Samsung beri Rp 11 triliun untuk karyawan yang derita kanker
Samsung beri kompensasi dana untuk para pekerja yang menderita kanker
Pada tanggal 3 Agustus kemarin, Samsung meluncurkan dana untuk membantu para pekerjanya yang menderita gangguan kesehatan. Perusahaan ini akan memberikan dana sebesar Rp 11 triliun.
Seperti dilansir dari CNET, Samsung akan memberikan bantuan kepada pekerja atau keluarga pekerja mereka yang didiagnosis kanker setelah bekerja di bagian manufaktur. Menurut Reuters, dana yang diumumkan tersebut juga digunakan untuk meningkatkan keselamatan pekerja di bagian manufaktur untuk seluruh dunia.
-
Di mana Candi Sambisari terletak? Candi Sambisari merupakan sebuah bangunan kuno peninggalan Hindu/Buddha yang terletak di Dusun Sambisari, Desa Purwomartani, Kalasan, Sleman.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Kapan Ganjar Pranowo menemani Kaisar Jepang berkeliling Candi Borobudur? Pada Kamis (22/6), Kaisar Jepang, Hironomiya Naruhito berkunjung ke Candi Borobudur.
-
Kapan Kodak bangkrut? Ya, perusahaan yang memiliki slogan “You press the button, we do the rest” itu pada tahun 2012 lalu dinyatakan bangkrut.
-
Apa yang dilakukan Syahrini di Jakarta? Tidak ada perubahan, Syahrini selalu terlihat anggun dan menenangkan sekali.
-
Kapan Candi Sambisari ditemukan? Dilansir dari Kemdikbud.go.id, Candi Sambisari ditemukan pada tahun 1966 oleh seorang petani bernama Arjo Wiyono yang sedang mengolah tanah milik Karyoniangun.
Dana tersebut merupakan langkah terakhir Samsung yang mengakui dampak pembuatan prosesor berpengaruh bagi kesehatan pekerjanya. Pada bulan Mei 2014 yang lalu, Samsung juga telah mengeluarkan permintaan maaf kepada karyawan yang menderita kanker dan akan melakukan tindakan untuk melindungi dan merawat para pekerjanya.
Selama ini, Samsung telah mempekerjakan 38.800 orang di bagian manufaktur Korea dan 10.700 di negara-negara lain, untuk membuat berbagai semikonduktor di pabrik. Jumlah tersebut termasuk jumlah yang sangat besar untuk bagian manufaktur dan bahan semikonduktor.
"Beberapa mantan karyawan Samsung meninggal setelah tertular leukimia atau penyakit lain yang sulit diobati, setelah bekerja di bagian manufaktur kami," kata seorang juru bicara Samsung.
"Kami akan lebih rajin untuk mengatasi kesulitan dan kesedihan mantan karyawan dan keluarga almarhum. Kami akan memberikan kompensasi untuk mantan karyawan yang menderita penyakit dan juga keluarga almarhum," tambah juru bicara Samsung.
Kelompok aktivis Korea mencatat lebih dari 200 kasus pekerja yang jatuh sakit setelah bekerja di salah satu pabrik Samsung. Menurut aktivis ini, sekitar 70 dari pekerja tersebut telah meninggal dunia. Perusahaan juga baru-baru ini telah melaporkan kematian akibat kebocoran gas di pabrik chip yang terpisah.
Samsung akan berusaha menenangkan pekerja dan keluarganya, serta akan mengaudit kesehatan dan keselamatan pekerjanya. Perusahaan tersebut juga akan memanggil para ahli untuk mengurangi dampak dari pembuatan manufaktur.
(mdk/lar)