Galileo Galilei Sempat Disebut sebagai Penemu Planet Neptunus, Tapi Aslinya Bukan Dia
Hal ini menimbulkan pertanyaan rumit: Siapa sebenarnya yang menemukan Neptunus?
Hal ini menimbulkan pertanyaan rumit: Siapa sebenarnya yang menemukan Neptunus?
Galileo Galilei Sempat Disebut sebagai Penemu Planet Neptunus, Tapi Aslinya Bukan Dia
Neptunus terlalu redup untuk dilihat dengan mata telanjang. Dan ketika seorang pengamat terkenal pertama kali melihatnya melalui teleskopnya, dia tidak menyadari benda apa itu. Namun, hal itu tidak menghentikannya untuk menggambar.Antara Desember 1612 dan Januari 1613, Galileo Galilei membuat sketsa apa yang dilihatnya dengan teleskop primitifnya: sebuah “titik” yang dekat dengan Jupiter. Saat ini, diketahui bahwa “titik” tersebut adalah tempat Neptunus berada pada tanggal tersebut. Namun Galileo sepertinya salah mengira planet ini sebagai bintang.
Maju ke tahun 1821, dan para astronom telah mengidentifikasi masalah: Orbit Uranus tidak sesuai dengan perhitungan mereka. Mereka menyimpulkan bahwa dunia tak dikenal pasti secara gravitasi mengganggu jalur orbit planet tersebut. Perburuan untuk menemukannya pun dimulai.
-
Apa nama lain dari planet Neptunus? Selain dikenal sebagai Dewa Laut Romawi, planet ini juga memiliki julukan menarik lain yaitu ‘planet biru.’
-
Bagaimana komposisi planet Neptunus? Dengan sekitar 80% komposisinya terdiri dari air, amonia, dan metana.
-
Apa yang ditemukan Galileo Galilei? Ratusan tahun lalu Galileo Galilei mencoba mengarahkan teleskop pertamanya ke langit pada tahun 1610 dan menemukan kumpulan bintang yang tak terhitung serta menemukan galaksi Bima Sakti.
-
Kenapa planet Neptunus dijuluki Dewa Laut Romawi? Neptunus mendapatkan julukan sebagai Dewa Laut Romawi.
-
Siapa yang menemukan Pluto? Pada tahun 1930, seorang astronom muda dari Kansas, yang bekerja sebagai pengamat di Observatorium Lowell di Arizona, menemukan Pluto.
-
Dimana letak planet Neptunus di tata surya? Merupakan planet yang terletak paling jauh dari Matahari.
Namun, dibutuhkan waktu lebih dari 20 tahun sebelum astronom dan matematikawan muda Inggris John Couch Adams mulai mengerjakan masalah ini. Dia kurang yakin dengan hasil awalnya, yang membuatnya terus memulai dari awal.
Namun pada awal tahun 1846, Adams telah menghitung kemungkinan orbit baru untuk prediksi planet trans-Urania. Namun, karena masih bimbang, dia baru menerbitkan karyanya pada bulan November.
Sementara itu, ketika Adams menunda merilis hasilnya, astronom Perancis Urbain Le Verrier menerbitkan perhitungan independennya (dan sedikit berbeda) pada bulan Juni.
Melihat kesamaan antara hasil Le Verrier dan Adams (yang masih belum dipublikasikan), Astronom Inggris Royal George Airey mendesak astronom James Challis untuk segera melakukan pencarian di langit.
Sepanjang Agustus dan September, Challis melakukan pencarian. Tapi dia tidak melihat ke arah saran Adams.
Galle menerima surat Le Verrier pada tanggal 23 September 1846. Malam itu juga, Galle menemukan Neptunus. Jaraknya hanya 1 derajat dari prediksi posisi Le Verrier, dan 12 derajat dari prediksi Adams.
Hal ini menimbulkan pertanyaan rumit: Siapa sebenarnya yang menemukan Neptunus? Adam? Le Verrier? Challis? Galle?
Kontroversi internasional berkecamuk. Adams menyelesaikan perhitungannya terlebih dahulu, tetapi Le Verrier menerbitkannya terlebih dahulu. Perhitungan Le Verrier juga lebih akurat.
Challis berhasil melihat Neptunus sebelum Galle – dua kali. Namun peta bintang yang ketinggalan jaman dan teknik pengamatan yang ceroboh membuat dia tidak mengenalinya sebagai sebuah planet.
Konsensus internasional akhirnya memberikan penghargaan bersama kepada Adams dan Le Verrier.
Dan kemudian, pada tahun 1999, kumpulan dokumen Inggris yang telah lama terungkap.
Mereka mengungkapkan “pembengkokan fakta” yang disengaja untuk membuat peran Adams jauh lebih kuat dari yang sebenarnya.
Meskipun banyak sumber masih menyebut keduanya sebagai penemu Neptunus, bukti sejarah kini mengatakan sebaliknya.
Penghargaan atas penemuan Neptunus harus diberikan kepada orang yang memperkirakan lokasi planet tersebut dan meyakinkan para astronom untuk mencarinya: Urbain Le Verrier. Jadi, dengan kata lain Neptunus resmi ditemukan pada tanggal 23 September 1846 oleh Urbain Le Verrier.