Burj Khalifa juga memiliki 4 tempat penampungan pengungsian setiap 30 lantai. Tempat tersebut digunakan untuk keadaan darurat seperti kebakaran atau serangan teroris.
(mdk/lar)