Salah Tafsir Pesan yang Dikirim Galileo, Ilmuwan Ini Malah Temukan Penemuan Menakjubkan tentang Planet Mars
Demi keamanan dari plagiarisme, Galielo mengirim pesan teks acara kepada ilmuwan yang ia percaya.
Demi keamanan dari plagiarisme, Galielo mengirim pesan teks acara kepada ilmuwan yang ia percaya.
Salah Tafsir Pesan yang Dikirim Galileo, Ilmuwan Ini Malah Temukan Penemuan Menakjubkan tentang Planet Mars
Ketika Galileo akan mengabari beberapa ilmuwan atas penemuan barunya, ada beberapa hal yang dia khawatirkan.
Salah satunya adalah plagiarisme. Ia kemudian mengirimkan sebuah pesan teks yang disusunnya secara acak atau anagram.
-
Apa yang dipertaruhkan oleh Galileo? Ilmuwan Galileo Galilei pernah mempertaruhkan nyawa dan kebebasannya ketika dia mendukung teori Copernicus empat abad yang lalu.
-
Kapan Galileo dihukum? Di tanggal 12 April 1633 itu, inquisitor utama memerintahkan Galileo untuk dimulai persidangan.
-
Siapa yang mengadili Galileo? Galileo menerima inkuisisi dari Vincenzo Maculano, yang ditunjuk langsung oleh Paus Urban VIII.
-
Bagaimana hukuman yang diterima Galileo? Ilmuwan itu dijatuhi status sebagai tahanan rumah seumur hidupnya sampai dia meninggal dunia karena sakit pada 8 Januari 1642.
-
Kapan Galileo meninggal dunia? Galileo meninggal dunia pada 8 Januari 1642 ketika berusia 77 tahun.
-
Kenapa surat Galileo itu diubah? Isi dari surat yang ditulis pada 21 Desember 1613 merupakan hasil editan bahasa yang dihaluskan oleh Galileo untuk mengatasi keributan yang diakibatkan oleh argumennya.
Jadi seperti permainan teka-teki, dia menuliskan kumpulan kata acak yang bila diartikan dapat menjadi hasil dari penelitiannya. Sayangnya, salah satu ilmuwan yang dikirimi anagram itu, keliru mengartikan maksud Galileo.
Dia adalah Johannes Kepler. Ia adalah tokoh penting dalam ilmu astronomi pada abad ke-17.
Menariknya, Kepler salah mengartikan pesan acak dari Galileo bukan hanya sekali saja. Tetapi, kesalahan tafsir dari beberapa pesan Galileo menjadi penemuan baru.
Pesan Acak Galileo
Dalam laporan Rutgers Physics dan Mental Floss, Kamis (12/10), tepatnya tanggal 25 Juli tahun 1610, Galileo sedang memantau Saturnus melalui teleskopnya.
Sang astronom terkejut ketika melihat bahwa tampaknya Saturnus sedang diapit oleh dua tonjolan bulat, posisinya satu di kedua sisinya.
Meskipun teleskop milik Galileo masih terlalu sederhana untuk menentukan kebenaran dari penemuan ini, dia tetap merasa penemuannya ini sesuatu yang istimewa. Dia segera mengirim anagram kepada teman-teman dan rekan astronomnya.
Bunyi pesan itu ialah SMAISMRMILMEPOETALEUMIBUNENUGTTAUIRAS, jika diartikan secara benar akan berisi kalimat Latin berikut:
“altissimum planetam tergeminum observasi” atau “saya telah mengamati bahwa planet tertinggi ada tiga”.
Kepler malah mengartikannya sebagai “salep, umbistineum geminatum Martia proles”, atau “disambut, tombol ganda, anak-anak Mars”.
Kepler pun yakin bahwa dia berhasil mengartikan anagram ini. Waktu berbulan-bulan dia habiskan untuk memahami apa maksud Galileo.
- Ilmuwan Ungkap Tikus Bisa Hidup di Planet Mars, Temuan Ini Jadi Buktinya
- Demi Membela Keyakinannya tentang Alam Semesta, Galileo Rela Diadili hingga Dijebloskan ke Penjara Seumur Hidup
- Ilmuwan Sekelas Galileo hingga Einstein Angkat Tangan Sulit Membongkar Rahasia Alam Semesta di Bagian Ini
- Ilmuwan Ungkap Kehidupan di Mars Sebenarnya telah Ditemukan 50 Tahun Lalu tetapi Hilang Gara-gara Ini