Samsung dan LG dituduh korupsi listrik milik negara sejak 2004
Lantas bagaimana nasib Samsung dan LG di masa depan?
Baru-baru ini sebuah laporan yang dilansir oleh media Korea Selatan mengungkapkan bahwa Samsung dan LG telah mencuri listrik negara sejak tahun 2004 silam.
Tuduhan ini pertama kali diungkap oleh Korea Electric Power Corporation, selaku penyedia listrik terbesar di Korea Selatan.
Pihaknya menyebutkan bahwa kedua produsen mobile itu telah melakukan tindakan korupsi listrik yang seharusnya digunakan untuk kebutuhan manufaktur, pertambangan, dan peralatan produksi serta penggunaan fasilitas negara. Diduga, Samsung dan LG telah menyalahgunakan jaringan listrik industri murah di negaranya, seperti yang dikutip dari Phone Arena (23/10).
Namun, sebelum Anda berpikiran buruk pada Samsung dan LG, ini hanyalah sebuah tuduhan yang belum ada bukti konkret. Hingga kini belum ada pembahasan detail terkait kasus ini.
Bahkan baik pihak Samsung maupun LG belum memberikan komentar apapun tentang pemberitaan ini. Sayangnya apabila hal tersebut terbukti benar, maka kedua perusahaan ini harus membayar dua kali lipat dari biaya penggunaan listrik normal selama 9 tahun sejak 2004 silam.
Lantas bagaimana nasib Samsung dan LG di masa depan?