"Saya Merangkak Masuk ke Dalam Terowongan Sempit Piramida Mesir, di Dalamnya Ada Ruangan yang Aneh"
"Saya Merangkak Masuk ke Dalam Terowongan Sempit Piramida Mesir, di Dalamnya Ada Ruangan yang Aneh"

Seorang influencer travel menjelajahi bagian dalam Piramida Merah di Kairo, Mesir. Di dalamnya dia menemukan hal yang aneh.

"Saya Merangkak Masuk ke Dalam Terowongan Sempit Piramida Mesir, di Dalamnya Ada Ruangan yang Aneh"
Influencer wisata Sam Mayfair mendokumentasikan petualangannya memasuki Piramida Merah dari era 2.600 SM yang terkenal di Kairo, Mesir.
Sejarah Mesir kuno selalu menarik perhatian dunia.
Dari mulai kisah hidup firaun Tutankhamun, Ramses II, hingga ke misteri seputar pembangunan piramida.
Dilansir Mirror, seorang pemengaruh wisata Sam Mayfair membagikan sedikit pengalamannya saat dia memasuki Piramida Merah di Kairo, Mesir lewat akun Tiktoknya.
Menurut Kementerian Pariwisata dan Kepurbakalaan Mesir, Piramida Merah yang berukuran tinggi mencapai 103 meter adalah piramida ketiga terbesar setelah Piramida Agung Giza.
Awalnya piramida itu diperkirakan berwarna putih tapi kemudian piramida ini memiliki warna kemerahan karena

oksida besi yang terdapat pada balok batu kapur yang digunakan dalam pembangunannya.
"Saya mengajak Anda berkeliling piramida merah dan menunjukkan beberapa ruangan yang tidak biasa," kata Sam kepada 739 ribu pengikutnya di TikTok (@sam.mayfair)."Piramida Merah adalah piramida yang sangat menarik karena sebenarnya sudah ada sebelum Piramida Giza dan berisi dua ruang depan dan ruang utama," kata dia.
Meskipun ukurannya mengesankan, pintu masuk ke Piramida Merah ternyata sederhana. Sam harus melewati terowongan yang 'sangat sempit' yang tingginya hanya 90 sentimeter dan lebar 120 sentimeter.
Terowongan ini, jelasnya, membentang sekitar 61 meter dengan kemiringan 27 derajat.
"Jelas, lantai dan pagar kayu yang ada di sana untuk keselamatan dan bukan asli dari piramida," tambah Sam.
"Begitu Anda mencapai ujung 61 meter, Anda akan disambut oleh terowongan horizontal sepanjang 12 meter. Pada titik ini Anda akan kehabisan napas dan butuh istirahat.

Ada udara buatan yang dipompa ke dalam piramida, tetapi masih cukup pengap."
Terowongan sempit itu mengarah ke ruang depan pertama dan kedua. Dalam infrastruktur Mesir Kuno, ruang-ruang ini secara umum dikenal sebagai ruang yang kurang penting yang mengarah ke ruangan-ruangan yang lebih penting.
Sam mengklaim langit-langit di dalam sana tingginya 12 meter– sangat kontras dengan terowongan kecil itu.
Ia melanjutkan: "Jika Anda memperhatikan lorong ini, Anda akan melihat ada perbedaan antara bagian atas dan bagian bawah, yang menunjukkan pada suatu waktu seseorang pasti telah mencoba membuatnya lebih besar. Namun, itu bukan satu-satunya bagian yang membingungkan atau bagian yang aneh.
"Saat Anda masuk ke ruang utama, yang sebenarnya sejajar dari timur ke barat, Anda akan melihat bahwa lantainya hilang. Diyakini ini dilakukan oleh orang-orang yang mencoba menjarah piramida dan mencari harta karun.
"Namun, yang tidak masuk akal bagi saya adalah mengapa mereka memperlebar lorong itu? Jika ada sesuatu yang besar yang perlu dikeluarkan dari piramida, mengapa Anda hanya memperlebar lorong pertama dan membiarkan tiga lorong lainnya, serta lorong keluar, berukuran sama persis?"